Info Menarik – Cara mengenalkan teknologi pada anak sejak usia dini sangat penting. Perkembangan teknologi pada saat ini tidaklah mudah untuk kita hindari. Apalagi untuk anak-anak yang masih berusia dini. Ketika kita sudah mengurangi penggunaannya, namun lingkungannya tidak mendukung, maka perkembangan teknologi ini akan berdampak. Masalah yang kemudian terjadi adalah kecanduannya anak-anak terhadap permainan yang disajikan pada perangkat elektronik ataupun tontonan yang tidak seharusnya.
Baca Juga: Penting Diketahui, Cara Membantu Anak Memanfaatkan Teknologi dengan Tepat
Sebagai orang tua yang bijak, ketahuilah waktu yang tepat kapan anak-anak bisa memulai memainkan perangkat elektronik atau mengenal teknologi komputer. Selain itu, selalu kontrol penggunaannya ketika memang anak-anak telah kita perbolehkan untuk memakai perangkat elektronik. Karena pada dasarnya mereka juga harus mampu mengikuti perkembangan teknologi dengan baik. Sehingga ilmu yang mereka dapat sesuai dengan kemampuan.
10 Cara Mengenalkan Teknologi Terhadap Anak Melalui Arahan Orang tua
Agar anak-anak di usia dininya tepat saat mengenal teknologi dan tidak menjadi kecanduan, orang tua sebaiknya memiliki trik khusus untuk menanganinya. Berikut adalah tips yang efektif cara mengenalkan teknologi pada anak usia dini.
1. Pahami Pengembangan Keterampilan Anak
Berbeda umur maka berbeda pula kebutuhan dan perkembangan mental anak. Oleh karena itu, sebagai orang tua sebaiknya mengenali keterampilan-keterampilan apa yang seharusnya anak-anak ketahui pada umur-umur tertentu. Sehingga, mereka akan berkembang sesuai dengan perkembangan mental mereka.
Meskipun ada dampak negatif yang ditimbulkan dari pengenalan perangkat elektronik sejak dini, namun mereka juga harus mengenali secepat mungkin. Untuk menyiasatinya pilihlah program-program khusus yang menunjang perkembangan pertumbuhan mental mereka. Sehingga pengenalan teknologi pada anak usia dini dapat sesuai dengan umurnya.
2. Membatasi Keamanan Perangkat Elektronik
Internet merupakan tempat dimana apapun ada, termasuk cyberbullying. Bahkan informasi-informasi yang seharusnya tidak boleh anak-anak lihat akan terlihat juga. Oleh karena itu, orang tua harus paham penggunaan perangkat elektronik. Sehingga dapat melakukan pembatasan terhadap konten yang hanya boleh anak-anak konsumsi sejak usia dini. Hal ini untuk menjaga agar anak-anak tidak terkontaminasi tontonan dewasa.
3. Instal Aplikasi yang Sesuai
Banyak sekali aplikasi-aplikasi yang ditawarkan pada PlayStore atau AppStore. Oleh karena itu, tidak membiarkan anak-anak menginstal sendiri adalah jalan terbaik untuk membatasi penggunaannya. Orang tua harus membekali perangkat elektronik dengan aplikasi-aplikasi yang dapat menunjang perkembangan keterampilan mereka.
Misalnya untuk menunjang visual, motorik dan bahasa orang tua dapat menginstal permainan pengenalan warna ataupun pengenalan bahasa. Sehingga, selain untuk bermain perangkat elektronik dapat memberikan ilmu untuk anak-anak. Yang pada akhirnya perkembangan kecerdasannya dapat berkembang dengan baik.
Baca Juga: Jangan Salah! Berikut Tips Memilih Game Android yang Baik untuk Anak-Anak
4. Batasi Penggunaannya
Bermain perangkat elektronik dapat membuat anak-anak kecanduan jika orang tua tidak memahaminya. Biasakan untuk membatasi lama penggunaannya, agar mereka tidak terlalu lama bermain perangkat elektronik. Hal ini karena dapat mengganggu kesehatan mata dan badan bagian belakang. Selain itu, dapat menimbulkan nyeri sendi pada tangan. Oleh karena itu, orang tua harus segera menyadari jika si kecil terlalu lama bermain perangkat elektronik.
5. Picu Keingintahuan si Kecil
Anak-anak yang masih dini, memanfaatkan perangkat elektronik hanya untuk bermain dan belajar hal-hal sederhana yang pada dasarnya tanpa perangkat elektronik mereka masih dapat belajar dan bermain. Oleh karena itu, orang tua harus tahu bagaimana cara mengganti perangkat elektronik dengan permainan yang nyata. Sebaiknya pilihlah mainan yang mampu memicu keingintahuan anak-anak dalam hal teknologi. Misalnya membelikan mainan pesawat.
Permainan yang memicu keingintahuan tentang teknologi otomatis akan menghantarkan konten-konten yang hanya berhubungan dengan teknologi. Sehingga, anak-anak tidak terkontaminasi dengan tontonan dewasa dan dapat manfaat dari perkembangan teknologi pada anak usia dini. Selain itu, perangkat elektronik akan lebih bermanfaat dibandingkan hanya untuk bermain saja.
6. Atur Konten Perlindungan Anak
Salah satu aplikasi yang paling banyak anak-anak minati adalah Youtube. Selain dapat menonton film anak-anak, mereka juga dapat belajar apapun yang mereka inginkan. Oleh karena itu, lakukan pengaturan terhadap tayangan-tayangan yang mungkin tidak cocok untuk anak-anak. Sehingga tayangan yang muncul hanyalah konten untuk anak-anak saja.
Selain itu, orang tua juga tetap harus mengawal anak-anak ketika mereka menonton Youtube. Sebaiknya ketika anak-anak sedang menonton Youtube orang tua juga ikut menontonnya. Sehingga ketika ada konten yang belum sesuai perkembangan umur mereka orang tua dapat menjelaskannya dengan baik.
7. Ajak Anak Berinteraksi
Meskipun bermain perangkat elektronik dapat meningkatkan kecerdasan pengetahuannya, lebih cepat dalam kemampuan membaca dan berhitung serta mengenali warna. Namun, ketika si kecil terlalu banyak bermain perangkat elektronik, akibatnya kemampuan sosial dan psikomotoriknya tidak berkembang dengan baik. Ini merupakan salah satu dampak negatif teknologi pada anak usia dini yang arus orang tua hindari.
Sekali-kali ajak anak-anak berinteraksi dengan orang tua dengan mengajaknya bertemu dengan teman-teman seumurannya atau bermain di taman bersama. Selain dapat mengalihkan anak dari perangkat elektronik, kemampuan psikomotorik dan sosialnya dapat berkembang dengan baik.
8. Menjadi Teladan
Pengenalan anak-anak pada dunia digital sejatinya adalah dari kebiasaan orang tua mereka. Orang tua yang tidak bisa lepas dari perangkat elektronik membuat anak-anak menjadi penasaran dengan apa yang selalu orang tua pegang. Oleh karena itu, orang tua harus menjadi teladan yang baik untuk anak-anak. Lakukan kebiasaan yang baik terhadap perangkat elektronik, misalnya tidak membawa handphone saat makan atau saat ngobrol.
Selain itu, sebisa mungkin tidak memegang perangkat elektronik ketika orang tua sedang berinteraksi dengan anak-anak. Berikan perhatian yang tulus ketika sedang berinteraksi dengan anak-anak. Memberikan perhatian tulus akan membuat mereka merasa dihargai ketika mereka sedang bermain bersama orang tua mereka. Sehingga pengenalan teknologi pada anak usia dini tidak perlu Kamu khawatirkan.
9. Miliki Kemampuan Soal Perangkat Elektronik
Orang tua selain sebagai teladan yang baik, sebaiknya harus memiliki kemampuan dasar soal perangkat elektronik. Sehingga, perangkat elektronik dapat benar-benar terkontrol oleh orang tua. Meskipun orang tua sudah melakukan pengaturan terhadap konten-konten yang dianggap tidak sesuai dengan umur anak. Sehingga pengenalan teknologi pada anak usia dini dapat tepat dan tidak berdampak negatif.
10. Ikuti Passion Anak
Adanya pengawasan selama menggunakan perangkat elektronik dapat membantu orang tua untuk mengenali passion anak mereka. Sehingga orang tua dapat melakukan pengembangan dan dukungan terhadap passion mereka. Selain dapat meningkatkan kemampuan anak-anak, lama-lama mereka tidak tergantung pada perangkat elektronik untuk bermain. Namun akan ada pergeseran fungsi menjadi mengakses ilmu pengetahuan.
Arahkan anak-anak untuk menekuni passion mereka dengan didukung teknologi yang semakin pesat seperti ini. Sehingga, kemampuan mereka akan lebih bagus dibandingkan dengan anak-anak yang tidak mengenal perangkat elektronik sejak dini. Perlu orang tua ingat adalah mengenalkan teknologi pada anak usia dini memiliki dua sisi, positif dan negatif. Oleh karena itu, selalu bijaklah saat anak-anak memang waktunya mengenal teknologi.
Baca Juga: Adakah Nilai Positif Teknologi Terhadap Pendidikan Anak? Yuk Kita Bahas Disini!
Kesimpulan
Mengenalkan teknologi pada anak usia dini memerlukan pendekatan yang bijak dan berkelanjutan. Dengan mengikuti panduan ini, Kamu dapat memastikan bahwa anak Kamu dapat menjelajahi dunia digital dengan aman dan mengambil manfaat maksimal dari pengalaman teknologi. Ingatlah, peran orang tua sangat penting dalam membimbing anak-anak dalam penggunaan teknologi dengan bijak.
Informasinya bermanfaat sekali