Info Menarik Berbagi Info & Tips Trik Menarik
Info Menarik – Pada zaman sekarang, smartphone telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Smartphone diinstall berbagai aplikasi untuk mempermudah penggunanya dalam melakukan berbagai aktivitas mulai dari pekerjaan, mencari informasi, hingga hiburan. Masalahnya, ada beberapa aplikasi pada smartphone yang bisa menyebabkan baterai cepat habis. Hal ini tentu berdampak pada penggunanya. Apa saja aplikasi smartphone yang menyebabkan baterai cepat habis? Berikut penjelasannya.
Kenapa Aplikasi Tertentu Menyebabkan Baterai Boros?
Berikut beberapa alasan kenapa aplikasi tertentu bisa menyebabkan baterai smartphone menjadi boros.
1. Aktivitas Latar Belakang yang Berlebihan
Aplikasi yang terus – menerus berjalan di latar belakang untuk memperbarui informasi atau memberikan notifikasi dapat menghabiskan banyak daya baterai. Contohnya ada aplikasi media sosial yang terus memperbarui feed atau mengirim notifikasi.
2. Sinkronisasi Data yang Berlebihan
Aplikasi yang membutuhkan sinkronisasi data berlebih dapat menjadi penyebab penurunan daya baterai. Misalnya, aplikasi email yang secara otomatis mengunduh setiap email baru atau aplikasi cloud storage yang selalu menyinkronkan file.
3. Penggunaan GPS
Aplikasi smartphone yang menggunakan GPS untuk melacak lokasi pengguna dapat menyebabkan penggunaan baterai yang tinggi. Hal ini dikarenakan penggunaan GPS memerlukan banyak daya. Biasanya, pengaktifan GPS dibutuhkan untuk beberapa aplikasi agar bisa berjalan lebih optimal.
4. Penggunaan Fitur Kamera, Mikrofon, dan Sebagainya
Beberapa aplikasi membutuhkan akses ke kamera, mikrofon, serta sensor untuk mengoptimalkan kinerja aplikasi. Bahkan ada aplikasi yang membutuhkan pemrosesan yang intensif seperti aplikasi permainan yang membebani daya baterai berlebihan.
Baca Juga: Penting, Jangan Lakukan 6 Hal Berikut Karena Bisa Membuat Baterai Ponsel Cepat Rusak!
10 Aplikasi Smartphone yang Menyebabkan Baterai Boros
Berikut 10 aplikasi smartphone yang menyebabkan baterai boros atau cepat habis.
1. Facebook
Aplikasi jejaring sosial ini terkenal karena mengonsumsi banyak daya baterai. Baik Facebook atau Facebook Messenger, keduanya bisa bekerja di latar belakang meskipun tidak kita gunakan. Seperti pembaruan informasi yang terus menerus serta notifikasi. Selain itu, aplikasi ini juga memiliki banyak fitur seperti Feed, Story, Video, Marketplace, dan lain – lain yang membuat penggunaan daya baterai cepat boros.
Untuk mengatasinya, kalian bisa uninstall aplikasi Facebook atau Messenger yang ada di Smartphone dan menggunakan versi web sebagai gantinya. Atau kalian bisa mengatur penggunaan latar belakang aplikasi Facebook di pengaturan.
2. Instagram
Instagram juga menggunakan banyak daya baterai karena fitur-fitur yang terus diperbarui serta notifikasi. Hal ini membuat aplikasi Instagram sering bekerja di latar belakang meskipun tidak kita gunakan. Selain itu, banyaknya fitur yang ada di Instagram seperti pemutaran video, foto, dan reels membuat aplikasi ini menguras banyak daya. Tidak hanya itu, penggunaan kamera dan filter Instagram juga dapat mengonsumsi daya baterai yang cukup banyak.
3. WhatsApp
WhatsApp menjadi salah satu aplikasi yang paling sering kita gunakan untuk komunikasi baik pekerjaan atau pribadi. Sama halnya dengan aplikasi lainnya, WhatsApp juga bekerja di latar belakang terutama dalam hal memberikan notifikasi. Selain itu, aplikasi ini juga memerlukan daya untuk menjaga koneksi internet selalu aktif agar penggunanya dapat menerima pesan dan panggilan secara langsung.
4. Telegram
Sama seperti WhatsApp, Telegram juga memerlukan koneksi internet yang selalu aktif untuk menerima pesan dan panggilan. Hal inilah yang mempengaruhi daya baterai smartphone menjadi lebih boros. Apalagi jika kalian masuk ke beberapa group Telegram yang sangat aktif, karena hal tersebut bisa menyebabkan Telegram terus bekerja. Selain itu, Telegram juga seringkali digunakan untuk download film yang menghabiskan banyak daya.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Telegram kini mengeluarkan fitur Power Saving Mode yang dapat kita gunakan untuk menghemat baterai. Cara mengaktifkannya cukup masuk ke Pengaturan > Power Saving > On.
5. Zoom
Aplikasi Zoom merupakan aplikasi panggilan video yang tidak hanya menghabiskan baterai, tapi juga kuota yang cukup banyak. Aplikasi ini juga memerlukan daya yang cukup besar untuk menjaga koneksi internet yang stabil, penggunaan kamera, serta mikrofon selama panggilan berlangsung. Selain itu, tampilan video berkualitas tinggi dalam panggilan di Zoom juga memerlukan lebih banyak daya.
Baca Juga: Penyebab HP Dicas Malah Berkurang atau Tidak Bertambah dan Cara Mengatasinya
6. Snapchat
Meskipun hanya dibuka satu kali dalam sehari, aplikasi Snapchat tetap bekerja di latar belakang dan menghabiskan daya baterai. Snapchat menggunakan daya baterai untuk menjaga kamera aktif secara terus – menerus, terutama saat pengguna menggunakan fitur seperti kamera, filter wajah, atau efek lainnya.
Untuk mengurangi daya baterai boros karena aplikasi Snapchat, kalian bisa mengaktifkan fitur Travel Mode yang ada di pengaturan. Fitur ini mencegah Snapchat menggunakan data berlebih di latar belakang. Sehingga, kalian harus klik atau tap untuk refresh story atau konten di dalam Snapchat.
7. Tinder
Aplikasi Tinder membuat baterai smartphone boros karena penggunaannya bergantung pada layanan lokasi atau GPS untuk mencocokkan pengguna berdasarkan lokasi. Ditambah lagi banyak pengguna yang menghabiskan waktu cukup lama dalam menggunakan aplikasi Tinder, sehingga menambah daya penggunaan baterai smartphone lebih banyak.
Untuk mengurangi pemborosan baterai dari aplikasi Tinder, kalian perlu mematikan fitur GPS setelah selesai menggunakannya.
8. Bumble
Serupa dengan Tinder, Bumble adalah aplikasi kencan yang juga membutuhkan koneksi internet dan penggunaan GPS dalam penggunaannya. Fitur ini membuat daya baterai smartphone cepat boros. Fitur-fitur lain seperti pesan membuat kalian tidak terasa sudah menggunakan aplikasi tersebut terlalu lama.
Untuk mengatasinya, kalian harus mematikan fitur GPS setelah selesai menggunakan aplikasi Bumble.
9. Mobile Legends
Game yang berat seperti Mobile Legends memiliki grafis yang tinggi, sehingga menggunakannya dalam waktu yang lama membuat kinerja smartphone menjadi berat dan menghabiskan daya baterai. Selain itu, game Mobile Legends membutuhkan koneksi internet yang stabil selama permainan berlangsung. Ditambah dengan banyaknya fitur yang ada di dalam game ini mengharuskan Kamu perlu mendownloadnya dengan ukuran yang besar.
Untuk mengurangi baterai boros saat bermain mobile legends, kalian bisa mengaktifkan mode hemat baterai yang disediakan di HP kalian. Selain itu, kalian juga bisa menurunkan gambar grafis ke tingkat yang rendah.
10. YouTube
Aplikasi YouTube menghabiskan cukup banyak baterai karena smartphone terus menyala untuk menampilkan video streaming. Selain itu, koneksi internet yang stabil juga diperlukan dalam menudukung lancarnya pemutaran video. Semakin lama kalian menonton video atau semakin tinggi kualitas video yang dipilih, semakin banyak pula daya baterai yang digunakan.
Selain itu, banyak orang yang menonton YouTube sebelum tidur dan lupa mematikannya. Akibatnya, smartphone terus menyala dalam durasi yang lama dan penggunaan baterai smartphone lebih banyak.
Baca Juga: Cara Menghemat Baterai Android: Tips Lengkap agar Baterai HP Enggak Cepat Boros
Penutup
Secara umum, setiap aplikasi pada smartphone di atas menggunakan daya baterai cukup banyak karena memerlukan koneksi internet, penggunaan kamera atau mikrofon, serta fitur lain yang banyak bekerja di latar belakang.
Untuk mengatasi masalah daya baterai yang cepat habis akibat aplikasi – aplikasi tersebut, kalian dapat mengambil langkah seperti menonaktifkan notifikasi yang tidak penting, mengurangi penggunaan aplikasi secara berlebihan, atau menggunakan mode hemat daya yang disediakan oleh smartphone. Selain itu, memastikan untuk menutup aplikasi yang tidak kita gunakan dan mengurangi kecerahan layar juga dapat membantu meningkatkan masa pakai baterai.
