Jumat, 15 Maret 2024

Panduan Lengkap: Cara Pindah Hosting WordPress dari Web Hosting Lama ke Hosting Baru

Cara Pindah Hosting WordPress 01

Info Menarik – Apakah Kamu memiliki situs WordPress yang sudah berjalan lama dan ingin memindahkannya ke hosting baru? Pindah hosting WordPress bisa menjadi langkah yang penting untuk meningkatkan kecepatan, keandalan, dan skala situs web Kamu. Namun, proses ini harus Kamu lakukan dengan hati-hati agar tidak mengalami kehilangan data atau masalah teknis. Dalam artikel ini, kami akan membahas langkah-langkah penting yang perlu Kamu ikuti untuk sukses memindahkan hosting WordPress dari web hosting lama ke hosting baru.

Kenapa Pindah Hosting Diperlukan?

Pindah hosting WordPress dapat menjadi langkah yang kita perlukan karena beberapa alasan berikut:

1. Kinerja yang Lebih Baik

Hosting yang lambat dapat membuat situs web Kamu memuat dengan lambat, mengakibatkan pengalaman pengguna yang buruk. Dengan beralih ke hosting baru yang lebih cepat dan dioptimalkan, Kamu dapat meningkatkan kecepatan situs web Kamu, mengurangi waktu muat halaman, dan memastikan pengalaman yang lebih baik bagi pengunjung.

Baca Juga: Cara Mempercepat Loading WordPress untuk Pengalaman yang Lebih Baik

2. Keandalan yang Lebih Tinggi

Kemudian jika situs web Kamu sering mengalami masalah downtime atau ketidakstabilan di hosting lama, pindah ke hosting baru dapat membantu memperbaiki masalah tersebut. Hosting yang andal akan memastikan bahwa situs web Kamu dapat diakses secara konsisten oleh pengunjung tanpa gangguan.

3. Skala yang Lebih Baik

Selanjutnya jika situs web Kamu berkembang dan mengalami peningkatan lalu lintas, hosting lama Kamu mungkin tidak dapat menangani beban yang lebih besar. Dengan beralih ke hosting baru yang lebih kuat dan skalabel, Kamu dapat mengakomodasi pertumbuhan situs web Kamu tanpa mengalami kinerja yang menurun.

4. Dukungan Teknis yang Lebih Baik

Kemudian jika Kamu mengalami masalah teknis di hosting lama dan tidak mendapatkan dukungan yang memadai, pindah ke hosting baru dengan tim dukungan yang lebih responsif dan berpengetahuan dapat membantu Kamu mengatasi masalah dengan lebih efektif. Dukungan teknis yang baik sangat penting untuk menjaga kestabilan dan keamanan situs web Kamu.

5. Keamanan yang Lebih Tinggi

Selanjutnya hosting lama yang tidak diperbarui atau rentan terhadap serangan keamanan dapat mengancam integritas situs web Kamu. Dengan pindah ke hosting baru yang memiliki keamanan yang diperbarui dan fitur perlindungan yang lebih kuat, Kamu dapat menjaga situs web Kamu tetap aman dari ancaman yang mungkin timbul.

Baca Juga: Cara Efektif untuk Meningkatkan Keamanan WordPress dari Serangan Hacker

Cara Memilih Web Hosting Terbaik

Memilih web hosting terbaik adalah tahap kritis dalam membangun dan menjalankan situs web Kamu. Ada beberapa faktor yang perlu Kamu pertimbangkan saat memilih web hosting. Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat Kamu ikuti untuk memilih web hosting terbaik:

1. Pahami Kebutuhan Kamu

Pertama-tama, identifikasi kebutuhan Kamu. Apakah Kamu membutuhkan hosting bersama (shared hosting), VPS (Virtual Private Server), atau server pribadi yang didedikasikan (dedicated server)? Apakah Kamu memerlukan akses kefitur seperti basis data, e-commerce, atau bahasa pemrograman tertentu? Mengetahui kebutuhan Kamu akan membantu Kamu mempersempit pilihan hosting yang sesuai.

2. Kinerja dan Kecepatan

Kemudian kinerja dan kecepatan hosting sangat penting untuk pengalaman pengguna yang baik dan peringkat SEO yang baik. Pastikan hosting yang Kamu pilih menawarkan waktu unggah cepat, waktu respons server yang rendah, dan infrastruktur yang andal. Baca ulasan pengguna dan tinjau spesifikasi teknis hosting tersebut.

3. Keandalan dan Dukungan

Selanjutnya pastikan hosting yang Kamu pilih memiliki reputasi yang baik dalam hal keandalan dan ketersediaan. Situs web Kamu harus online sepanjang waktu agar dapat diakses oleh pengunjung. Selain itu, pastikan mereka menyediakan dukungan pelanggan yang responsif dan berpengetahuan untuk membantu Kamu dengan pertanyaan dan masalah teknis.

4. Skala dan Pertumbuhan

Kemudian pertimbangkan kemampuan hosting untuk mengakomodasi pertumbuhan situs web Kamu. Jika Kamu berencana untuk mengembangkan situs web Kamu atau menambahkan lebih banyak fitur di masa depan, pastikan hosting tersebut dapat dengan mudah Kamu tingkatkan dan skalabel sesuai kebutuhan Kamu.

5. Keamanan

Selanjutnya keamanan situs web adalah faktor penting. Periksa apakah hosting menyediakan perlindungan terhadap serangan DDoS, firewall, pemindaian malware, dan sertifikat SSL untuk keamanan transaksi online.

6. Fitur dan Fasilitas

Kemudian Kamu periksa fitur dan fasilitas yang disediakan oleh hosting. Beberapa fitur yang mungkin penting bagi Kamu termasuk panel kontrol yang mudah Kamu gunakan, instalasi WordPress satu-klik, dukungan bahasa pemrograman, cadangan otomatis, dan opsi pengembang yang fleksibel.

7. Harga dan Biaya

Selanjutnya tentukan anggaran Kamu untuk hosting. Bandingkan harga antara penyedia hosting yang berbeda dan periksa apa yang termasuk dalam paket hosting. Perhatikan juga apakah ada biaya tambahan yang mungkin timbul, seperti biaya pendaftaran domain, biaya pembaruan, atau biaya tambahan untuk fitur khusus.

8. Ulasan dan Reputasi

Kemudian Kamu teliti ulasan pengguna dan reputasi penyedia hosting yang dipilih. Baca ulasan pengguna yang objektif untuk mendapatkan wawasan tentang pengalaman pengguna sebenarnya dengan penyedia hosting tersebut.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, Kamu akan dapat memilih web hosting terbaik yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Kamu. Luangkan waktu untuk melakukan riset yang baik sebelum membuat keputusan akhir.

Cara Pindah Hosting WordPress dari Web Hosting Lama ke Hosting Baru

Pindah hosting WordPress bisa menjadi investasi yang berharga untuk meningkatkan performa, keandalan, dan keamanan situs web Kamu. Pastikan untuk melakukan pemindahan dengan hati-hati dan mengikuti langkah-langkah yang tepat agar tidak kehilangan data atau menghadapi masalah teknis yang tidak Kamu inginkan.

Berikut ini adalah langkah-langkah tepat cara pindah hosting khusus blog atau website WordPress:

1. Mencadangkan Situs Web Kamu

Langkah pertama sebelum memindahkan hosting adalah mencadangkan seluruh situs web Kamu. Ini adalah langkah krusial untuk memastikan bahwa Kamu memiliki salinan data yang lengkap dan aman. Kamu dapat menggunakan plugin cadangan WordPress seperti UpdraftPlus, BackWPup, atau All-in-One WP Migration. Pastikan Kamu mencadangkan file situs web Kamu dan juga database WordPress.

Selanjutnya data penting apa saja yang harus kita cadangkan? Data yang harus Kamu selamatkan dari hosting lama adalah wp-content dan MySQL Databases. Kedua data ini wajib kita amankan sebelum memutuskan kontrak dengan hosting lama.

Untuk mengetahui cara ini silakan Kamu baca artikel sebelumnya tentang: Cara Backup Semua Konten WordPress

2. Mencatat Nama Table Prefix

Kemudian setelah Kamu mencadangkan situs web Kamu, langkah berikutnya adalah mencatat nama Table Prefix yang berada di file wp-config.php. Dan ingat, hal ini Kamu lakukan masih di hosting lama.

Tepatnya file wp-config.php ini berada di direktori utama WordPress atau public_html. Pilih file wp-config.php kemudian Kamu klik Edit.

Cara Pindah Hosting WordPress Dari WEB Hosting Lama Ke Hosting Baru 1

Kemudian yang mana sih Table Prefix itu? Kamu bisa lihat struktur kode di bawah ini yang saya ambil dari sebagian kode yang berada di dalam file wp.config.php.

/**
 * WordPress Database Table prefix.
 *
 * You can have multiple installations in one database if you give each
 * a unique prefix. Only numbers, letters, and underscores please!
 */
 $table_prefix = 'wp_domain_';

Contoh di atas nama Table Prefixn-ya adalah wp_domain_. Kamu simpan baik-baik nama Table Prefix tersebut, karena nanti kita butuhkan ketika kita install WordPress di hosting baru.

3. Install CMS WordPress di Hosting Baru

Sekarang tugas kita di hosting lama sudah selesai. Sampai langkah ini kita sudah mempunyai file backup : wp-content, MySQL Databases, dan Table Prefix.

Selanjutnya silakan Kamu login di cPanel hosting baru dengan user dan password yang sudah Kamu miliki tentunya. Untuk menginstall WordPress yang saya sukai adalah dengan menggunakan Applikasi Softaculous.

Satu hal penting sebelum Kamu install WordPress, Kamu harus mengubah nama Table Prefix dengan Table Prefix yang kita simpan tadi dari wp-config.php hosting lama. Contoh tadi kita telah menyimpan nama Table Prefix wp_domain_ .

Cara Pindah Hosting WordPress Dari WEB Hosting Lama Ke Hosting Baru 2

4. Restore Data (Konten) WordPress di Hosting Baru

Saat ini kita sudah selesai menginstall CMS WordPress di hosting baru. Tentunya konten di dalamnya masih kosong dan kita harus mengisinya dengan konten yang berasal dari hosting lama.

Kemudian untuk melakukan kegiatan ini kita harus memulihkan (restore) data atau konten dari hosting lama ke hosting baru. Data yang kita pulihkan di hosting baru adalah semua data yang tadi kita backup di hosting lama.

Hapus dan ganti wp-content di hosting baru dengan wp-content yang berasal dari hosting lama. Begitu juga dengan MySQL Databases.

Untuk memulihkan data ini saya rasa tidak perlu saya bahas pada artikel ini. Kamu bisa melihat artikel Cara Restore Database WordPress.

5. Mengubah Name Server Hosting Lama dengan Hosting Baru

Kemudian jika semua langkah di atas sudah kita selesaikan dengan sempurna, maka tugas kita sekarang adalah menghubungkan Hosting Baru dengan Domain. Hal ini kita lakukan jika hosting dan domain bukan di satu server. Jika masih dalam satu server, maka proses ini silakan Kamu lewat saja.

Silakan Kamu ubah Name Server di tempat pembelian domain dengan Name Server hosting baru. Bisanya Name Server itu penulisannya di awali dengan ns.

Selanjutnya untuk perubahan Name Server kita harus melewati dulu masa Propagasi. Artinya domain Kamu memerlukan jeda waktu untuk sampai mengenali atau tersambung dengan server hosting baru. Masa Propagasi ini tidak sama, bisa cepat terkadang juga sangat lambat. Pada umumnya akan menghabiskan waktu propagasi selama 6 jam. Kamu bisa terus menghubungi tim support Web hosting lama untuk mempercepat proses propagasi ini.

6. Menguji Situs Web di Hosting Baru

Selanjutnya setelah semua langkah selesai, saatnya untuk menguji situs web Kamu di hosting baru. Buka situs web Kamu dan pastikan semuanya berfungsi dengan baik. Periksa tautan, gambar, formulir, dan fungsi lainnya untuk memastikan tidak ada yang rusak atau hilang. Selain itu, pastikan untuk memeriksa pengalihan URL jika Kamu menggunakan domain yang sama atau menyesuaikan pengaturan DNS jika perlu.

Kesimpulan

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas dengan hati-hati, Kamu akan dapat memindahkan hosting WordPress dari web hosting lama ke hosting baru tanpa mengalami masalah. Pindah hosting WordPress bisa menjadi langkah yang bermanfaat untuk meningkatkan performa dan stabilitas situs web Kamu.

Kemudian jika kita lupa menentukan Table Prefix ketika install CMS WordPress, maka solusinya adalah dengan mengubah nama Table Prefix yang berada di file wp.config.php hosting baru dengan nama Table Prefix di hosting lama.

About Info Menarik

Berbagi Info & Tips Trik Menarik tentang Android, EPS-Topik Korea, Kesehatan, Microsoft Office, Pendidikan, Photoshop, Software, Teknologi, WordPress Terlengkap dan Gratis.

46 comments

  1. Mas, sekarang saya sudah pakai cara baru. Pakai plugin bantuan Updraft gratisan. Lebih mudah. Jadi konten wordpress ditransfer lewat dropbox.

    Asli gampang gak pakai ribet.

    • InfoMenarik

      Iya mas, saya sempat baca di blog sebelah tentang ini. Tapi saya sampai saat ini belum pernah nyoba. Mau coba trik yang menantang dulu mas … :D

  2. Halo mas, artikelnya bagus. Boleh minta info ya. Dulu saya pernah pindahan hosting dari idwebhost ke cloudkilat, alasan karena bandwith yang kurang di hosting lama. Nah, ketika selesai pindahan, banyak posting yang tidak bisa terindex google. Trafik menurun drastis, dan mendapat pesan juga di google webmaster. Karena saya tidak tahu kenapa, saya minta tolong teman saya, saya kasih akses login, dan jadi deh. Kata teman saya itu, yang perlu diedit di htacces nya.

    Nah, ini, saya rencana mau pindahan lagi, blog lainnya, saya masih trauma kejadian buruk sebelumnya. yang perlu diedit di htacces apa ya mas ketika pindahan?

    Terima kasih

    • InfoMenarik

      Memang resikonya begitu mas jika kita pindah hosting. Karena pindah hosting itu akan merubah Name Server. Efeknya banyak artikel yang tidak terindex, nilai alexa turun, pendapatan Google AdSense menurun, dan sebagainya. Tapi lama-lama akan kembali normal dan selama masa ini tetap fokus update artikel saja.

      Selama blog masih bisa diakses, tidak ada yang harus dirubah didalam file .htaccess mas!

  3. Sangat menarik mas, beberapa kali saya pindah hosting karena kebuthan bandwiith saya juga mengalami masalah yang sama seperti ini, tapi dengan komunikasih yan terbuka dengan team support hosting yang prof kita akan dibantu sepenuhnya ko ya mas.

  4. Agus M

    Mas mau tanya. Kan rencananya saya pengen pindah hosting ke HawkHost. Kalau target visitor 5-6 ribu perhari enaknya pilih paket yang mas? . Kalau mas sendiri pilih paket yang mana?

    • InfoMenarik

      Saya menggunakan Paket Primary mas. Untuk visitor segitu lebih dari cukup mas. Saya juga lebih dari itu sampai saat ini belum menemukan masalah apapun. Pengalaman saya menggunakan Hawkhost bisa dilihat disini mas. Atau mas sebaiknya menggunakan kupon diskon agar lebih hemat, caranya bisa dilihat disini.

      • Agus

        OK Terima kasih banyak mas untuk infonya. Mas Mau tanya lagi, kalau Hosting Location mas pilih yang mana singapura atau yang lainnya?

        • InfoMenarik

          Saya pilih server Singapura mas. Karena server ini termasuk bagus ketika diakses dari Indonesia bahkan diakses dari tempat jauh seperti Amerika Serikat. Nanti jika sudah selesai aktifkan pula CDN ClodFlarenya agar lebih kenceng blognya.

  5. bang . tutor adsen dong. and cara membedakan iklan adsen google. soalnya skrng adsen nampilin iklan tapi tidak dapet untung saya jadi bingung nih

  6. saya mau tanya dong mas.
    saya mempunyai web perusahaan yang selama ini sudah jalan, akan tetapi kapasitas hanya 7 Gb. dan saya kira harganya cukup mahal. sy berkeinginan pindah hosting. tpi belum tahu gmn caranya dan baiknya pindah kemana?
    mungkin bisa kasih informasi kesaya caranya.
    karena saya pikir agak ribet dan kita harus putus dengan domain yang lama.
    mohon pencerahanya gan
    makasih

    • Tidak perlu pindah domain kalau memang domainnya tidak bermalasah. Agan cukup pindah hosting saja menggunakan cara diatas itupun jika hosting lama sudah tidak mampu menampung lonjakkan trafik atau mungkin hosting lama sering bermasalah.

  7. Terima kasih banyak gan, rencana nih, ane juga mau pindah k hawkhost. Sebelum bener2 putus kontrak dgn hosting lama, kita harus tahu dulu ilmunya, biar gk tersesat ehhehe.

  8. mas mau nanya nih kalau jenis hosting saya adalah Shared hosting dan bukan VPS nah kebetulan hosting yang saya gunakan bermasalah banget karena sering down

    saya mau minta saran nih mas, sebaiknya tetap shared hosting atau VPS ya mas ? situs saya tentang berita dan saya juga mau pindah hosting karena sering down itu, sebaik beralih ke VPS atau menetap shared hosting ?

    terus hosting yang bagus itu apa buat jenis kedua itu ?

    • Memangnya trafik blognya saat ini berapa mas? Jika masih dibawah 20K mending tetap saja pakai Shared Hosting. Blog inipun masih menggunakan Shared Hosting. Selengkapnya bisa dilihat pada artikel ini.

  9. Nah ini nih tutorial yang saya cari, kebetulan bulan depan mau nyoba pindah hosting untuk blog-blog bule.

    Thanks Om

  10. Mas, kenapa blog saya pas pindah hosting artikelnya hilang semua..? Padahal di dalam file managernya ada koq artikelnya. tp di blognya ngga mau muncul. Saya lupa download httacses sama robot.txt. ada solusi ngga?

    • Artikel ada di WP-Content gan dan untuk menjalankannya agan harus restore database dari hosting lama ke hosting baru. Silakan baca lagi secara perlahan artikel diatas.

  11. Hallo mas,

    Ketika sudah memindahkan wp-content dan database,

    apakah perlu juga merubah pasword database di wp.config atau dibiarkan saja?

    • Sebaiknya disamakan isi Database hosting baru dengan Database ketika di Hosting lama mas! Semoga membantu …

  12. Sangat bermanfaat sekali artikel di atas gan, jujur saja saya baru tahu tentang hal ini kenapa demikian karena saya memang newbie. Namun dari beberapa penjelasan di atas, malah saya sendiri yang merasa pusing. Tetapi saya salutlah dengan artikel ini sangat puas dan jelas. Terimakasih telah mau berbagi…Salam sukses untuk kita semua.

  13. Makasih tutorialnya mas. Tapi langkah2nya ada yang kurang. Tadi saya sempet panik karena setelah dipindahin dan diakses websitenya, malah minta diinstal. Ternyata wp-config di hosting yg baru harus diganti juga table-prefixnya menjadi yg seperti di hosting lama. Tapi alhamdulillah, sekarang sudah berjalan dengan normal.

  14. terima kasih mas atas infonya, sekarang akhirnya udh pindah deh dari hosting lama ke hosting baru :)

  15. Terima kasih saya sebenarnya punya rencana untuk pindah hosting baru, apakah anda punya beberapa rekomendasi hosting yg stabil atau cepat walaupun pengunjung membludak misalnya bisa sampai 1 juta per hari?

  16. salam kenal,

    sya sudah praktekan caranya step by step, tpi hasilnya blog saya jdi blank, gak ada theme atau tampilan apapun,….gimana ya?

    • Coba ulangi dari awal gan step by step! Mungkin sebagian ada yg terlewat. Karena trik ini berdasarkan pengalaman pribadi selama pindah hosting …

      • udah sya ulang 3 kali mas, hasilnya sama… :( , gimana ya solusinya, klo name servernya di balikin ke hosting lama apa bakal kembali normal ?

  17. sudah sukses mindahin ke hosting baru..
    tadi sempat gk bisa di akses dan panik karena internal server error…

    tapi udah kelar cuma gegara salah kasih nama DB Username..
    kesalahan sedikit bisa bikin panik.. hahaha…

    terimakasih tutornya kang..

  18. Panca

    Sebenernya, Saya mumet pusing gagal paham menggunakan wordpress, hadeeuuh….
    Saya bisanya cuma menulis, posting gambar, dan naruh link. hohohoho……..

    Beda banget dengan Blogger, sangat mudah meskipun butuh kerja keras untuk sampai di Serp 1 Google dan meskipun harus ketik ketik koding nggak jelas di setting Saya bisa ngetik koding html dan css, lhaaaa….. pindah ke wordpress jadi haho banget dah, hohoho…

  19. allhamdullah berhasil juga ngikutin toturialnya.. walau pun baca 1 2 kali masih pusing tapi setelah di pahami dan di praktekin selamet sampai tujuan.. thx min (y)

  20. Mantappp min 10000% work.. terimakasih dan sangat membantu sekali.. saya cari cara ini ditempat lain, tapi gagal mulu. Dan disini saya menemukan cara yang pass dan berhasil..

    Sangat bermanfaat :)

  21. Hallo mas. Saya punya blog A wp self hosting yg sidah bynk artikel. Saya ingin pindahkn hosting blog A tersebut ke blog B yg wp self host juga tapi sudah ada artikelnya. Tapi blog B itu pake subdomain dari blog C yg Wp self host juga. Apakah bisa blog A dipindahkn hostingnya ke blog B yg pake subdomain? Terus nanti ada gk pengaruhnya dg blog C? Saya bingung. Soalnya hosting blog A udh mau abis bulan ini dan blm pernah menghasilkn blog A tersebut. Mohon kasih solusinya ya? Thanks.

  22. mas mau tanya ada sedikit yang saya kurang mengerti, awal nya website lama kita ada di hosting A, nah apakah saya ganti name server dl ke hosting baru kemudian saya instal cms wordpress atau bagaimana ya?

    yang saya kurang mengerti adalah posisi website sedang di hosting A jika tidak mengganti name server ke hosting baru bagaimana bisa kita instal wordpress baru ya?

  23. mas, mau tanya. saya kemaren pas lagi iseng-iseng merubah alamat url di dashboard wordpress, Yang awalnya “http://domain.com” saya rubah menjadi “https://” lalu saya save. dan langsung masuk web hostgator. dan mau kembali ke wordpress dashboardnya tidak bisa.

    mohon dibantu. udah puyeng ini heheheh

  24. Gan, kalau misalnya Saya ingin menukar posisi hosting saja. Misalnya, web 1 ada di hosting A, ingin Saya tukarkan dengan Web 2 yang ada di hosting B. Kira-kira bagaimana ya cara cepatnya? Apa cukup timpa (rewrite) file aja atau harus melakukan 1 persatu juga?
    Mohon infonya.
    Terima kasih sebelumnya gan

    • Halo gan! Cara yang agan maksud bisa dipraktekkan menggunakan cara yang saya jelaskan diatas gan. Itu sama dengan pindah hosting. Jadi silakan coba dengan melakukan step by step seperti yang sudah saya jelaskan diatas. Terima kasih …

  25. Tempat hosting buat wordpress yang terbaik di mana ya bang rekomendasinya? Simpang siur nih di grup facebook. Ada yang bilang A yang bagus lah.. ada juga yang bilang A ini kayak gini lah.. Aduh jadi bingung mau hosting dimana ini.

  26. masih gan udah share akhir nya dapat , maksih juga ilmu nya keep share always . sekali lagi terimakasih

  27. Sedikit bingung ni gan, kan ceritanya mau mindahin hosting blog blablabla.com ke hosting baru yang nantinya pakai domain blablabla.com juga. Nah kita instal wordpress nya di hosting baru tersebut pakai domain lain dulu atau gimana gan?

    • CMS WordPress silakan instal saja di Hosting baru gan seperti biasa. Nanti agan tinggal restore datanya dari hosting lama ke hosting baru …

  28. thanks gan buat artikel nya, sangat membantu walaupun agak bingung waktu mau mindahin nya hehehehe…

  29. Saya Salah Satu Orang Yang Sedang Mencari Artikel Tentang Cara Pindah Hosting, Karena Saya Belum Pernah Mencoba Sama Sekali Dan Baru Ingin Mencoba

    Setelah Membaca Artikel Ini Saya Sangat Berterima Kasih Atas Ilmunya Gan, Salam Sukses Selalu

  30. selama saya jadi blogger blom pernah pindah hosting sendiri, biasanya nyuruh ke penyedia sewa hostingnya :)
    setelah liat postingan ini ane jadi paham, ane coba dlu gan :) makasi infonya.

  31. Artiklenya sangta bagus gan , Dan Mudah Di Pahami

    thanks Gan

  32. Thkns artikelya bro

  33. erek erek mimpi buku tafsir lengkap terbaru. terima kasih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.