Sabtu, 23 November 2024

Persiapan Sebelum Instal Ulang Laptop Berbagai Tipe Lengkap dengan Cara Instalnya

Instal Ulang Laptop

Info Menarik – Instal ulang laptop perlu kita lakukan setidaknya sekali setelah pembelian. Selain untuk memperbarui Windows yang kita gunakan, instal ulang juga dapat meningkatkan performa laptop. Semakin lama usia laptop tak jarang performanya mulai menurun.

Hal ini bisa diakibatkan oleh banyak hal, mulai dari virus, kerusakan pada hardisk, dan sistem yang error. Meskipun beberapa masalah dapat kita atasi tanpa instal ulang, tak jarang melakukan instal ulang laptop dapat mengatasi berbagai masalah laptop secara instan.

Baca Juga: 6 Hal Penting yang Harus Dipersiapkan Sebelum Menginstall Windows di Komputer

Selain itu, instal ulang juga dapat merefresh ulang laptop. Saat melakukan instal ulang laptop banyak file sampah yang menumpuk akan terhapus begitu pula dengan virus yang menurunkan performa.

Berikut Adalah Beberapa Persiapan Sebelum Instal Ulang Laptop

Instal ulang merupakan proses pembersihan komputer yang terbilang instan. Meski demikian melakukan instal ulang laptop juga memiliki risiko yang besar. Untuk terdapat beberapa persiapan yang perlu Kamu lakukan sebelum melakukan instal ulang. Berikut adalah tahapannya:

1. Melakukan Back-up Data Sebelumnya

Saat proses instal ulang Kamu lakukan, maka secara otomatis seluruh file di dalam perangkat juga akan terhapus. Oleh karena itu melakukan backup pada data penting sebaiknya Kamu lakukan sebelum melakukan instal ulang pada laptop.

Backup bisa Kamu lakukan dengan cara memindahkan file-file penting ke hardisk eksternal maupun keping CD. Namun, apabila tidak memiliki hardisk, backup bisa Kamu lakukan dengan menyimpan file pada media penyimpanan cloud. Setelah intall ulang selesai Kamu lakukan maka file bisa Kamu unduh kembali.

2. Memeriksa Daya Listrik

Hal lain yang perlu Kamu persiapkan sebelum melakukan intall ulang adalah memastikan bahwa sambungan listrik tidak mati. Hal itu bertujuan untuk antisipasi jika di tengah proses instal ulang, daya baterai habis. Sebab proses instal ulang pada laptop bisa memakan waktu yang lama.

3. Menyimpan Serial Number

Setiap program yang Kamu instal pada laptop memiliki serial number tertentu. Terutama software berbayar. Serial number penting untuk melakukan aktivasi pada program setelah melakukan instal ulang.

Karena beberapa software yang bisa Kamu unduh secara gratis tak jarang tidak memiliki serial number. Sehingga software tidak bisa Kamu jalankan secara penuh. Oleh sebab itu, keberadaan serial number sama pentingnya dengan file dalam laptop.

4. Mempersiapkan OS Baru

Langkah terakhir yang perlu Kamu perhatikan sebelum melakukan instal ulang laptop adalah mempersiapkan file instalan OS. File instalan OS ini bisa Kamu dapatkan dalam bentuk CD master instalasi maupun dalam flashdisk. Flashdisk dapat Kamu gunakan jika laptop yang Kamu miliki tidak memiliki CD Room.

Menyiapkan softfile instalan pada flashdisk berbeda dengan mengunakan CD. Pertama, cara untuk menyiapkan softfile OS pada flashdisk adalah dengan menyediakan flashdisk berukuran minimal 8 GB. Selanjutnya buat file master dalam format iso yang berasal dari software burning. Caranya:

  • Colokkan flashdisk ke dalam laptop
  • Buka software burning yang telah Kamu siapkan
  • Pilih file dan atur lokasi burning pada flashdisk
  • Pilih Start Over pada software
  • Setelah proses selesai cabut flasdisk yang Kamu gunakan

Baca Juga: Cara Membuat Flashdisk Bootable Menggunakan CMD untuk Install Windows

Cara Melakukan Instal Ulang OS Windows di Laptop

1. Restart Laptop Terlebih Dahulu

Sebelum memulai proses instal ulang, restart perangkat elektronik terlebih dahulu. Restart ulang perangkat bertujuan untuk mempersiapkan perangkat. Sebelum melakukan restart ulang pastikan semua jendela yang terbuka pada laptop telah tertutup.

2. Masuk ke Pengaturan BIOS

Untuk masuk ke pengaturan BIOS saat laptop baru menyala pada proses restart tekan tombol tertentu sesuai dengan laptop yang Kamu gunakan. Ada beberapa merek laptop yang menggunakan F1, F2, atau tombol Esc. Pastikan untuk menekan tombol hingga muncul pengaturan BIOS

3. Masukkan Media Instalan yang Telah Disiapkan

Setelah itu masukkan media yang telah Kamu siapkan sebelumnya pada laptop, baik itu CD master maupun flashdisk. Tahap ini penting untuk Kamu lakukan khususnya jika media yang Kamu gunakan adalah flashdisk. Sebab tak jarang flashdisk tidak terbaca pada pengaturan BIOS.

4. Atur Urutan Booting

Selanjutnya atur urutan booting agar media yang Kamu gunakan berada pada urutan yang pertama. Caranya masuk ke tab Boot atau Boot Device pada pengaturan BIOS. Selanjutnya pilih Boot Device Choices yang merupakan menu untuk menampilkan urutan boot. Silahkan ubah urutan agar CD atau Flashdiks berada pada urutan pertama.

5. Tekan Sembarang Tombol

Setelah keluar dari menu pengaturan BIOS akan muncul tulisan Press any key to boot from CD or DVD. Sesuai petunjuk tersebut, tekan sembarang tombol di layar untuk memulai proses instal ulang laptop.

6. Memulai Instal Ulang

Pilih bahasa yang ditawarkan sesuai dengan bahasa yang Kamu gunakan. Biasanya pada pilihan Languange dipilih bahasa Inggris, sedangkan pada Time and vurency format Kamu pilih Indonesia. Tetapi pengguna bisa menyesuaikan sesuai dengan keinginan. Setelah itu pilih Instal Now untuk melakukan instal ulang.

7. Pilihan Instal Ulang

Selanjutnya akan muncul dua opsi yang dapat Kamu lakukan untuk proses instal ulang. Kedua pilihan tersebut adalah upgrade dan custom. Upgrade biasanya digunakan untuk melakukan upgrade pada sistem operasi yang Kamu gunakan. Sedangkan custom digunakan untuk melakukan instal ulang laptop seperti biasa. Proses custom ini lebih banyak digunakan untuk mengatasi masalah pada laptop.

8. Pengaturan Partisi

Tahap pengaturan partisi merupakan tahap yang membutuhkan ketelitian tinggi. Hal itu karena pada tahap ini pengguna akan menentukan partisi mana pada OS yang akan Kamu gunakan. Jika instal ulang Kamu lakukan untuk menghapus data lama pada laptop, maka pilih partisi pada OS sebelumnya. Setelah itu pilih Drive Options, dan pilih format.

Baca Juga: Cara Partisi Hardisk Ketika Instal Ulang Windows

Pada proses ini sistem akan menghapus seluruh file yang berada di laptop. Oleh karena itu sebelumnya saya sarankan untuk melakukan backup pada data yang penting. Setelah selesai pada proses ini, maka laptop akan otomatis melakukan restart ulang.

9. Proses setelah Restart

Setelah melakukan restart silakan tekan sembarang tombol seperti sebelumnya. Kemudian, akan muncul pengaturan booting OS baru. Tunggu hingga proses instalasi selsesai dilakukan.

Pertama akan muncul tampilan baru untuk mengatur nama pengguna dan nama komputer, serta pengaturan password laptop. Jangan lupa untuk memasukkan serial number yang telah Kamu simpan sebelumnya pada OS.

Klik menu Windows Update dan pilih User Recommended Settings jika menggunakan OS original. Namun jika tidak, pilih Ask me later, lalu pilih Next. Atur waktu dan tanggal pada laptop dan pengaturan lainnya. Sekarang laptop telah terinstal ulang dan siap Kamu gunakan kembali.

Baca Juga: Cara Install Windows 11 Menggunakan Flashdisk, Lengkap dan Cocok Untuk Pemula

Kesimpulan

Itulah beberapa cara instal ulang laptop yang bisa Kamu lakukan. Cara ini merupakan cara instal ulang dengan menggunakan media untuk menyimpan OS. Setelah mengetahui cara ini, kalian tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk melakukan instal ulang di jasa servis laptop.

About Info Menarik

Berbagi Info & Tips Trik Menarik tentang Android, EPS-Topik Korea, Kesehatan, Microsoft Office, Pendidikan, Photoshop, Software, Teknologi, WordPress Terlengkap dan Gratis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *