Pentingkah Membuat Child Theme Di WordPress? – Bagi Anda yang suka oprek theme WordPress namun takut terjadi perubahan ketika upgrade theme maka buatlah child theme. Karena child theme adalah pembuatan theme WordPress yang berfungsi untuk mengeksekusi seluruh isi theme yang ada pada tema induk (parent theme). Fitur child theme WordPress ini adalah sebuah terobosan untuk memudahkan setiap website atau blog yang menggunakan software WordPress. Sebetulnya teknologi child theme ini sudah lama hadir di dunia CMS WordPress. Lalu seberapa pentingkah kita meski membuat child theme WordPress?
Baca Juga : 5 Tema WordPress Terbaik Untuk Google AdSense Peluang CTR Tinggi
Penting ga penting itu semua tergantung kebutuhan dan tujuan kita mengapa harus membuat child theme WordPress. Menggunakan child theme bisa dikatakan wajib bisa juga tidak perlu untuk dibuat. Sejauh mana kepentingan Anda dalam membuat child theme? Jangan sampai Anda membuang waktu secara percuma demi hanya untuk memikirkan apakah harus membuat child theme? Dan memang pembuatan child theme ini dibutuhkan pengetahuan khusus tentang pemahaman kode.
Keuntungan Membuat Child Theme Pada Blog WordPress
Banyak sekali keuntungannya jika blog WordPress kita menggunakan child theme, diantaranya adalah :
1. Upgrade Theme Aman
Ketika Anda membeli template premium, suatu tindakan yang salah besar jika Anda langsung mengobrak-abrik seluruh elemen kode didalamnya secara langsung dengan alasan kurang cocoknya tampilan theme dengan selera Anda. Kita harus berpikir bagaimana jika nanti kedepannya pihak depelover theme akan memberikan link upgrade theme. Semua hasil kerja keras kita akan lenyap seketika begitu theme kita upgrade. Karena ketika theme diupgrade maka tampilan theme akan kembali kesemula (default).
Langkah bijaknya agar ketika upgrade theme WordPress aman maka kita harus membuat child theme. Upgrade theme yang akan diperbarui adalah hanya bagian elemen kode yang ada dalam tema induk (parent theme) saja.
Tidak semua theme WordPress akan ada notifikasi upgrade dari pihak developer terutama theme gratis. Jadi jika Anda menggunakan theme sepanjang masa atau theme abadi tidak akan pernah ada notifikasi upgrade, sebaiknya jangan membuat child theme.
2. Alasan Keamanan WordPress
Kenapa pihak developer memberitahu kita jika suatu ketika kita menemukan notifikasi untuk upgrade theme? Banyak alasannya untuk hal ini, misal karena adanya fitur terbaru untuk semakin melengkapi template yang kita gunakan. Dan yang tidak kalah penting alasan upgrade theme adalah untuk keamanan website atau blog kita sendiri. Bukan hanya theme saja yang perlu kita upgrade, CMS WordPress dan Plugin juga wajib kita update jika sudah ada versi terbarunya.
Wajib hukumnya kita upgrade theme, WordPress, dan plugin namun tentunya bagi yang sebelumnya telah melakukan perubahan pada theme akan berpikir dulu sebelum upgrade. Lain halnya jika Anda sudah mempunyai child theme.
3. Theme Mudah Dikembangkan
Child theme dibuat yang memungkinkan kita untuk lebih mudah lagi dalam mengembangkan tampilan theme sesuai selera. Tidak banyak kode yang harus kita tambahkan dalam child theme, namun hanya bagian-bagian tertentu saja yang perlu kita ubah fungsinya. Kita bebas mengobrak-abrik seluruh isi template tanpa takut akan terjadi error apalagi jika kita mengerjakan di local host dulu. Berbeda jika kita langsung edit elemen kode pada theme induk, maka jika terjadi kesalahan sedikit saja akan berabe jadinya.
Kerugian Menggunakan Child Theme WordPress
Hampir tidak ada kerugiannya jika kita website atau blog WordPress kita menggunakan child theme. Mungkin salah satu penyebab tidak maunya membuat child theme adalah kita meski mempelajari dulu seluruh elemen kode yang ada di parent theme. Karena memang semua elemen kode di parent theme akan saling berhubungan agar theme bisa dijalankan dengan normal. Salah dalam membuat child theme maka itu artinya kita gagal membuat child theme.
Namun menurut saya itu bukan tantangan yang berarti. Mempelajari semua elemen kode di parent theme mungkin hanya kita butuhkan satu kali saja. Jika kedepannya kita sudah mengerti maka tentunya kita tidak perlu untuk mempelajarainya lagi. Tanpa ilmu pemrogramanpun membuat child theme sangat mudah dilakukan. Gunakan ilmu ATM (Amati Tiru & Modifikasi) saja dan jangan langsung membuat child theme secara online. Hal ini untuk menghindari kesalahan Anda ketika oprek kode.
Lalu Bagaimana Cara Membuat Child Theme Itu Sendiri?
Untuk hal ini saya tidak akan membahasnya lagi. Jika Anda berminat untuk mencoba belajar membuat child theme, silakan Anda lihat artikel saya yang sudah pernah ditulis pada Cara Membuat Child Theme Secara Manual.
Kesimpulan
Walaupun Anda sangat mahir dalam membuat child theme itu artinya bukan berarti diharuskan membuat child theme setiap template website kita. Pikir dulu secara bolak-balik apa perlu menggunakan child theme atau tidak? Jika tidak terlalu banyak dalam perubahan elemen kode theme maka sebaiknya tidak perlu menggunakan child theme. Cara lainnya Anda bisa menggunakan Custom CSS Widget. Namun jika ternyata banyak sekali perubahan elemen kode pada theme dan Anda tidak mau mengambil resiko buruk ketika upgrade theme maka tentu saja dengan child theme-lah solusi terbaiknya.
Ok mungkin hanya itu saja pembahasan tentang sebarapa Pentingkah Membuat Child Theme Di WordPress? Jika Anda mempunyai pendapat lain silakan jangan sungkan-sungkan untuk disampaikan pada kotak komentar dibawah. Semoga artikel ini ada manfaatnya dan sampai bertemu lagi di artikel keren lainnya.
ngomong2 type tu mas “kerungian” maksudnya kerugian kali :)
kemaren sempet bikin child theme & lebih enak si buat kostumisasinya terus pas ada update theme utama ga akan keganggu