Info Menarik – Jika Kamu memiliki situs web atau blog yang berjalan di platform WordPress, kemungkinan Kamu ingin membagi artikel panjang menjadi beberapa halaman untuk memudahkan navigasi dan meningkatkan pengalaman pengguna. Salah satu cara untuk mencapai ini adalah dengan menggunakan fitur pagination. Biasanya, penggunaan pagination dalam WordPress melibatkan penggunaan plugin khusus. Namun, jika Kamu ingin menghindari ketergantungan pada plugin tambahan, Kamu dapat membuat pagination artikel secara manual. Berikut ini adalah langkah-langkah sederhana untuk membuat pagination postingan atau artikel di WordPress tanpa menggunakan plugin.
Apa itu Pagination Artikel?
Pagination postingan atau artikel adalah proses membagi sebuah artikel panjang menjadi beberapa halaman terpisah. Ini memungkinkan pembaca untuk melihat konten artikel dalam potongan-potongan yang lebih kecil dan memudahkan navigasi melalui halaman-halaman tersebut.
Kemudian dalam konteks WordPress, pagination artikel digunakan ketika Kamu memiliki artikel yang panjang dan ingin memecahnya menjadi beberapa halaman terpisah. Hal ini dapat membantu meningkatkan pengalaman pengguna dengan mengurangi kebutuhan untuk menggulir ke bawah secara terus-menerus untuk membaca seluruh artikel. Sebagai gantinya, pembaca dapat menggunakan tautan pagination untuk beralih antara halaman-halaman artikel.
Manfaat Pagination Postingan atau Artikel di WordPress
Pagination artikel di WordPress memiliki beberapa manfaat yang dapat meningkatkan pengalaman pengguna dan manfaat SEO. Berikut adalah beberapa manfaat penting dari menggunakan pagination artikel di WordPress:
1. Meningkatkan Pengalaman Pengguna
Artikel yang panjang dapat membuat pembaca merasa terbebani ketika harus menggulir ke bawah untuk membaca seluruh konten. Dengan menggunakan pagination, Kamu memudahkan navigasi dan mengurangi kebutuhan untuk menggulir terlalu jauh. Pembaca dapat dengan mudah melompat ke halaman yang diinginkan dan menavigasi artikel dengan lebih efisien.
2. Mempercepat Waktu Muat Halaman
Kemudian dengan artikel yang sangat panjang dapat mempengaruhi waktu muat halaman. Dengan membagi artikel menjadi beberapa halaman terpisah, Kamu hanya memuat sebagian konten pada awalnya, mengurangi waktu muat halaman secara keseluruhan. Hal ini dapat meningkatkan kecepatan situs Kamu, yang penting untuk pengalaman pengguna yang baik dan faktor peringkat SEO.
Baca Juga: Cara Mempercepat Loading Blog WordPress untuk Pengalaman Pengguna yang Lebih Baik
3. Meningkatkan Tingkat Keterlibatan
Selanjutnya dengan menggunakan pagination, Kamu memberikan kesempatan kepada pembaca untuk lebih terlibat dengan artikel Kamu. Mereka dapat menjelajahi lebih banyak bagian artikel dengan mengklik tautan pagination dan memilih halaman yang menarik minat mereka. Ini dapat meningkatkan tingkat keterlibatan pembaca dan memungkinkan mereka untuk membaca lebih banyak konten.
4. Meningkatkan Navigasi dan Pencarian
Kemudian dengan pagination artikel, navigasi melalui artikel menjadi lebih mudah. Pembaca dapat dengan cepat melompat ke bagian tertentu, kembali ke bagian sebelumnya, atau melanjutkan membaca dari halaman terakhir yang mereka kunjungi. Selain itu, fitur pagination memungkinkan mesin pencari mengindeks setiap halaman secara terpisah, memberikan kesempatan lebih besar bagi artikel Kamu untuk muncul dalam hasil pencarian dan meningkatkan visibilitas SEO.
5. Optimalisasi Iklan dan Monetisasi
Selanjutnya jika Kamu mengiklankan atau memonetisasi konten Kamu, pagination dapat membantu meningkatkan penghasilan iklan. Dengan membagi artikel menjadi beberapa halaman, Kamu dapat menempatkan iklan di antara halaman-halaman tersebut, memberikan lebih banyak peluang bagi pengunjung untuk melihat iklan dan meningkatkan potensi pendapatan.
6. Mengurangi Bounce Rate
Kemudian ketika Kamu menggunakan pagination artikel dengan tautan navigasi yang jelas antara halaman-halaman, pembaca memiliki akses yang mudah untuk melanjutkan membaca ke halaman berikutnya. Hal ini dapat mengurangi kemungkinan pembaca meninggalkan situs setelah hanya membaca satu halaman. Dengan navigasi yang mudah, pembaca cenderung melanjutkan membaca artikel secara keseluruhan, yang dapat mengurangi bounce rate.
Cara Membuat Pagination Postingan Blog WordPress Tanpa Plugin
Berikut adalah langkah-langkah sederhana yang dapat Kamu ikuti untuk membagi halaman artikel WordPress Kamu menjadi beberapa halaman dengan menggunakan kode manual.
1. Login di WordPress
Sebagai langkah awal, silakan Kamu login di WordPress menggunakan username dan password yang biasa Kamu gunakan. Dalam hal ini untuk masuk ke halaman dashboard WordPress, karena membuat pagination artikel ini pada dasarnya dari tema yang kita gunakan.
2. Pasang Kode Splite Artikel
Tidak banyak kode yang harus Kamu terapkan di WordPress dalam hal membuat pagination postingan. Kamu cukup menambahkan kode di bawah pada bagian artikel yang ingin di splite atau Kamu bagi.
<!--nextpage-->
Jika kode di atas tidak ada reaksi, itu artinya tema WordPres yang Kamu gunakan tidak mendukung penggunaan pagination seperti ini.
3. Edit Template Single PHP
Selanjutnya jika cara ke dua di atas tidak membuahkan hasil, silakan Kamu lakukan cara ini. Cara berikut yaitu dengan menyisipkan kode pagination ke dalam file single.php
tema yang Kamu gunakan.
Berikut adalah kodenya:
<div class="pagination"><?php wp_link_pages('Pages : ', '', 'number'); ?></div>
Tempatkan kode di atas tepat di bawah atau sesudah <?php the_content(); ?>
.
4. Gaya Pagination
Sekarang kita akan menambahkan gaya CSS untuk pagination agar terlihat lebih baik dan sesuai dengan tema Kamu. Tempatkan kode CSS berikut ke dalam file style.css
.
/*-[ Pagination Postingan]------------------*/
.pagination {
clear: both;
overflow: hidden;
float: left;
width: 100%;
margin-top: 5px;
text-align: center;
margin-bottom: 10px;
}
.single .pagination {
border: 0;
box-shadow: none;
-moz-box-shadow: none;
-webkit-box-shadow: none;
margin-top: 0;
padding: 2.2% 0;
width: 100%;
}
.pagination ul {
list-style: none;
margin: 0;
display: inline-block;
}
.pagination ul li {
float: left;
margin-bottom: 5px;
}
.pagination a:hover {
color: #fff;
margin: 0 5px 0 0;
display: inline-block;
float: left;
line-height: 1;
text-decoration: none;
padding: 10px 13px;
background: #2a2a2a;
margin-bottom: 10px;
}
.single .pagination a {
padding: 0;
background: transparent;
color: #FFF;
margin-right: 0;
margin-bottom: 0;
}
.single .pagination a:hover { color: #fff }
.pagination a {
background: #287FA3;
margin: 0 5px 0 0;
display: inline-block;
float: left;
line-height: 1;
text-decoration: none;
color: #fff;
padding: 10px 13px;
-webkit-transition: all 0.25s linear;
-moz-transition: all 0.25s linear;
transition: all 0.25s linear;
margin-bottom: 10px;
}
.pagination ul li:last-child a { margin-right: 0 }
.pagination a:hover { color: #fff }
.pagination .nav-previous { float: left }
.pagination .nav-next { float: right }
.pagination .nav-previous a, .pagination .nav-next a { color: #fff!important }
.pagination .nav-previous a:hover, .pagination .nav-next a:hover { background-color: #222 }
5. Simpan Perubahan dan Cek Hasilnya
Setelah Kamu menyelesaikan semua langkah di atas, kunjungi artikel di situs web Kamu dan periksa apakah pagination berfungsi seperti yang Kamu harapkan.
Kamu sekarang telah berhasil membuat pagination artikel di WordPress tanpa menggunakan plugin tambahan. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Kamu dapat meningkatkan pengalaman pengguna dengan memudahkan navigasi melalui artikel panjang Kamu.
Selanjutnya untuk jumlah halaman atau pagination itu tergantung dengan jumlah penempatan kode page break <!--nextpage-->
. Sebaiknya artikel dalam satu halaman itu Kamu bagi minimal sebanyak 500 kata. Artinya jika artikel Kamu sebanyak 2.000 kata berarti Kamu bisa membuat pagination postingan menjadi 4 halaman.
Cara Menghindari Duplikat Konten Pengaruh Pagination Artikel
Saat menggunakan pagination artikel di WordPress, ada beberapa langkah yang dapat Kamu ambil untuk menghindari masalah duplikat konten yang mungkin muncul. Duplikat konten adalah situasi di mana konten yang sama atau sangat mirip muncul di beberapa URL, dan dapat berdampak negatif pada peringkat SEO situs web Kamu.
Berikut ini beberapa cara untuk menghindari masalah duplikat konten terkait dengan pagination artikel:
1. Gunakan Canonical
Tambahkan tag rel=”canonical” pada setiap halaman artikel pagination untuk mengindikasikan kepada mesin pencari halaman asli yang merupakan versi utama dari artikel tersebut. Dengan demikian, mesin pencari akan mengenali halaman asli sebagai sumber utama konten dan menghindari menganggap halaman-halaman lain sebagai duplikat.
2. Buat Meta Deskripsi Unik
Kemudian pastikan bahwa setiap halaman artikel memiliki meta deskripsi yang unik. Ini akan membantu mesin pencari memahami bahwa setiap halaman berisi konten yang berbeda dan relevan, bukan salinan dari halaman sebelumnya.
Baca Juga: Cara Menampilkan Deskripsi Kategori di WordPress untuk Meningkatkan SEO
3. Gunakan Pengindeksan Noindex
Selanjutnya Kamu dapat menggunakan tag noindex pada halaman pagination untuk menginstruksikan mesin pencari untuk tidak mengindeks halaman-halaman tersebut. Ini membantu menghindari masalah duplikat konten dengan memastikan bahwa hanya halaman utama artikel yang diindeks.
4. Gunakan Parameter URL yang Konsisten
Kemudian jika menggunakan parameter URL dalam setiap halaman pagination (misalnya, “?page=2”, “?page=3”), pastikan bahwa parameter tersebut konsisten di seluruh halaman artikel. Ini akan membantu mesin pencari mengidentifikasi hubungan antara halaman-halaman tersebut dan memperlakukannya sebagai bagian dari satu artikel yang sama.
5. Sediakan Navigasi yang Jelas
Selanjutnya pastikan Kamu menyediakan navigasi yang jelas antara halaman-halaman artikel. Tambahkan tautan Halaman Sebelumnya dan Halaman Berikutnya di setiap halaman, serta tautan menu ke halaman utama artikel. Ini akan membantu pembaca dan mesin pencari menavigasi dengan mudah melalui artikel Kamu.
6. Tingkatkan Variasi Konten
Kemudian selain menggunakan pagination, berusaha untuk memperkaya konten di setiap halaman dengan menambahkan elemen tambahan, seperti informasi tambahan, ilustrasi, atau subtopik yang lebih mendalam. Hal ini membantu memastikan bahwa setiap halaman memiliki nilai tambah dan mengurangi kemungkinan duplikat konten.
Baca Juga: Cara Membuat Pagination Komentar di WordPress Secara Manual Tanpa Plugin
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Kamu dapat menghindari masalah duplikat konten yang terkait dengan pagination artikel di WordPress. Ini akan membantu menjaga integritas SEO situs web Kamu dan memastikan pengalaman pengguna yang lebih baik. Selamat mencoba!
siang gan..
makasih banyak tutorialnya, saya praktekan berhasil untuk website saya grosirtepunggasol.com.
makasih juga sampai memberikan info supaya tidak terduplikasi pada webmaster..tidak terpikirkan oleh saya,,
permisi, saya mencoba link yang ada diatas sana, tapi tampilan pada wordpress saya terbagi menajdi beberapa halaman saat 2000 kata. bagaimana mengantinya dengan 200 kata saja? agar wordpress saya terlihat lebih rapi lagi. bagiaman cara mengubah jumlah katanya agar terbagi menjadi beberapa halama saat mencapai 2oo kata? tolo dijawab. terimakasih
Tidak ada yang otomatis dan itu harus dilakukan secara manual saja. Kita hitung jumlah kata pada postingan dan jika sudah mencapai jumlah kata maksimum kemudian buatlah paginationnya. Untuk mengetahui jumlah kata bisa menggunakan Office Word atau pada Visual Editor WordPress juga ada.
di website gua pagination nya udah ada tapi standart banget …..cara editnya gimana yah??? terima kasih atas infonya…
info menarik dan membantu, terima kasih setelah dikonsultasikan dengan web admin saya bagus untuk diaplikasikan.
wah makasih gan, ane mau terapin yang buat robot nya aja, krn pagination udah ada dari theme, gara2 pagination, post ane ke detect duplikat meta description..