Info Menarik – Saat mengelola situs web WordPress yang kaya dengan konten, mungkin Kamu pernah menghadapi masalah ukuran file XML yang besar saat melakukan migrasi, cadangan, atau pengiriman konten. File XML ini, yang sering Kamu gunakan untuk mengimpor dan mengekspor konten situs. Kemudian dapat menjadi sulit Kamu kelola jika ukurannya terlalu besar. Namun, jangan khawatir! Dalam panduan ini, kami akan memandu Kamu melalui langkah-langkah untuk membagi (split) file XML konten WordPress berukuran besar menjadi bagian yang lebih kecil dan lebih mudah Kamu kelola. Selain itu, kami akan memberikan tips untuk memastikan proses ini berjalan lancar dan sukses.
Mengapa Kamu Perlu Membagi File XML Konten WordPress?
Membagi file XML konten WordPress menjadi bagian-bagian lebih kecil memiliki beberapa manfaat penting. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Kamu perlu mempertimbangkan untuk membagi file XML konten WordPress berukuran besar:
1. Keterbatasan Ukuran Server
Pertama, server hosting sering memiliki batasan ukuran file yang dapat Kamu unggah atau Kamu impor. Jika Kamu mencoba mengimpor file XML konten WordPress yang besar, Kamu mungkin akan menghadapi kendala teknis yang mencegah pengunggahan atau impor yang sukses. Dengan membagi file menjadi bagian-bagian lebih kecil, Kamu menghindari masalah ini dan memastikan bahwa ukuran setiap bagian sesuai dengan batasan server.
2. Stabilitas Proses
Kemudian memproses file XML yang sangat besar dalam satu percobaan bisa menjadi risiko. Prosesnya mungkin menjadi lambat, rentan terhadap kesalahan, atau bahkan gagal total karena keterbatasan sumber daya atau koneksi yang lemah. Dengan membagi file menjadi bagian-bagian lebih kecil, Kamu mengurangi risiko proses gagal dan dapat melanjutkan dari bagian yang terputus jika ada masalah pada salah satu bagian.
3. Kemudahan Manajemen Konten
Selanjutnya dengan memecah file XML menjadi bagian-bagian memungkinkan Kamu untuk lebih selektif dalam mengelola konten. Kamu bisa mengimpor bagian tertentu dari situs yang Kamu butuhkan saat ini, daripada harus mengimpor seluruh konten setiap kali. Misalnya, jika Kamu hanya ingin mengimpor artikel terbaru, Kamu bisa fokus pada bagian konten yang relevan.
4. Pengoptimalan Waktu
Kemudian dengan membagi file XML konten WordPress besar juga dapat menghemat waktu. Jika Kamu hanya perlu mengimpor atau memindahkan bagian tertentu dari konten, Kamu tidak perlu menunggu proses yang lama untuk menangani seluruh file. Ini sangat berguna ketika Kamu ingin melakukan perubahan cepat pada situs tanpa harus mengimpor semua konten.
5. Pemecahan Masalah Lebih Mudah
Selanjutnya jika terjadi masalah saat mengimpor bagian tertentu, akan lebih mudah untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah pada bagian yang lebih kecil daripada pada satu file besar. Kamu dapat fokus pada bagian yang bermasalah tanpa harus melibatkan seluruh konten.
6. Skalabilitas
Kemudian jika situs Kamu terus berkembang dan kontennya semakin besar, membagi file XML menjadi bagian-bagian lebih kecil akan membantu Kamu mengelola pertumbuhan konten tanpa mengalami kendala teknis yang lebih besar di masa depan.
Baca Juga: Cara Backup Semua Konten WordPress Lengkap dan Cocok Untuk Pemula
Cara Membagi (Split) File XML Konten WordPress Ukuran Besar
Membagi file XML konten WordPress berukuran besar menjadi bagian-bagian lebih kecil adalah langkah bijaksana untuk mengoptimalkan proses pengelolaan konten dan memastikan kinerja yang lebih baik dalam operasi impor, migrasi, dan cadangan (backup).
Berikut adalah langkah-langkah dalam membagi file XML konten WordPress menjadi lebih kecil sesuai dengan kebutuhan:
Langkah 1: Persiapan
Pertama, sebelum memulai, pastikan Kamu memiliki salinan cadangan lengkap dari file XML konten WordPress Kamu. Ini sangat penting untuk menghindari kehilangan data.
Langkah 2: Identifikasi Bagian yang Akan Dibagi
Kemudian tentukan bagian mana dari konten Kamu yang ingin Kamu bagi menjadi file-file terpisah. Ini bisa berdasarkan jenis konten, tanggal, kategori, atau metode lain yang sesuai dengan kebutuhan Kamu.
Langkah 3: Gunakan Peralatan Khusus
Selanjutnya untuk menangani ini Kamu harus menggunakan aplikasi khusus. Dalam hal ini saya memiliki aplikasi yang biasa saya gunakan untuk membagi file XML yaitu, The WXR File Splitter. Aplikasi ini gratis dan ringan hanya memiliki ukuran 53 KB.
Kemudian aplikasi The WXR File Splitter termasuk aplikasi portable, artinya Kamu tidak perlu menginstallnya ke komputer. Sebagai contoh saat ini saya mempunyai file XML dengan ukuran 4,29 MB dan akan saya split menjadi 3 file XML.
Buka aplikasi The WXR File Splitter kemudian klik pilih tombol Open WXR File untuk mencari file XML yang akan kita split. Berikut penjelasan untuk pengaturan Step 2:
- WXR File Size: adalah ukuran file XML Kamu yang akan kita split.
- Split File into Part of: adalah ukuran maksimal batasan upload WordPress, yaitu 2 MB.
- Total Number of Files: adalah jumlah split file XML, contoh saya akan membaginya menjadi 3 file.
Setelah Kamu menentukan pengaturan pada Step 1 dan Step 2 selanjutnya klik pilih tombol Split File dan aplikasi akan melakukan split pada file XML.
Kini file XML yang semula mempunyai ukuran 4,29 MB sudah terbagi menjadi 3 file. File pertama berukuran 1.9 MB, file kedua 1.8 MB dan file ketiga 589 KB. Tentunya semua ukuran tersebut sudah di bawah 2 MB dan kita sekarang sudah bisa mengupload file XML tersebut ke halaman WordPress.
Langkah 4: Pengujian
Kemudian sebelum melakukan impor, saya sarankan untuk menguji setiap file XML yang baru Kamu buat. Pastikan tidak ada kesalahan atau kehilangan data pada setiap bagian.
Langkah 5: Proses Impor
Selanjutnya impor file-file XML ke dalam WordPress menggunakan fitur impor bawaan. Pastikan Kamu mengikuti petunjuk yang diberikan oleh WordPress saat melakukan impor.
Tips Tambahan
- Selalu jaga konsistensi dalam proses pemecahan file. Pastikan setiap bagian memiliki struktur XML yang valid.
- Periksa kembali file hasil pemecahan untuk memastikan tidak ada data yang hilang atau rusak.
- Gunakan plugin atau alat bantu jika Kamu perlukan, terutama jika Kamu memiliki sedikit pengalaman dalam mengelola file XML.
- Lakukan proses impor di lingkungan uji coba terlebih dahulu sebelum mengimpor ke situs langsung.
Baca Juga: Cara Ekspor dan Impor Semua Konten WordPress Secara Efektif
Kesimpulan
Dengan mengikuti panduan di atas, Kamu akan dapat dengan mudah membagi file XML konten WordPress berukuran besar menjadi bagian-bagian yang lebih mudah Kamu kelola dan Kamu impor. Dengan melakukan ini, Kamu dapat menghindari kendala ukuran file dan memastikan kelancaran proses migrasi, cadangan, dan pengiriman konten. Ingatlah selalu untuk memiliki salinan cadangan sebelum melakukan perubahan besar pada situs Kamu.
trima kasih infonya. kepake banget trik nomor 2. pengalaman setelah make macem2 plugin, ternyata begini caranya