Info Menarik Berbagi Info & Tips Trik Menarik 
Info Menarik – Di era modern ini, telah banyak diciptakan software untuk membantu pekerjaan manusia termasuk software akuntansi. Dengan adanya software akuntansi, para akuntan bisa lebih mudah dalam menyusun dan membuat laporan keuangan sebuah bisnis atau di perusahaan. Pada artikel ini, kami akan membahas mengenai software akuntansi yang perlu dipelajari oleh para akuntan. Software ini paling banyak digunakan oleh perusahaan mulai dari penggunaan yang mudah hingga cukup rumit.
Apa saja 10 software akuntansi tersebut? Berikut penjelasannya.
Alasan Harus Mempelajari Software Akuntansi
Mempelajari software akuntansi penting kita lakukan terutama untuk para akuntan. Hal tersebut untuk meningkatkan profesionalisme dalam bekerja.
Berikut beberapa alasan mengapa penting untuk mempelajari software akuntansi.
1. Persiapan Persaingan Kerja di Era Teknologi
Pertama, dunia bisnis sekarang ini semakin erat dengan pemanfaatan teknologi, termasuk bidang akuntansi. Pembuatan laporan keuangan kini bisa kita gunakan dengan lebih cepat melalui software akuntansi. Sehingga, memiliki keterampilan dalam penggunaan software akuntansi menjadi keunggulan untuk pengembangan bisnis.
Selain itu, memahami berbagai jenis software akuntansi menjadi aset yang berharga dalam mencari pekerjaan dan memajukan karir dalam bidang akuntansi.
2. Meningkatkan Efektifitas Kerja
Kemudian, software akuntansi membantu para akuntan dalam meningkatkan efektifitas kerja. Dengan menggunakan software, proses pencatatan transaksi, pembuatan laporan keuangan, dan analisis data dapat Kamu lakukan dengan lebih cepat dan akurat dibandingkan dengan metode manual. Hal ini menghemat waktu dan tenaga, sehingga waktu untuk fokus analisis dan perencanaan strategis menjadi lebih banyak
3. Analisa Bisnis Lebih Akurat
Software akuntansi tidak hanya dapat kita gunakan untuk pencatatan transaksi dan pembuatan laporan keuangan, tetapi juga untuk analisis lebih lanjut terhadap data keuangan. Fitur – fitur di dalam software akuntansi dapat menghasilkan informasi dan hasil data yang lebih akurat. Dengan begitu, analisa keuangan sebuah usaha untuk proyeksi masa depan akan jauh lebih mudah.
4. Peningkatan Keamanan Internal Perusahaan
Software akuntansi sudah lengkap dengan fitur keamanan yang cukup baik seperti akses pengguna yang terbatas, pelacakan jejak transaksi, dan lain – lain. Hal ini memungkinkan perusahaan lebih mudah dalam mengawasi aktivitas keuangan yang berpotensi adanya kecurangan. Sehingga, kegiatan keuangan perusahaan akan lebih terkontrol.
5. Mengurangi Kesalahan dalam Pencatatan Manual
Software akuntansi bekerja dengan cara memproses data yang di input dan menghitungnya secara otomatis dan akurat. Hal ini bisa mengurangi kesalahan pencatatan dan penghitungan yang biasanya terjadi saat proses pencatatan manual.
Baca Juga: Bisnis yang Laku Tiap Hari dan Tidak Mengenal Hari Libur, Cocok Jadi Referensi Kamu
10 Software Akuntansi yang Perlu Dipelajari Akuntan
Ada banyak sekali software akuntansi yang biasa perusahaan gunakan di Indonesia baik kelas menengah hingga atas. Masing – masing software tersebut memiliki kelebihan dan kelemahannya sendiri. Kamu sebagai para akuntan tidak perlu menguasai semuanya. Pelajari saja yang paling banyak digunakan oleh perusahaan.
Berikut 10 software akuntansi yang perlu dipelajari oleh para akuntan
1. Accurate
Accurate merupakan software akuntansi yang populer di Indonesia dan sudah ada sejak tahun 1998. Beberapa fitur yang ada di software Accurate meliputi penjualan, pembelian, persediaan, pembiayaan pesanan, buku besar, dan sebagainya.
Dengan fitur-fitur yang lengkap tersebut, Accurate dipercaya oleh banyak kalangan untuk mengelola buku besar, membuat laporan keuangan, dan melakukan analisis keuangan dengan mudah.
2. Zahir
Zahir adalah software akuntansi yang sudah ada sejak tahun 1966 dan telah mendapatkan berbagai prestasi, sehingga aplikasi ini sudah diakui kualifikasinya. Dengan Zahir, para akuntan dapat membuat jurnal, e-faktur pajak, serta rekonsiliasi bank dengan mudah. Selain itu, ada beberapa fitur menarik lainnya dari software ini seperti chart of account, department job and costing, smart reminder, dan lain – lain.
3. SAP Business One
SAP Business One adalah software akuntansi dan manajemen bisnis yang dirancang untuk kalangan bisnis kecil dan menengah. Software ini membantu para akuntan menganalisa bagian keuangan, penjualan, produksi, persediaan barang, pembelian, serta analisis bisnis lainnya.
4. Xero
Xero adalah software akuntansi berbasis cloud yang populer di kalangan bisnis kecil dan menengah. Dengan tampilan antarmuka yang mudah, Xero membantu para akuntan untuk mengelola pembukuan, mengirim faktur, dan melacak pembayaran dengan mudah.
Salah satu keunggulan software Xero adalah adanya fitur multi-currency dengan lebih dari 160 mata uang. Selain itu, Xero juga menampilkan grafik laba kotor, laba bersih, dan penjualan untuk memudahkan penggunanya dalam mengetahui perkembangan serta perencanaan bisnis.
5. Jurnal
Jurnal adalah software akuntansi online yang sudah ada sejak tahun 2015. Dengan Jurnal, para akuntan dapat mengelola pembukuan, mengirim faktur, dan membuat laporan keuangan dengan mudah. Aplikasi ini telah menjadi bagian produk dari aplikasi lain yaitu Mekari, sehingga membuatnya lebih dikenal oleh banyak kalangan mulai dari bisnis start up, UMKM, hingga perusahaan menengah.
6. Microsoft Dynamics AX
Microsoft Dynamics AX adalah software akuntansi dan manajemen bisnis yang telah dikenal banyak kalangan pebisnis. Beberapa kategori utama yang ada pada software ini antara lain keuangan (buku besar, hutang, dan piutang), project, serta distribusi (persediaan, permintaan barang, dan pembelian bahan baku). Adanya modul yang tersedia di software ini dapat mempercepat akuntan dalam mengolah informasi dan mengambil keputusan.
7. Microsoft Office Accounting Express (MOAE)
Microsoft Office Accounting Express (MOAE) adalah software akuntansi yang bisa Kamu dapatkan secara gratis. Meskipun begitu, software ini memiliki beberapa fitur yang bisa membantu para akuntan untuk mempermudah pekerjaannya dalam menyusun laporan keuangan tanpa membuat jurnalnya. Kamu cukup memasukkan transaksi dari nota dan faktur, maka laporan keuangan akan langsung terproses.
8. Krishand
Krishand adalah software akuntansi untuk menyusun laporan perpajakan. Di dalam software ini terdapat formulir pajak sesuai dengan peraturan perpajakan terbaru yang berlaku di Indonesia. Para akuntan tidak perlu lagi menggunakan blanko pajak, sehingga pembuatan laporan perpajakan menjadi lebih hemat dan hasilnya akurat. Tidak hanya itu, Krishand juga memiliki kemampuan untuk menampilkan semua berkas pajak dari yang paling lama hingga terbaru.
9. Hashmicro
Hashmicro adalah software akuntansi yang sudah ada sejak tahun 2016. Hingga kini, software ini semakin terkenal dan digunakan banyak kalangan bisnis. Hashmicro juga memiliki program yang disebut Equip ERP. Program ini menyediakan beberapa modul terpisah yang dapat Kamu gunakan sesuai dengan kebutuhan seperti Accounting, Manufacturing, Inventory, dan sebagainya.
10. EPICOR
EPICOR menjadi salah satu software dengan pengguna terbanyak di seluruh dunia. Hal ini penyebabnya adalah Epicor memiliki beberapa kelebihan seperti dapat melakukan kolaborasi antara pengguna, memiliki servis bantuan langsung dari sistem, serta menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Tidak hanya itu, tampilan software ini juga sangat mudah untuk kita gunakan meskipun oleh pemula.
Baca Juga: 10 Software untuk Membuat Flowchart Termudah dan Cocok untuk Pemula
Penutup
Dengan mempelajari dan menguasai berbagai software akuntansi ini, para akuntan dapat meningkatkan keterampilannya dalam membuat laporan keuangan dengan mudah dan efisien. Oleh sebab itu, penting bagi para akuntan untuk mempelajari software di atas untuk membantu mempermudah pekerjaan.