Apakah Bisa Melamar Kerja Tanpa Lowongan? Berikut Tipsnya Wajib Kamu Simak

Info Menarik – Pertanyaan umum yang sering muncul di benak para pencari kerja adalah apakah mungkin melamar pekerjaan tanpa harus menunggu adanya lowongan yang terbuka. Jawabannya adalah ya, memang mungkin! Meskipun terdengar tidak konvensional, melamar pekerjaan tanpa adanya lowongan dapat menjadi strategi yang cerdas untuk mendapatkan pekerjaan impian Kamu. Dalam artikel ini, kami akan membahas peluang yang mungkin terbuka, serta memberikan tips-tips penting yang perlu Kamu simak agar melamar kerja tanpa lowongan dapat menjadi langkah sukses.

Bekerja adalah satu fase kehidupan yang hampir setiap orang lakukan. Setelah mereka selesai masa pendidikan, mencari pekerjaan adalah hal yang tidak mudah. Namun, beberapa di antara mereka juga terlihat mudah sekali mendapat pekerjaan. Tentu hal ini karena kita tidak mengetahui bagaimana usaha mereka saat mencari pekerjaan tersebut.

Baca Juga: Prestasi Cemerlang Jalani Kuliah Sambil Bekerja, Simak Tips Jitu Berikut Ini!

Beberapa cara untuk melakukan lamaran pekerjaan adalah melamar kerja tanpa lowongan. Cara ini dapat Kamu lakukan meskipun suatu perusahaan atau institusi tersebut sedang tidak membuka lowongan. Namun, hal ini memang masih terdapat peluang. Berikut beberapa tips yang dapat Kamu lakukan agar diterima saat melamar kerja tanpa lowongan.

Berikut Beberapa Tips Melamar Kerja Tanpa Lowongan

1. Buat Cover Letter dengan Serius

Cover letter saat ini merupakan hal perting yang dapat kita gunakan sebagai pertimbangan HRD dalam merekrut seorang pencari kerja. Cover letter yang bagus akan dapat membuat kesan pertama yang baik dari HRD. Untuk itu, buatlah semenarik mungkin dan ringkas sehingga tidak perlu waktu lama untuk memahami isi informasi yang tertera pada cover letter.

Sebelum membuat cover letter, pastikan Kamu telah melakukan riset tentang perusahaan yang akan Kamu lamar. Ceritakan pula kenapa Kamu tertarik dengan perusahaan tersebut, tanpa harus berlebihan. Cara seperti ini akan dapat memberikan peluang ke Kamu meskipun melamar kerja tanpa lowongan.

2. Pastikan Profil pada CV Lengkap

Curriculum vitae (CV) atau daftar riwayat hidup merupakan berkas penting untuk melamar kerja tanpa lowongan. Data-data yang tercantum didalamnya amatlah penting sebagai pertimbangan apakah Kamu sesuai dengan kualifikasi yang mereka cari atau tidak. Jelaskan profil data diri secara singkat dan jelas. Usahakan untuk selalu mencantumkan nomor telepon dan alamat email yang aktif agar mudah Kamu hubungi.

Selain itu, pengalaman magang dan kerja juga perlu Kamu cantumkan. Jika perlu prestasi dan keahlian-keahlian yang Kamu miliki juga perlu Kamu tuliskan pada CV ini. Apabila Kamu sudah penah bekerja, mencantumkan referensi dari seseorang yang pernah bekerja dalam satu tim juga perlu ada. Berikan jabatan dan nomor telepon atau email aktif untuk dapat dihubungi.

3. Melamar Kerja dari Referensi yang Terpercaya

Referensi yang Kamu masukkan ke dalam CV pastikan adalah seorang yang benar-benar mengenalmu. Siapa tahu HRD juga mengenalnya. Tentu hal ini akan memberikan keuntungan kepada Kamu bukan? Banyak fakta menyebutkan bahwa rekomendasi dari seseorang yang memiliki jabatan akan lebih dipercaya karena dianggap calon karyawan tersebut memiliki kemampuan yang sesuai kualifikasi.

Namun, Kamu juga tidak boleh menganggapnya enteng. Meskipun memiliki referensi yang bagus, Kamu juga tetap harus memupuk kemampuan yang telah Kamu miliki. Belajarlah keterampilan-keterampilan baru selama belum mendapatkan pekerjaan atau tekuni kemampuan yang Kamu miliki hingga ahli. Tentu hal ini akan menambah nilai plus ketika Kamu melamar kerja tanpa lowongan.

4. Surat Lamaran yang Terstruktur

Melamar kerja tanpa lowongan mengharuskan Kamu untuk lebih kreatif menciptakan posisi pada perusahaan tersebut. Buatlah surat lamaran kerja yang terstruktur dan menarik serta berikan bumbu inisiatif sendiri. Bukan berarti Kamu memaksakan jabatan, namun mencari peluang jika ada posisi yang kosong dan sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan tentunya.

Cara ini akan memberikan peluang kepada Kamu untuk dapat dipanggil sebagai kandidat pertama saat ada posisi kosong. Selain itu, selalu riset terlebih dahulu bagaimana perkembangan perusahaan yang sedang Kamu lamar sehingga Kamu telah memiliki pengetahuan terlebih dahulu.

Itulah tips-tips bagaimana melamar kerja tanpa lowongan. Selain itu, Kamu juga harus mengetahui sebenarnya kapan sih waktu yang tepat untuk mengirim lamaran kerja meskipun tanpa adanya lowongan. Yuk, simak tips waktu yang tepat untuk melamar kerja tanpa lowongan agar Kamu mudah diterima.

Baca Juga: 9 Tips Mengikuti Wawancara Kerja dengan Baik Agar Sukses Bisa Diterima

Perhatikan Waktu yang Tepat untuk Melamar Kerja!

1. Kirim saat Hari Kerja

Surat-surat yang masuk, baik melalui pos maupun email pada saat jam dan hari kerja akan lebih cepat direspon dibandingkan di luar hari kerja atau jam kerja selesai. Untuk mendapatkan peluang yang besar direspon saat melamar kerja tanpa lowongan, maka berkirimlah saat jam kerja. Meskipun email ini akan mengejutkan pihak HRD karena merasa tidak membuka lowongan, namun setidaknya email Kamu tetap akan dibaca.

Sebaiknya kirimkan email pada hari Senin hingga Rabu. Hal ini karena umumnya HRD akan rajin mengecek email dibandingkan hari lain. Mereka jarang merespon email di akhir pekan. Oleh karena itu, pilihlah hari dan waktu yang tepat saat mengirim berkas lamaran pekerjaan.

2. Kirim sebelum Jam Istirahat

Pada saat HRD baru datang ke tempat kerja mereka, hal pertama yang sering mereka lakukan adalah mengecek email dan surat-surat yang masuk. Pada waktu inilah saat yang tepat Kamu mengirim lamaran pekerjaan. Hal ini karena akan ada peluang yang besar lamaran akan HRD baca. Untuk itu, pastikan mengirim lamaran pekerjaan pada jam-jam tersebut.

Sebaiknya hindari mengirim saat jam makan siang karena akan berpotensi tertumpuk dengan email-email yang lainnya dan berpeluang kecil untuk dilirik. Pada saat mengirim lamaran kerja melalui email, pastikan memberikan subjek yang tepat agar mudah HRD baca.

3. Kirim Tepat setelah Jam Makan Siang

Selain mengecek pada waktu pagi hari, HRD juga akan mengecek email masuk tepat setelah mereka makan siang. Waktu ini merupakan saat yang tepat untuk mengirimkan surat lamaran kerja melalui email. Usahakan untuk tidak mengirimkannya selepas jam 2 siang karena akan berpeluang kecil untuk HRD baca atau akan perusahaan baca keesokan harinya jika mereka menginginkannya.

Untuk itu, pilihlah waktu yang tepat saat mengirim surat lamaran kerja meskipun sedang tidak membuka lowongan kerja. Ingat selalu untuk mengisi badan email dengan kalimat pengantar yang tepat dan menyampaikan maksud Kamu dengan sopan agar HRD mudah memahami apa yang diinginkan email tersebut.

4. Bulan Desember adalah Waktu yang Tepat

Meskipun bulan apa saja kita boleh mengirim lamaran pekerjaan, namun berdasarkan riset, Desember adalah bulan terbaik untuk memulai mengirimkan lamaran pekerjaan. Meskipun tidak ada lowongan pekerjaan yang mereka publikasikan. Hal ini karena pada bulan Desember perusahaan akan melakukan evaluasi terhadap kinerja SDM. Jadi, SDM yang sudah tidak sesuai kualifikasi lagi akan mereka berhentikan.

Selanjutnya perusahaan akan memulai untuk membuka lowongan pekerjaan. Umumnya, lowongan akan mulai dibuka di akhir bulan Desember dan yang terbanyak adalah Januari. Namun waktu yang tepat untuk melamar justru pada bulan Desember jika lowongan belum ada. Cara ini dapat Kamu gunakan untuk mendapatkan peluang untuk terpanggil apalagi jika sesuai dengan kualifikasi yang mereka butuhkan.

Baca Juga: 10 Peluang Usaha Rumahan yang Lagi Trend Modal Kecil Untung Besar

Itulah tadi tips bagaimana cara melamar pekerjaan tanpa ada lowongan dan waktu yang tepat untuk mengirim lamaran pekerjaan. Jika saat ini Kamu belum mendapatkan pekerjaan, jangan menyerah. Tetaplah coba untuk mengirim lamaran-lamaran di berbagai perusahaan yang sesuai dengan kualifikasi yang Kamu miliki. Dan satu lagi jangan lupa untuk selalu berdoa agar mendapat pertolongan dari Tuhan.