Info Menarik Berbagi Info & Tips Trik Menarik
Info Menarik – Dari banyaknya komponen komputer atau laptop yang mungkin terjadi kerusakan adalah RAM. Tentu saja jika salah satu komponen seperti RAM terjadi kerusakan maka komputer atau laptop menjadi tidak bisa kita gunakan. Setidaknya jika masih bisa kita gunakan namun kinerja komputer atau laptop tidak maksimal. Apa saja ciri-ciri dan penyebab RAM komputer atau laptop rusak? Baik, silakan Kamu simak artikel ini sampai selesai.
Baca Juga: Cara Memperbaiki RAM Komputer atau Laptop Mati Total: Panduan Lengkap dan Praktis
RAM adalah singkatan dari Random Access Memory yang memiliki fungsi untuk menyimpan semua data program bersifat sementara. Peranan RAM di komputer atau laptop sangat penting. Dan jika RAM telah rusak maka kinerja komputer atau laptop menjadi tidak lancar, bahkan PC atau laptop sama sekali tidak bisa kita nyalakan.
Kerusakan pada RAM akan menampilkan sejumlah informasi atau gejala-gejala yang mudah kita kenali. Berbeda dengan kerusakan pada motherboard yang sulit kita kenal.
Untuk itu mari kita ketahui bagaimana ciri-ciri kerusakan pada RAM dan juga penyebab yang bisa terjadi rusak. Jangan sampai Kamu salah memprediksi pada kerusakan perangkat. Karena jika salah prediksi ujung-ujungnya penurunan kinerja komputer atau laptop tidak dapat kita atasi.
Penyebab dan Ciri-ciri RAM Komputer atau Laptop Rusak
1. Sebab RAM PC / Laptop Rusak
Sebelum kita bahas ke ciri-ciri RAM rusak, mari kita ketahui terlebih dahulu penyebabnya.
Banyak yang menjadi sebab kenapa RAM bisa rusak. Namun pada artikel ini saya akan merangkum ke dalam 5 sebab yang paling sering terjadi. Diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Terjadi Korsleting
Penyebab pertama adalah karena telah terjadi korsleting pada short circuit. Hal ini bisa disebabkan oleh pemasangan seluruh komponen CPU tidak sesuai. Atau bisa juga karena ada benda jatuh ke motherboard seperti hewan kecil atau tetesan air. Penyebab inilah sehingga menimbulkan short circuit terjadi korsleting dan pada akhirnya RAM jadi terkena masalah dan rusak.
2. Kerusakan Fisik
Penyebab lainnya RAM rusak adalah adanya cacat fisik pada perangkat. Hal ini bisa terjadi karena kesalahan dalam pemasangan RAM pada slot. Ketika pemasangan RAM tidak pas kemudian Kamu paksa dan pada akhirnya fisik RAM jadi rusak.
3. Kelebihan Arus Listrik
Penyebab selanjutnya adalah karena kelebihan arus listrik. Setiap perangkat elektronik seperti komputer atau laptop tentu saja mempunyai batasan minimal dan juga maksimal daya listrik. Jika terjadi kelebihan arus listrik akan merusak perangkat itu sendiri seperti RAM.
Agar daya listrik senantiasa stabil yang diterima oleh komputer, sebaiknya Kamu menggunakan stabilizer. Dengan begitu arus listrik yang diterima komputer senantiasa akan stabil. Terlebih jika di daerah Kamu sering terjadi tegangan arus listrik yang tidak menentu.
Selanjutnya kelebihan arus listrik bisa terjadi juga pada laptop. Meskipun hal tersebut dapat dicegah dengan adanya adaptor, namun jika adaptor sudah rusak maka tentu saja tidak akan bekerja seperti biasanya.
4. Kondisi RAM telah Usang
Tentu saja setiap perangkat elektronik bisa mengalami penurunan kualitas seiring dengan waktu berjalan. Jika umur RAM telah usang maka wajar saja jika kinerjanya mengalami penyusutan. Untuk hal ini mau tidak mau Kamu harus mengganti RAM dengan yang baru.
5. Panas Berlebih (Overheat)
Jika komputer atau laptop kita gunakan secara terus menerus dalam waktu yang lama bisa menimbulkan suhu perangkat panas berlebih atau overheat. Artinya kondisi tersebut adalah panas CPU, Motherboard, dan RAM telah melebihi ambang batas yang telah ditentukan.
Terlalu sering komputer atau laptop mengalami overheat dapat memberikan dampak buruk pada ketahanan hardware itu sendiri seperti RAM. Gunakan perangkat dengan sewajarnya dan jika sudah terlalu lama Kamu gunakan berikan jeda istirahat.
Penggunaan laptop yang salah juga dapat menimbulkan overheat. Misalnya menyimpan di atas benda yang lembab ketika kita gunakan tentu saja dapat mempercepat terjadinya overheat.
Baca Juga: 8 Trik Cara Mengatasi Overheat (Panas Berlebih) pada Laptop Tanpa Software
2. Ciri-ciri RAM telah Rusak
Setelah mengetahui penyebab, mari kita ketahui yang menjadi ciri-ciri RAM telah rusak. Hal ini untuk membedakan kerusakan dari masing-masing perangkat yang berada pada CPU.
1. Perangkat Sering Restart Sendiri
Ciri pertama bahwa RAM telah rusak adalah komputer atau laptop sering restart sendiri. Hal ini tentu saja terjadi dengan sendirinya dan dengan frekuensi yang lumayan sering.
Misalnya ketika komputer atau laptop Kamu gunakan untuk memutar video tiba-tiba perangkat restart sendiri dengan tanpa alasan. Dan biasanya jika hal ini terjadi RAM telah rusak.
2. Blue screen
Meskipun penyebab terjadinya blue screen itu bukan hanya pada RAM saja, namun ketika RAM rusak maka perangkat bisa terjadi blue screen. Ketika perangkat blue screen itu menandakan hardware mengalami masalah yang serius.
Biasanya blue screen ini akan menampilkan layar biru dan akan muncul pesan error. Pesan error ini berisi sejumlah kode yang mempunyai arti berbeda-beda. Untuk lebih jelas silakan Kamu catat pesan error tersebut kemudian cari informasi dari Google.
3. Kapasitas RAM Terbaca Sebagian
Kapasitas RAM memang berbeda-beda dan itu seharusnya kapasitas RAM dapat terbaca oleh sistem. Jika setelah Kamu cek kapasitas RAM berkurang maka sudah dapat kita pastikan bahwa RAM telah rusak. Penurunan kapasitas artinya hanya sebagian saja yang dapat terbaca oleh sistem. Sebagian lagi tidak terbaca dan sudah rusak. Tentu hal ini akan menyebabkan kinerja komputer atau laptop menurun juga karena sebagian RAM tidak berfungsi.
4. System Freeze
Ketika RAM telah rusak maka akan menyebabkan komputer atau laptop sering mengalami system freeze atau crash. Hal ini akan berdampak pada mouse menjadi tidak bisa digerakkan dan keyboard menjadi tidak responsif. Jika terus menerus Kamu paksakan maka biasanya perangkat akan mengalami blue screen.
5. Perangkat Menjadi Lambat
Kinerja komputer atau laptop menurun ini bisa juga bahwa kondisi RAM telah rusak. Perangkat menjadi sangat lambat ketika kita gunakan, padahal sebelumnya normal-normal saja. Karena fungsi RAM untuk menyimpan data sementara, maka ketika RAM sudah tidak dapat bekerja secara maksimal akan menghasilkan perangkat lemot ketika dioperasikan.
6. Tidak Bisa Instal Aplikasi
Ketika kita ingin instal aplikasi atau program baru namun selalu gagal ini bisa jadi RAM telah rusak. Kamu sudah melakukan beberapa kali instal namun selalu muncul pesan error tanpa kita ketahui penyebabnya. Meskipun Kamu sudah melakukan beberapa kali instal ulang Windows, jika kondisi RAM telah rusak maka masalah tidak akan terselesaikan.
7. Banyak File Menjadi Korup
RAM rusak biasanya akan menimbulkan file-file menjadi rusak atau korup. Tentu hal ini file-file menjadi tidak bisa kita gunakan. Contoh video, tiba-tiba tidak bisa kita putar padahal sebelumnya normal. Gambar atau foto menjadi tidak bisa kita buka dan sebagainya.
8. Gagal Booting
Ciri-ciri RAM rusa selanjutnya adalah komputer atau laptop gagal melakukan booting. Kegagalan tersebut karena hardware mengalami kerusakan. Ketika layar monitor booting biasanya akan terlihat kode error. Dan jika tulisan error tersebut memberikan informasi memory fail, maka sudah pasti kerusakan pada RAM.
9. Aplikasi Mengalami Not Responding
Jika program atau aplikasi sedang kita jalankan namun tiba-tiba berhenti di tengah jalan maka itu termasuk ciri RAM telah rusak. Program apapun yang Kamu buka namun tiba-tiba not responding maka masalah ini biasanya terdapat pada RAM.
10. Suara BIP saat Booting
Ketika hardware mengalami masalah biasanya akan terdengar suara BIP saat booting. Suara BIP ini akan muncul terus menerus atau beberapa kali jika kondisi RAM telah rusak.
Baca Juga: Bahaya Jangan Menggunakan Laptop di Atas Kasur! Alasannya Perlu Kamu Ketahui
Penutup
Ok, mungkin hanya itu saja pembahasan tentang penyebab dan ciri-ciri RAM rusak. Semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu orang lain yang membutuhkan.
