Tips Ngasih Uang Jajan Anak yang Mendidik: Adil Bukan Berarti Uang Saku Sama Besar!

Tips Ngasih Uang Jajan Anak yang Mendidik

Info Menarik – Umumnya anak usia Sekolah Dasar sudah mengenal uang saku atau uang jajan. Pada tahap ini peran orang tua dalam meletakkan dasar pengelolaan sangat penting untuk tahap usia selanjutnya. Tips ngasih uang jajan anak sangat penting orang tua terapkan demi menanamkan pendidikan sama anak.

Baca Juga: Anak Rewel Tidak Ingin Sekolah? Jangan Pesimis, Coba Bujuk dengan Cara Ini!

Kebutuhan anak sekolah pada uang jajan tidak jauh dari membeli makanan. Anak SD biasanya membeli makanan di kantin sekolah, baik itu dalam bentuk snack atau makanan ringan ataupun untuk makanan berat seperti nasi, walaupun beberapa sekolah sudah menyediakan katering untuk makan siang anak-anak.

Berikut Tips Ngasih Uang Jajan untuk Anak yang Mendidik

1. Berikan Uang Saku Sesuai dengan Tahapan Usia

Tips ngasih uang jajan anak yang pertama adalah melihat usia anak. Jika punya lebih dari satu anak, asas keadilan bukanlah uang saku yang sama besar. Sesuaikan dengan usia anak sehingga semakin banyak usia maka makin besar juga keperluan uang saku anak yang harus orang tua berikan mengingat kebutuhannya pasti juga akan semakin banyak.

2. Pertimbangkan Jauh Dekatnya Jarak antara Sekolah dan Rumah

Tips ngasih uang jajan anak selanjutnya dengan melihat jarak antara sekolah dengan rumah. Uang saku juga bisa ditentukan dari seberapa jauh jarak sekolah dengan rumah, apakah perlu naik angkutan umum atau tidak.

3. Cek Aktivitas Apa Saja yang Diikutinya

Uang saku anak yang mengikuti ekstrakurikuler yang umumnya dilaksanakan sore hari tentu lebih banyak dibandingkan dengan yang tidak ikut. Pertimbangannya adalah uang tersebut dipakai untuk membeli makan diluar jam sekolah dan bisa juga untuk uang kegiatan ekstra tersebut.

4. Memberi Uang Saku Sesuai dengan Rata-rata Teman Seusianya

Tujuannya agar anak beraktivitas sesuai dengan kebiasaan umum pada anak seusianya. Setelah mengetahui pos pengeluaran dan pertimbangan dalam memberikan uang saku, tahap selanjutnya adalah orang tua harus bisa mengajarkan anak menghemat uang jajan dan menabung.

Baca Juga: Mengenal Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) untuk Orangtua

Tips Menghemat Pengeluaran untuk Uang Jajan Anak

1. Menentukan Jumlah Uang Jajan

Tidak ada patokan waktu yang tepat kapan pertama kali yang benar untuk memberikan uang jajan anak. Semuanya kembali lagi kepada Kamu.

Pikirkan kembali apakah anak sudah mengenal uang atau belum. Jika anak masih kecil atau usia dini, ajari buah hati Kamu dalam menggunakan uang secara hemat. Selain itu, perlu juga memperhatikan kemampuan Kamu dan jangan memaksakan untuk memberi uang jajan banyak jika tidak menyanggupinya.

Tidak hanya itu, sebagai orang tua juga harus mengerti kemampuan anak Kamu dalam mengatur uang jajan. Biasanya anak yang baru masuk bangku sekolah dasar belum begitu paham tentang uang, jadi Kamu bisa memberi pengertian dengan memberikan uang jajan yang tidak terlalu banyak. Usahakan untuk membawakan bekal dari rumah.

2. Sesuaikan dengan Kebutuhan

Besar kecilnya uang jajan anak, juga tergantung dari kebutuhan mereka. Coba hitung berapa pengeluaran rata-rata yang biasa anak habiskan setiap harinya. Buatkanlah daftar untuk apa saja uang jajan yang kita berikan sekiranya akan digunakan.

Biasanya jumlah uang saku yang diberikan ke anak juga dapat tergantung dari tingkat pendidikan mereka karena tentu saja uang jajan untuk anak Kamu yang SMP berbeda dengan anak Kamu yang sudah kuliah.

Kebutuhan lain seperti ongkos dan jarak antara rumah dan sekolah juga perlu Kamu pertimbangkan. Selain itu, Kamu juga harus memperhatikan kegiatan lain yang diikuti anak Kamu seperti ekstrakulikuler atau bimbingan belajar.

Jika anak Kamu sudah sekolah di tingkat SMA, biasanya suka ada kegiatan lain yang dilakukan seperti membeli barang yang ia sukai dan pergi dengan teman.

3. Diskusikan Uang Saku dengan Anak

Hal ini baru bisa Kamu lakukan jika anak sudah beranjak remaja. Kamu dapat menanyakan berapa ongkos dari rumah ke sekolah dan harga makanan di kantin. Dengan tips ngasih uang jajan anak ini, juga bisa mendekatkan anak kepada orang tua. Selain itu, ajak anak Kamu berdiskusi mengenai kebutuhan lain, misalnya apa yang ingin ia penuhi setiap minggu atau bulannya seperti pergi dengan teman.

Coba bicara dan diskusikan waktu pembagian uang jajan dengan anak Kamu, untuk mencari tahu apakah mereka menginginkan per minggu atau pun per bulan. Diskusikan juga cara mengelola uang jajan dengan baik agar mereka dapat mengatur keuangan sendiri dan tidak boros dalam menggunakan uang jajan. Sebagai orang tua sudah seharusnya memberikan masukan untuk mengatur uang jajan anak.

4. Berikan Syarat Jika Anak ingin Menambah Uang Jajan

Tips ngasih uang jajan anak berikutnya dengan memberikan syarat tertentu. Jika anak meminta tambahan uang jajan, maka anak perlu diajak berdiskusi untuk menentukan cara bagaimana mereka bisa menambah uang jajannya. Namun, cari tahu dulu alasan mengapa mereka telah menghabiskan uang jajan sebelum waktunya. Apakah ada keperluan mendadak di sekolah atau untuk hal lain.

Coba buat kesepakatan bersama anak Kamu, bagaimana cara mereka bisa menambah uang jajan, seperti misalnya membantu pekerjaan rumah atau belajar lebih giat dan mendapat nilai bagus.

Tips ngasih uang jajan anak satu ini sekaligus melatih anak berbuat baik. Uang jajan tambahan bisa dijadikan motivasi anak agar berbuat baik. Namun, Kamu juga sebaiknya tidak terbiasa memberikan uang tambahan jika mereka tidak bisa memberikan alasan yang jelas mengapa uang jajan mereka habis.

5. Arahkan Anak Kamu Cara Mencapai Keinginan

Tips ngasih uang jajan anak berikutnya adalah dengan melatih anak menabung. Biasanya anak punya barang yang ingin sekali untuk anak beli. Dari situ arahkan anak Kamu untuk menggapainya. Contohnya saja jika ia ingin membeli mainan baru, jangan terburu-buru mengikuti kemauannya dan ajarkan dahulu anak Kamu untuk menabung.

Ajarkan anak mengelola uang jajannya dengan cara menabung di bank atau pun di satu celengan. Bukakan rekening di bank untuk buah hati Kamu sehingga anak bisa belajar mengelola keuangannya sendiri sejak dini.

Lakukan pengaturan uang jajan atau uang saku anak dengan cara paling sederhana dulu. Coba untuk melihat kemampuan anak dalam mengelola uang jajan, apakah buah hati Kamu sudah mampu mengatur uang jajan dan bertanggung jawab atau masih belum. Tidak ada salahnya untuk mempercayakan mereka mengatur sendiri uang jajannya.

Tips ngasih uang jajan anak tersebut akan mengajarkan anak Kamu untuk lebih dewasa mengatur keuangan dan juga memudahkan Kamu sendiri.

6. Membuat Bekal yang Menarik untuk Anak

Bukan hal baru jika seorang anak memang gemar sekali untuk jajan di luar rumah. Ada juga tips ngasih uang jajan anak yang bisa Kamu terapkan agar bisa lebih menghemat uang jajan. Jika anak usia SD cobalah untuk membuatkan bekal yang menarik agar anak tidak tergoda jajan di sekolah. Menjadi orang tua kreatif sangat perlu di sini. Selain bisa menghemat uang jajan, anak juga bisa terhindar dari makanan yang kurang sehat di luar rumah.

Baca Juga: Jangan Sampai Salah Lho! Begini 7 Cara Mendidik Anak Usia 2 Tahun yang Tepat

Penutup

Nah, bagaimana mudah bukan tips ngasih uang jajan anak? Menerapkan beberapa tips di atas, akan sangat membantu kemandirian anak dalam mengelola uang jajan. Selain itu juga sebagai cara orang tua menekan pengeluaran untuk uang saku anak.

About Info Menarik

blank
Berbagi Info & Tips Trik Menarik tentang Android, EPS-Topik Korea, Kesehatan, Microsoft Office, Pendidikan, Photoshop, Software, Teknologi, WordPress Terlengkap dan Gratis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.