Kamis, 21 November 2024

Mengenal Apa itu UEFI, Apa Saja Kelebihan UEFI Dibanding dengan BIOS Legacy?

Apa itu UEFI BIOS 01

Apa itu UEFI BIOS – Perlu kita ketahui bahwa di setiap komputer itu terdapat 2 perangkat penting. Fungsi dari kedua perangkat ini adalah untuk menjalankan komputer. Perangkat yang saya maksud adalah hardware dan software.

Baca Juga: Cara Memeriksa Komputer atau Laptop Menggunakan BIOS atau UEFI

Selanjutnya agar hardware dan software dapat bekerja secara normal maka kita perlukan satu perangkat lagi yaitu firmware. Fungsi utama dari firmware ini adalah untuk menghubungkan antara hardware dan software.

Banyak yang menyebut firmware dengan sebutan BIOS (Basic Input Output System). Firmware memiliki peranan sangat penting dan jika komputer tidak ada firmware maka komputer tidak akan berjalan secara normal.

Ketika kita ingin masuk ke halaman BIOS, pada saat komputer booting maka kita harus menekan tombol F2, Esc, Delete, atau F10. Hal ini tergantung pengaturan BIOS dari manufacture motherboard yang kita gunakan. Fungsi dari BIOS itu sendiri adalah untuk menyimpan sejumlah pengaturan komputer.

BIOS merupakan teknologi komputer yang sudah lama ada, tepatnya yaitu sejak tahun 1975 dan pertama kali diperkenalkan oleh IBM. Hingga saat ini BIOS atau istilah lain Legacy masih tetap digunakan.

Namun seiring perkembangan teknologi, kemudian muncul firmware sebagai pengganti BIOS/Legacy yaitu UEFI.

Apa itu UEFI?

Banyak yang beralih dari BIOS ke UEFI, lalu apa itu UEFI? Kepanjangan dari UEFI adalah Unified Extensible Firmware Interface. Ini merupakan teknologi firmware terbaru saat ini setelah BIOS. UEFI berfungsi sama seperti BIOS dan mengupdate teknologi BIOS yang saat ini memang sudah ketinggalan zaman.

Teknologi UEFI pertama kali muncul pada saat pertengahan tahun 1990. Pada saat itu hanya perusahaan Intel dan HP saja yang mencoba menggunakan firmware UEFI atau EFI. Namun seiring dengan berjalannya waktu maka firmware EFI telah mengalami perkembangan sangat pesat. Sehingga pada akhirnya sistem EFI dapat digunakan oleh semua perangkat komputer atau laptop.

Untuk komputer atau laptop generasi terbaru sudah pasti akan menggunakan sistem UEFI. Pasalnya dibanding dengan BIOS, sistem UEFI ini banyak sekali kelebihan. Banyak hardware canggih yang sudah mendukung UEFI dan tidak mendukung di BIOS Legacy.

Kelebihan UEFI Dibanding BIOS Legacy

Sebagai produk baru tentu saja akan memiliki banyak kelebihan berbeda dengan produk sebelumnya. Begitu juga dengan UEFI yang merupakan sistem baru untuk update BIOS maka tentu saja memiliki banyak kelebihan.

  1. UEFI mempunyai komunikasi lebih baik dengan hardware serta firmware. Contoh UEFI tidak memerlukan boot sector di hard disk sehingga untuk interface UEFI dapat kita gunakan menggunakan mouse serta keyboard. Berbeda dengan BIOS hanya bisa menggunakan keyboard saja.
  2. Sistem UEFI dapat di custom program sehingga perusahaan hardware bisa bebas menambahkan driver serta aplikasi di dalam perangkat. Oleh karena itu jika sistem UEFI tidak lagi memerlukan CD Driver karena driver-driver tersebut sudah otomatis terpasang di dalam firmware.
  3. Firmware UEFI memiliki tampilan lebih menarik serta lebih modern dan lebih user friendly sehingga mudah kita gunakan.
  4. Proses input UEFI dapat menggunakan mouse serta keyboard baik itu mouse keyboard USB dan PS2.
  5. Dalam hal keamanan (security) tentu saja UEFI lebih kuat dibanding dengan sistem BIOS.
  6. Untuk Kamu yang suka menyimpan file di hard disk, tenang karena UEFI sudah mendukung kapasitas hard disk hingga lebih dari 2,2 TB.
  7. Dengan UEFI proses start up komputer atau laptop jadi lebih cepat.
  8. Kemudian proses resume serta hibernate komputer atau laptop juga lebih cepat.
  9. Sistem UEFI sudah mendukung driver perangkat komputer atau laptop 64bit.
  10. Kemudian UEFI juga bisa menjalankan BIOS. Hal tersebut sangat berguna bagi komputer yang masih menggunakan hardware lama.

Perbedaan Sistem UEFI dan BIOS atau Legacy

Sebetulnya perbedaan kedua sistem ini sudah saya sebutkan di atas yaitu bahwa UEFI merupakan teknologi sistem terbaru atau kelanjutan dari BIOS atau Legacy.

BIOS atau Legacy menggunakan partisi sistem MBR (Master Boot Record). Kemudian untuk UEFI menggunakan partisi sistem GPT (GUID Partition Table). Untuk yang biasa membuat bootable Windows di flash disk tentu akan sering menemukan kedua istilah tersebut yaitu antara MBR dan GPT.

Untuk perbedaan antara firmware UEFI dan BIOS Legacy adalah sebagai berikut:

  1. Dari segi batasan partisi hard disk bahwa untuk MBR atau Legacy hanya sampai 2 Terabyte saja. Sedangkan untuk GPT atau UEFI mampu menampung hingga 2 Terabyte lebih.
  2. Kemampuan dalam membuat partisi utama jika MBR Legacy hanya sampai 4 saja. Namun untuk GPT UEFI mampu membuat partisi hingga 128 partisi utama.
  3. Selanjutnya dalam hal bootloader, jika MBR Legacy hanya mampu menyimpan 1 bootloader. Tetapi untuk GPT UEFI dapat menyimpan lebih dari 1 bootloader.
  4. Interface BIOS Legacy hanya bisa kita jalankan menggunakan keyboard. Sedangkan untuk UEFI dapat menggunakan mouse serta keyboard.

Baca Juga: Cara Mudah Print Screen Tampilan BIOS dan Layar Booting Komputer Windows

Ok, mungkin hanya itu saja pembahasan tentang UEFI dan BIOS atau Legacy. Semoga artikel ini bermanfaat …

About Info Menarik

Berbagi Info & Tips Trik Menarik tentang Android, EPS-Topik Korea, Kesehatan, Microsoft Office, Pendidikan, Photoshop, Software, Teknologi, WordPress Terlengkap dan Gratis.

One comment

  1. cladder

    I can see alot of useful information about BIOS Legacy.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *