Kamis, 21 November 2024

Panduan Lengkap Cara Uninstall Program di Windows Sampai Bersih ke Akarnya

Cara Uninstall Program di Windows Sampai Bersih ke Akarnya

Info Menarik – Uninstalling program di Windows adalah tindakan yang umum kita lakukan ketika kita ingin menghapus aplikasi atau software yang tidak lagi kita butuhkan. Namun, seringkali proses uninstall ini biasa meninggalkan file-file dan entri registri yang masih tertinggal di sistem. Sehingga mengakibatkan kinerja sistem yang menurun dan memboroskan ruang penyimpanan. Artikel ini akan memberikan panduan langkah demi langkah tentang cara uninstall program di Windows sampai bersih ke akarnya, sehingga sistem Kamu akan tetap bersih dan optimal.

Baca Juga: Cara Menghapus Aplikasi di Komputer atau Laptop Sampai Bersih di Windows 10

Perlunya Uninstall Program di Windows Sampai Bersih ke Akarnya

Uninstall program di Windows sampai bersih ke akarnya merupakan tindakan yang sangat penting dan berikut adalah beberapa alasan mengapa hal ini kita perlukan:

1. Meningkatkan Performa Sistem

Saat Kamu menghapus program secara biasa melalui uninstall bawaan Windows, seringkali masih ada sisa-sisa file dan entri registri yang tertinggal. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan performa sistem karena komputer akan bekerja lebih keras untuk mencari file yang tidak diperlukan.

2. Menghemat Ruang Penyimpanan

Kemudian program yang kita uninstall secara biasa kadang-kadang meninggalkan berkas-berkas sisa yang tidak dibutuhkan. Hal ini menyebabkan borosnya ruang penyimpanan pada hard disk. Dengan membersihkan hingga ke akar, Kamu dapat memastikan bahwa semua sisa-sisa program telah Kamu hapus, menghemat ruang penyimpanan yang berharga.

3. Mencegah Konflik Program

Selanjutnya sisa-sisa program yang masih ada di sistem dapat menyebabkan konflik dengan program baru yang akan Kamu instal. Ini bisa mengakibatkan kerusakan atau ketidakstabilan sistem, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi kinerja keseluruhan komputer.

4. Keamanan Sistem

Kemudian jika sisa-sisa program yang tidak Kamu hapus berisi file atau entri registri sensitif, ini dapat menyebabkan potensi masalah keamanan. Data pribadi atau rahasia dapat terbuka bagi pihak yang tidak berwenang jika sisa-sisa ini tidak Kamu bersihkan.

5. Memperbaiki Masalah dan Error

Selanjutnya beberapa program yang tidak Kamu hapus dengan benar dapat menyebabkan error atau masalah lain di sistem. Hanya dengan menghapus program secara menyeluruh, Kamu dapat memastikan sistem bekerja dengan lancar.

6. Mempertahankan Kesehatan Registri

Kemudian sisa-sisa program yang tertinggal dalam registri dapat menyebabkan perubahan yang tidak kita inginkan dalam konfigurasi sistem. Dengan membersihkan registri secara rutin, Kamu dapat mempertahankan kesehatan registri dan mencegah masalah terkait registri.

7. Penghapusan Software Bermasalah

Selanjutnya beberapa program mungkin tidak dapat Kamu uninstall dengan benar melalui uninstaller bawaan. Dalam kasus seperti ini, menggunakan uninstaller pihak ketiga dapat membantu mengatasi masalah ini dengan membersihkan program hingga ke akar.

Baca Juga: Cara Mempercepat Loading File yang Terasa Lambat di Windows Explorer

Cara Uninstall Program di Windows Sampai Bersih ke Akarnya

Proses uninstall program di Windows sampai bersih ke akarnya adalah langkah penting untuk menjaga kinerja sistem. Dengan melakukan uninstall yang benar dan menggunakan alat pembersih yang tepat, Kamu dapat memastikan bahwa sistem Windows Kamu tetap optimal dan berjalan dengan lancar.

Langkah 1: Gunakan Uninstaller Bawaan Windows

Sebagai langkah awal, untuk melakukan uninstall program, Windows sendiri sudah menyediakan fitur ini. Jadi kita menggunakan fitur bawaan dari Windows untuk menghapus program yang sudah tidak kita gunakan lagi.

Berikut adalah langkah-langkah cara menghapus program menggunakan fitur bawaan Windows:

  1. Pergi ke Control Panel melalui menu Start atau dari Run (Windows + R) Kamu ketik Control Panel. Di halaman Control Panel Kamu pilih opsi Programs atau Programs and Features tergantung pada versi Windows Kamu.
  2. Cari program yang ingin Kamu uninstall dalam daftar program yang terpasang.
  3. Klik program yang akan Kamu hapus, lalu pilih opsi Uninstall.
  4. Ikuti petunjuk yang muncul di layar untuk menyelesaikan proses uninstallasi.

Langkah 2: Gunakan Uninstaller Pihak Ketiga

Selanjutnya ketika Kamu menggunakan uninstaller bawaan Windows, seringkali masih ada file sisa dan entri registri yang tertinggal. Oleh karena itu, gunakanlah uninstaller pihak ketiga yang lebih canggih dan dapat membersihkan sisa-sisa program dengan lebih baik. Beberapa uninstaller pihak ketiga yang populer adalah Revo Uninstaller, IObit Uninstaller, dan Geek Uninstaller.

1. Revo Uninstaller

Revo Uninstaller adalah sebuah software pihak ketiga yang berfungsi untuk menghapus program-program dari komputer secara menyeluruh. Software ini mampu menghapus sisa-sisa file dan entri registri yang biasanya tertinggal setelah melakukan uninstallasi standar. Kemudian program ini dirancang untuk membersihkan program secara mendalam, sehingga mengoptimalkan kinerja komputer dan menghemat ruang penyimpanan.

Selanjutnya berbeda dengan uninstaller bawaan Windows yang biasanya hanya menghapus file program dari direktori Program Files saja. Namun, Revo Uninstaller melakukan analisis lebih lanjut untuk menemukan dan menghapus file sisa yang tersembunyi, serta menghilangkan entri registri yang tidak lagi kita perlukan. Dengan demikian, Revo Uninstaller membantu mengatasi masalah program yang tidak terhapus sepenuhnya dan dapat mencegah kemungkinan konflik dengan program lain.

Pengguna Revo Uninstaller dapat mengandalkan program ini untuk membersihkan program-program yang tidak lagi kita butuhkan secara menyeluruh dan menjaga sistem komputer dalam kondisi optimal.

2. IObit Uninstaller

IObit Uninstaller adalah sebuah software pihak ketiga yang berfungsi untuk menghapus program-program dari komputer secara menyeluruh. Selanjutnya IObit Uninstaller mampu menghapus sisa-sisa file dan entri registri yang biasanya tertinggal setelah melakukan uninstallasi standar. Program ini dirancang untuk membersihkan program secara mendalam dan membantu mengoptimalkan kinerja komputer.

Kemudian IObit Uninstaller juga menyediakan fitur pembersihan registri yang berguna untuk menghapus entri registri yang tidak lagi relevan setelah program kita uninstall. Ini membantu mencegah kinerja sistem yang menurun dan potensi masalah pada komputer.

Selanjutnya IObit Uninstaller memiliki fitur Batch Uninstall. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menghapus beberapa program sekaligus dalam satu proses, menghemat waktu dan usaha dalam proses uninstallasi.

Kemudian IObit Uninstaller juga dapat membantu menghapus plugin dan toolbar browser yang tidak kita inginkan, membantu mempercepat kinerja browser.

IObit Uninstaller tersedia dalam versi gratis dan versi berbayar (Pro). Versi Pro menawarkan beberapa fitur tambahan seperti dukungan teknis yang lebih baik, pembaruan otomatis, dan lebih banyak lagi. Meskipun begitu, versi gratis IObit Uninstaller juga sudah efektif dalam melakukan uninstallasi secara mendalam.

3. Geek Uninstaller

Geek Uninstaller adalah sebuah aplikasi pihak ketiga yang dirancang untuk membantu pengguna menghapus program-program dari komputer Windows secara menyeluruh dan efisien. Layaknya Revo Uninstaller dan IObit Uninstaller, Geek Uninstaller juga berfungsi untuk membersihkan sisa-sisa program, termasuk file dan entri registri yang biasanya tertinggal setelah melakukan uninstall program.

Selanjutnya Geek Uninstaller dapat kita jalankan dalam mode portable, artinya Kamu dapat menjalankannya dari perangkat penyimpanan eksternal (seperti flash drive) tanpa menginstalnya di komputer. Hal ini memungkinkan Kamu menggunakannya di berbagai komputer tanpa meninggalkan jejak di sistem.

Kemudian Geek Uninstaller tersedia dalam versi gratis yang cukup kuat dan berfitur lengkap. Ia juga memberikan informasi tentang setiap program yang Kamu instal, termasuk ukuran, tanggal instalasi, dan sumbernya. Dengan begitu, Kamu dapat dengan mudah mengidentifikasi program-program yang jarang Kamu gunakan atau tidak Kamu inginkan untuk Kamu hapus.

Langkah 3: Membersihkan Sisa-sisa Program secara Manual

Setelah menggunakan uninstaller pihak ketiga, masih mungkin ada sisa-sisa program yang tidak terhapus sepenuhnya. Kamu gunakan cara manual untuk menghapusnya. Untuk caranya, silakan Kamu ikuti panduan berikut ini:

  1. Buka File Explorer dengan menekan tombol Windows + E.
  2. Pergi ke direktori Program Files di drive C atau tempat Kamu menginstal program.
  3. Hapus folder yang terkait dengan program yang telah Kamu uninstall.
  4. Selanjutnya, untuk membersihkan entri registri yang tertinggal, tekan tombol Windows + R untuk membuka Run, lalu ketik regedit dan tekan Enter.
  5. Pergi ke HKEY_CURRENT_USER\Software dan HKEY_LOCAL_MACHINE\Software dan hapus kunci (key) yang terkait dengan program yang telah Kamu hapus.

Langkah 4: Gunakan Software Pembersih Registri

Untuk membersihkan registri Windows secara keseluruhan dan menghapus entri registri yang tidak lagi terpakai, Kamu bisa menggunakan software pembersih registri seperti CCleaner.

Langkah 5: Restart Komputer Kamu

Selanjutnya setelah mengikuti langkah-langkah di atas, pastikan Kamu me-restart komputer Kamu. Ini akan membantu menyegarkan sistem dan memastikan bahwa semua perubahan telah berlaku.

Baca Juga: Cara Mempercepat Kinerja Komputer Tanpa Upgrade Perangkat Keras

Kesimpulan

Melakukan uninstall program di Windows sampai bersih ke akarnya adalah langkah penting untuk menjaga kinerja dan kebersihan sistem. Dengan mengikuti panduan langkah demi langkah di atas, Kamu dapat memastikan bahwa sistem Kamu tetap optimal dan bebas dari file-file dan entri registri yang tidak terpakai. Selamat mencoba!

About Info Menarik

Berbagi Info & Tips Trik Menarik tentang Android, EPS-Topik Korea, Kesehatan, Microsoft Office, Pendidikan, Photoshop, Software, Teknologi, WordPress Terlengkap dan Gratis.

4 comments

  1. bener gan, udah saya psang lama dan memang bersih banget smpe akar2, tp pas uninstall pes gak muncul di daftar uninstall-nya

  2. kalau saya biasanya cari file bug bugnya di regedit vroh, sedikit jlimet sih tp sampai akar2nya juga, itupun kalau ketemu, hehehe cara nya mas boleh dicoba deh, mantap

  3. Cyber Apiiep

    setahu ane dan yang pernah ane coba ada 3 tahap buat uninstall sampai ke akarnya bro.
    pertama, pake software Revo, di blog sebelah sudah tersedia versi terbaru berserta cracknya (jika anda mau sih).
    kedua, pakai cara seperti agan @muhamad ansori, mencari sisah” folder fle yang sudah di uninstall lewat regedit. namun meskipun kita rasa sudah benar” bersih, file sampah yang tersimpan masih banyak di windows, karena yang kita lihat pada folder regedit cuma yang tampak.
    ketiga, melalui cmd, butuh ketelitian dan bahasa pemrograman untuk bagian ini. karena jika salah target bisa jadi proses tidak jalan / drive dapat terhapus semua :v

  4. jadi selama ini aku uninstall gak sampai ke akar – akarnya, pantesan setiap kali intall program yang sama masih ada riwayat yg dulu di uninstall…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *