Info Menarik – Flashdisk merupakan salah satu perangkat penyimpanan data yang populer dan praktis digunakan oleh banyak orang. Namun, flashdisk juga menjadi salah satu media yang rentan terhadap infeksi virus dan malware. Virus yang menyebar melalui flashdisk dapat merusak data penting, mengganggu kinerja komputer, bahkan mencuri informasi pribadi. Oleh karena itu, penting bagi pengguna flashdisk untuk memahami cara melindunginya dari virus tanpa menggunakan software tambahan. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan praktis untuk melindungi flashdisk Kamu dari virus dengan beberapa langkah sederhana namun efektif.
Baca Juga: Cara Ampuh Mencegah Virus dari Flashdisk Masuk ke Komputer atau Laptop
Penyebab Utama Flashdisk Mudah Terkena Virus
Flashdisk dapat mudah terkena virus karena berbagai alasan, di antaranya:
1. Transmisi Data Antar Komputer yang Tidak Aman
Pertama, ketika flashdisk Kamu gunakan untuk mentransfer data antar komputer, terutama di komputer publik atau yang tidak memiliki sistem keamanan yang memadai, maka ada risiko tertularnya virus. Kemudian komputer yang tidak dilengkapi dengan perangkat lunak antivirus yang terbaru atau fitur keamanan yang telah kita nonaktifkan cenderung lebih rentan terhadap infeksi virus.
2. File yang Tidak Aman
Kemudian flashdisk dapat terinfeksi virus jika Kamu gunakan untuk menyimpan file yang tidak aman. Misalnya, jika Kamu mendownload file dari sumber yang tidak terpercaya atau mencurigakan, kemungkinan besar file tersebut dapat menyimpan virus atau malware.
3. Fitur Autorun Aktif
Selanjutnya fitur autorun pada sistem operasi Windows dapat menjadi pintu masuk bagi virus ke dalam flashdisk. Saat fitur autorun Kamu aktifkan, program berbahaya dapat dijalankan secara otomatis saat flashdisk terhubung ke komputer, tanpa perlu interaksi pengguna.
4. Tidak Ada Perlindungan Antivirus yang Memadai
Kemudian beberapa pengguna tidak memasang atau memperbarui perangkat lunak antivirus pada komputer mereka secara teratur. Akibatnya, ketika flashdisk terhubung ke komputer yang tidak memiliki perlindungan antivirus yang memadai, virus dapat dengan mudah menyebar ke flashdisk.
5. Penggunaan Flashdisk pada Komputer yang Terinfeksi
Selanjutnya jika flashdisk Kamu gunakan pada komputer yang sudah terinfeksi virus atau malware, ada kemungkinan besar virus akan menular ke flashdisk. Virus dapat menyembunyikan diri di sistem dan menunggu kesempatan untuk menyebar ke perangkat penyimpanan eksternal seperti flashdisk.
6. Kebocoran Keamanan pada Perangkat Lunak
Terkadang, perangkat lunak di flashdisk itu sendiri dapat memiliki kerentanannya sendiri yang dapat dieksploitasi oleh penyerang untuk menyuntikkan virus atau malware.
7. Praktik Kehigienisan yang Buruk
Ketidakhati-hatian pengguna seperti membuka lampiran email yang mencurigakan atau mengklik tautan dari sumber yang tidak dipercayai juga dapat menyebabkan flashdisk terinfeksi virus.
Baca Juga: Cara Mencabut Flashdisk dengan Benar untuk Mencegah Kerusakan Cepat
Cara Melindungi Flashdisk dari Virus Tanpa Tambahan Software
Flashdisk mudah terkena virus karena berbagai faktor seperti transmisi data antar komputer yang tidak aman, penggunaan file yang tidak aman, dan masih banyak lagi. Penting bagi pengguna flashdisk untuk selalu menjaga keamanan komputer mereka dengan memastikan sistem keamanan yang Kamu perbarui dan tidak lengah dalam mengamankan flashdisk dari ancaman virus.
Berikut adalah langkah-langkah untuk melindungi flashdisk dari virus tanpa menggunakan tambahan software:
1. Pastikan Sistem Keamanan Terbaru
Langkah pertama dalam melindungi flashdisk dari virus adalah memastikan bahwa sistem keamanan komputer Kamu selalu Kamu perbarui. Pastikan Kamu memiliki perangkat lunak antivirus terbaru yang mampu mendeteksi dan menghapus ancaman virus terkini. Sistem keamanan yang terbaru akan membantu mencegah virus masuk ke flashdisk Kamu saat Kamu mentransfer data dari atau ke komputer.
2. Matikan Fitur Autorun
Kemudian salah satu cara umum virus menyebar ke flashdisk adalah melalui fitur autorun di Windows. Fitur ini memungkinkan program berjalan secara otomatis begitu flashdisk terhubung ke komputer. Matikan fitur autorun untuk flashdisk dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
- Hubungkan flashdisk ke komputer.
- Buka File Explorer atau Windows Explorer (biasanya dengan menekan tombol Windows + E).
- Klik kanan pada ikon flashdisk dan pilih Properties.
- Pilih tab Autoplay di jendela Properties.
- Pada opsi Removable drive, pilih Take no action dan klik Apply dan OK.
Selanjutnya untuk pengguna sistem operasi Windows 10 dan 11, silakan lakukan cara berikut:
- Hubungkan flashdisk ke komputer.
- Buka Pengaturan dari Start Windows.
- Klik Devices (Bluetooth, printer, mouse).
- Kemudian klik halaman AutoPlay di sebelah kanan.
- Pada opsi Removable drive, pilih Take no action.
Dengan fitur autorun Kamu nonaktifkan, Kamu dapat mengurangi risiko virus menyebar ke flashdisk secara otomatis.
3. Gunakan Perangkat Lunak Antivirus Portabel
Selanjutnya jika Kamu tidak ingin menginstal perangkat lunak antivirus di komputer, Kamu masih dapat melindungi flashdisk Kamu dengan menggunakan perangkat lunak antivirus portabel. Perangkat lunak antivirus portabel dapat Kamu jalankan langsung dari flashdisk tanpa instalasi pada komputer. Sehingga Kamu dapat memindainya secara berkala untuk memastikan keamanan flashdisk Kamu. Kemudian pastikan Kamu selalu memperbarui versi perangkat lunak antivirus portabel untuk mendapatkan perlindungan yang optimal.
4. Hindari Menggunakan Flashdisk pada Komputer yang Tidak Dipercayai
Kemudian cara lain untuk melindungi flashdisk Kamu dari virus adalah dengan menghindari menghubungkan flashdisk ke komputer yang tidak Kamu percayai. Komputer umum, kafe internet, atau perangkat milik orang lain yang tidak Kamu ketahui status keamanannya berisiko tinggi terkena virus. Jika memungkinkan, hindari menggunakan flashdisk pada komputer semacam itu.
5. Jangan Buka File yang Tidak Dikenal
Selanjutnya saat membuka file dari flashdisk, pastikan untuk tidak membuka atau mengeksekusi file yang tidak Kamu kenal atau mencurigakan. Virus sering kali menyamar sebagai file yang tampak menarik atau penting untuk menggoda pengguna membukanya. Berhati-hatilah dengan file berformat aneh atau ekstensi file yang tidak lazim.
Baca Juga: Cara Mudah dan Cepat Memperbaiki Flashdisk Write Protected dengan Software Gratis
Kesimpulan
Melindungi flashdisk dari virus tanpa menggunakan software tambahan dapat Kamu lakukan dengan langkah-langkah sederhana namun efektif. Pastikan sistem keamanan komputer selalu Kamu perbarui, matikan fitur autorun, gunakan perangkat lunak antivirus portabel, hindari komputer yang tidak Kamu percayai, dan jangan membuka file yang tidak Kamu kenal. Dengan menerapkan langkah-langkah ini, Kamu dapat menjaga data penting dan flashdisk Kamu dari ancaman virus dan malware yang berbahaya.
Biasanya untuk melindungi flashdisk dari virus kta bisa menggunakan antivirus yang mana ya Kang ? Repot juga kalau terserang virus flashdisk yang menyimpan data kesayangan kita yang penting.
Langkah amannya setiap kita menancapkan Flashdisk ke USB kita scan dulu kang dengan AntiVirus uptodate, misal AVG. Itupun kalau Flashdisk kita bekas dicolokkan ke USB komputer orang lain.
mantap kang infonya, mau dicoba nih.
tapi kang, kalau flashdisk kita sudah terinfeksi virus, apakah cara ini bisa berfungsi?