Info Menarik – Mata silinder, atau astigmatisme, adalah kondisi mata yang umum terjadi. Ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan ketajaman penglihatan yang berkurang. Namun, dengan perawatan yang tepat dan perubahan gaya hidup yang sesuai, Kamu dapat mengurangi mata silinder dan menjaga kesehatan mata Kamu. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap tentang cara mengurangi mata silinder dan menjaga mata tetap sehat.
Apa itu Mata Silinder?
Mata silinder adalah kondisi mata di mana permukaan kornea atau lensa mata tidak berbentuk bulat dengan sempurna, melainkan berbentuk seperti bola sepak. Ini mengakibatkan cahaya yang masuk ke mata tidak difokuskan dengan benar pada retina, yang dapat mengaburkan penglihatan. Tanda-tanda umum astigmatisme meliputi penglihatan buram, sakit kepala, dan ketegangan mata.
Cara Mengurangi Mata Silinder yang Perlu Kamu Ketahui
Mengurangi atau mengobati mata silinder (astigmatisme) adalah suatu proses yang memerlukan konsultasi dengan dokter mata. Meskipun Kamu tidak dapat sepenuhnya menghilangkan astigmatisme, Kamu dapat mengelola dan meredakan gejala serta mengurangi ketidaknyamanan dengan langkah-langkah berikut:
1. Olahraga Mata untuk Memperbaiki Mata Silinder
Olahraga mata, juga terkenal sebagai terapi penglihatan, dapat membantu merelaksasi otot mata dan memperbaiki ketegangan mata. Meskipun olahraga mata tidak dapat secara langsung mengurangi mata silinder (astigmatisme), mereka dapat membantu Kamu merasa lebih nyaman dan meningkatkan kualitas penglihatan Kamu. Berikut beberapa latihan mata yang dapat membantu:
1. Pemanasan Mata
- Duduklah dengan nyaman dan tutup mata Kamu.
- Kemudian, pijat lembut area sekitar mata Kamu selama beberapa detik, kemudian gosokkan telapak tangan Kamu untuk menghasilkan panas.
- Selanjutnya, tempelkan tangan Kamu yang sedang digosokkan ke mata tertutup selama beberapa detik.
- Ulangi proses ini beberapa kali. Ini membantu merelaksasi mata dan memperlancar aliran darah ke area mata.
2. Latihan Fokus Jarak Dekat dan Jauh
- Pilih objek yang terletak dekat (misalnya, pena) dan objek yang terletak jauh (misalnya, jendela).
- Kemudian, fokuskan pandangan Kamu pada objek yang dekat selama beberapa detik, kemudian ubah fokus Kamu ke objek yang jauh.
- Selanjutnya, ulangi proses ini beberapa kali. Ini membantu menguatkan otot-otot mata dan meningkatkan kemampuan mata untuk fokus pada jarak yang berbeda.
3. Gerakan Mata
- Duduklah dengan nyaman dan perlahan putar mata Kamu ke arah searah jarum jam selama beberapa detik.
- Kemudian, putar mata Kamu ke arah berlawanan dengan jarum jam selama beberapa detik.
- Selanjutnya, ulangi gerakan ini beberapa kali. Ini membantu mengurangi ketegangan mata dan meningkatkan fleksibilitas otot-otot mata.
4. Mata Sirkuler
- Gambar lingkaran besar dengan mata Kamu, dengan menggerakkan mata searah jarum jam.
- Kemudian, gambar lingkaran kecil dengan mata Kamu, dengan menggerakkan mata ke arah berlawanan dengan jarum jam.
- Selanjutnya, ulangi gerakan ini beberapa kali. Ini membantu melonggarkan otot-otot mata dan meningkatkan fleksibilitas.
5. Latihan Palming
- Genggam tangan Kamu untuk membuat cengkeraman tangan yang rapat.
- Kemudian, tempelkan tangan Kamu yang rapat ke mata tertutup selama beberapa detik, sambil memastikan bahwa Kamu tidak memberikan tekanan berlebihan pada mata.
- Selanjutnya, ulangi proses ini beberapa kali. Ini membantu mata beristirahat dan merasa lebih rileks.
2. Coba Kompres Mata dengan Air Hangat
Kompres mata dengan air hangat adalah metode yang dapat membantu merelaksasi otot mata dan meredakan ketegangan mata, tetapi ini bukan pengganti untuk perawatan medis yang diresepkan oleh dokter mata. Sementara metode ini dapat memberikan sedikit bantuan dalam merasa lebih nyaman, terutama jika Kamu mengalami ketegangan mata atau kelelahan mata, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa kompres mata dengan air hangat dapat secara signifikan mengurangi atau mengobati astigmatisme atau kondisi mata silinder serius lainnya.
Kemudian, jika Kamu memiliki astigmatisme atau masalah penglihatan lainnya, kacamata atau lensa kontak yang diresepkan oleh dokter mata adalah solusi yang lebih efektif untuk membantu Kamu melihat dengan lebih jelas. Dokter mata akan meresepkan kacamata atau lensa kontak berdasarkan tingkat keparahan astigmatisme dan kebutuhan penglihatan Kamu.
Selain itu, jika Kamu merasa ada masalah serius dengan mata Kamu, seperti perubahan tiba-tiba dalam penglihatan, mata merah, nyeri, atau keluhan serius lainnya, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter mata. Mereka adalah ahli dalam diagnosis dan perawatan masalah mata, dan Kamu harus mengikuti saran dan resep mereka.
Selanjutnya, meskipun kompres mata dengan air hangat dapat memberikan sedikit kenyamanan, mereka tidak boleh dianggap sebagai pengobatan utama untuk masalah penglihatan atau kondisi mata serius. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter mata Kamu untuk mendapatkan perawatan yang sesuai dan tepat untuk masalah mata Kamu.
Baca Juga: Cara Efektif Mengobati Mata Bintitan: Solusi untuk Mengatasi Masalah Mata Bintitan
3. Jaga Kebersihan Mata Agar Kotoran Tidak Menghalangi Sistem Pandang
Jaga kebersihan mata adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan dan kenyamanan penglihatan Kamu. Kotoran atau zat asing yang masuk ke mata dapat mengganggu sistem penglihatan dan menyebabkan iritasi atau infeksi. Berikut beberapa tips untuk menjaga kebersihan mata Kamu:
1. Cuci Tangan dengan Bersih
Pertama, sebelum Kamu menyentuh mata atau melakukan perawatan mata, pastikan tangan Kamu bersih. Cuci tangan dengan sabun dan air hangat selama setidaknya 20 detik sebelum mengenai mata.
2. Hindari Menggosok Mata dengan Tangan Kotor
Kemudian, jangan pernah menggosok mata dengan tangan yang kotor. Ini dapat memindahkan kuman dan kotoran ke mata, menyebabkan iritasi atau infeksi.
3. Gunakan Cairan Mata dan Air Mata Buatan
Selanjutnya, jika Kamu memiliki mata kering atau iritasi, gunakan tetes mata atau air mata buatan yang direkomendasikan oleh dokter mata. Pastikan untuk mematuhi petunjuk penggunaan.
4. Hindari Sentuhan Langsung ke Mata
Cobalah untuk tidak menyentuh mata Kamu dengan tangan atau benda-benda lain, kecuali ketika Kamu harus melakukannya untuk tujuan perawatan yang direkomendasikan.
5. Gunakan Lensa Kontak dengan Bersih
Kemudian, jika Kamu menggunakan lensa kontak, pastikan Kamu membersihkan dan merawat lensa sesuai dengan petunjuk. Selalu gunakan cairan lensa kontak yang sesuai untuk membersihkan, membersihkan, dan menyimpan lensa Kamu.
6. Ganti Lensa Kontak Sesuai Jadwal
Ikuti jadwal penggantian lensa kontak yang telah ditetapkan oleh dokter mata. Jangan terlalu lama memakai lensa kontak yang telah melewati batas penggunaan.
7. Hindari Berbagi Barang-barang Mata
Selanjutnya, jangan pernah berbagi handuk, tisu, atau produk perawatan mata Kamu dengan orang lain. Ini dapat menyebabkan penyebaran infeksi.
8. Hindari Paparan Langsung pada Debu dan Asap
Gunakan kacamata pelindung jika Kamu bekerja di lingkungan berdebu atau berbahaya. Juga, hindari paparan langsung pada asap rokok dan bahan-bahan kimia berbahaya.
9. Perhatikan Gejala yang Abnormal
Kemudian, jika Kamu mengalami gejala seperti mata merah, gatal, berair, atau berbau busuk, segera berkonsultasi dengan dokter mata. Ini bisa menjadi tanda infeksi atau masalah mata lainnya yang memerlukan perawatan medis.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Kantung Mata Secara Alami: Tips dan Perawatan yang Efektif
4. Hindari Penggunaan Handuk dengan Orang Lain
Menjaga kebersihan mata dan mencegah infeksi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan penglihatan Kamu. Menghindari berbagi handuk dengan orang lain adalah salah satu praktik penting untuk mengurangi risiko penyebaran infeksi atau kotoran ke mata atau wajah Kamu. Handuk dapat menjadi tempat berkembang biaknya kuman dan bakteri jika tidak dibersihkan dengan benar. Berikut beberapa alasan mengapa Kamu sebaiknya tidak berbagi handuk dengan orang lain:
1. Penyebaran Infeksi
Kuman dan bakteri dapat dengan mudah menyebar melalui kontak dengan handuk yang telah digunakan oleh orang lain. Ini dapat meningkatkan risiko infeksi mata atau wajah, terutama jika seseorang memiliki infeksi mata seperti konjungtivitis (mata merah).
2. Kebersihan Pribadi
Menggunakan handuk pribadi adalah langkah penting dalam menjaga kebersihan pribadi Kamu. Handuk dapat terkena berbagai zat, minyak, dan partikel dari kulit dan rambut, yang tidak ingin Kamu alami ketika mengeringkan mata atau wajah.
3. Resiko Alergi
Beberapa orang mungkin memiliki alergi terhadap deterjen atau produk pembersih yang digunakan pada handuk orang lain. Menggunakan handuk yang bukan milik Kamu dapat menyebabkan reaksi alergi pada mata atau kulit.
4. Infeksi Mata dan Kulit
Kemudian, infeksi mata dan kulit dapat terjadi jika handuk digunakan oleh seseorang yang memiliki infeksi atau masalah kulit. Kemudian, infeksi seperti staphylococcus atau herpes dapat menyebar melalui kontak dengan handuk yang terkontaminasi.
5. Menggunakan Kacamata Silinder dengan Ukuran yang Sesuai Kebutuhan
Menggunakan kacamata silinder dengan ukuran yang sesuai sangat penting untuk memastikan bahwa Kamu mendapatkan koreksi penglihatan yang optimal dan nyaman. Kacamata silinder, atau kacamata untuk astigmatisme, dirancang khusus untuk meratakan permukaan lensa mata yang tidak bulat dengan sempurna. Berikut adalah beberapa langkah untuk memastikan bahwa kacamata silinder Kamu memiliki ukuran yang sesuai dengan kebutuhan Kamu:
1. Konsultasi dengan Dokter Mata
Langkah pertama yang sangat penting adalah berkonsultasi dengan dokter mata. Dokter mata akan melakukan pemeriksaan mata menyeluruh untuk menentukan tingkat dan jenis astigmatisme Kamu. Mereka juga akan mengukur derajat ketegangan mata dan berbagai parameter lain yang diperlukan untuk meresepkan kacamata yang sesuai.
2. Resep Kacamata yang Akurat
Dokter mata akan meresepkan kacamata berdasarkan hasil pemeriksaan. Resep kacamata akan mencakup semua informasi yang diperlukan untuk membuat lensa kacamata Kamu, termasuk derajat silinder (astigmatisme), sumbu astigmatisme, dan jenis lensa yang diperlukan.
3. Pilih Bahan Lensa yang Sesuai
Selanjutnya, diskusikan dengan dokter mata atau optometris Kamu mengenai bahan lensa yang paling sesuai untuk kebutuhan Kamu. Bahan lensa dapat bervariasi dalam hal ketebalan, berat, dan tampilan. Misalnya, lensa polikarbonat lebih ringan dan tahan terhadap benturan, sementara lensa plastik biasa lebih ringan.
4. Memilih Kerangka Kacamata
Pilih kerangka kacamata yang sesuai dengan bentuk wajah Kamu dan yang dapat menopang lensa kacamata dengan baik. Pastikan bahwa kerangka dapat disesuaikan dengan nyaman di wajah Kamu.
5. Pengukuran dan Penyesuaian Kacamata
Kemudian, saat Kamu memesan kacamata, pastikan untuk memberikan resep kacamata yang akurat kepada optometris atau toko kacamata. Mereka akan memastikan bahwa lensa kacamata diposisikan sesuai dengan sumbu astigmatisme yang benar.
6. Mengikuti Perawatan dan Perbaikan
Jaga kacamata Kamu dengan baik. Selalu membersihkan lensa kacamata dengan solusi pembersih yang tepat dan kain khusus. Jika ada masalah dengan kacamata Kamu, seperti goresan atau ketidaknyamanan, segera periksa dan perbaiki kacamata Kamu.
Baca Juga: Panduan Praktis: Cara Meningkatkan Kesehatan Mata untuk Penglihatan Lebih Baik
6. Penuhi Asupan Gizi, Seperti Mengkonsumsi Suplemen
Mengkonsumsi suplemen gizi adalah langkah yang dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh Kamu, termasuk nutrisi yang mendukung kesehatan mata. Namun, penting untuk dicatat bahwa sebaiknya Kamu mendapatkan sebagian besar nutrisi melalui makanan sehari-hari Kamu, karena makanan alami mengandung berbagai nutrisi dan serat yang penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Berikut adalah beberapa nutrisi yang berperan dalam menjaga kesehatan mata sehingga kemungkinan dapat mengurangi mata silinder:
1. Vitamin A
Vitamin A sangat penting untuk penglihatan dan kesehatan mata. Kamu dapat mendapatkannya dari makanan seperti wortel, bayam, brokoli, kunyit, dan hati. Jika Kamu mengalami defisiensi vitamin A, dokter mungkin meresepkan suplemen vitamin A.
2. Vitamin C
Vitamin C adalah antioksidan yang dapat membantu melindungi mata dari kerusakan radikal bebas. Buah-buahan seperti jeruk, stroberi, dan sayuran seperti paprika merah mengandung vitamin C.
3. Vitamin E
Vitamin E adalah antioksidan yang membantu melindungi sel-sel mata dari kerusakan oksidatif. Sumber vitamin E termasuk kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak sayuran.
4. Selenium
Selenium adalah mineral yang mendukung kesehatan mata dan dapat ditemukan dalam kacang-kacangan, daging tanpa lemak, dan gandum.
5. Lutein dan Zeaxanthin
Nutrisi ini membantu melindungi mata dari kerusakan sinar matahari dan dapat ditemukan dalam sayuran hijau, seperti bayam dan kale.
6. Omega-3 Asam Lemak
Asam lemak omega-3, seperti yang terdapat dalam ikan berlemak, dapat membantu menjaga kesehatan retina mata.
7. Hindari Kebiasaan Pemakaian Brightness Berlebihan
Hindari kebiasaan buruk seperti penggunaan brightness (kecerahan) berlebihan pada layar perangkat elektronik, seperti ponsel cerdas, tablet, komputer, dan televisi, sangat penting untuk menjaga kesehatan mata Kamu. Kecerahan yang terlalu tinggi pada layar elektronik dapat menyebabkan ketegangan mata dan berkontribusi pada berbagai masalah penglihatan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Kamu sebaiknya menghindari penggunaan brightness yang berlebihan:
- Ketegangan Mata: Layar yang sangat terang atau cahaya berlebihan dapat menyebabkan ketegangan mata, yang dapat berujung pada mata lelah, mata kering, dan bahkan sakit kepala.
- Gangguan Tidur: Paparan cahaya terang pada layar sebelum tidur dapat mengganggu ritme sirkadian Kamu dan membuat tidur menjadi sulit. Hal ini dapat memengaruhi kualitas tidur Kamu.
- Kerusakan Mata Jangka Panjang: Terlalu banyak paparan cahaya biru yang berasal dari layar dapat berpotensi merusak mata Kamu jangka panjang. Cahaya biru ini dapat berkontribusi pada risiko degenerasi makula dan masalah mata lainnya.
Untuk menghindari kebiasaan buruk ini dan menjaga kesehatan mata Kamu, pertimbangkan langkah-langkah berikut:
1. Atur Kecerahan Layar
Pertama, sesuaikan kecerahan layar perangkat Kamu agar sesuai dengan tingkat pencahayaan sekitar. Kecerahan yang normalnya dianjurkan adalah yang nyaman bagi mata Kamu.
2. Gunakan Mode Malam
Banyak perangkat elektronik memiliki opsi mode malam atau mode terhalusinasi yang mengurangi paparan cahaya biru di malam hari. Aktifkan mode ini untuk mengurangi gangguan tidur dan ketegangan mata.
3. Istirahat Mata
Kemudian, selalu berikan waktu istirahat untuk mata Kamu saat bekerja di depan layar. Praktikkan aturan 20-20-20: setiap 20 menit, lihatlah sesuatu yang berjarak sekitar 20 kaki selama setidaknya 20 detik.
4. Hindari Ponsel Sebelum Tidur
Selanjutnya, usahakan untuk tidak menggunakan ponsel atau perangkat elektronik yang terang sebelum tidur. Ini dapat membantu Kamu tidur lebih nyenyak.
5. Gunakan Kacamata Pelindung Cahaya Biru
Kemudian, jika Kamu menghabiskan banyak waktu di depan layar, pertimbangkan untuk menggunakan kacamata pelindung cahaya biru. Kacamata ini dapat membantu mengurangi paparan cahaya biru yang merusak mata.
Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Kedutan pada Mata: Pemahaman Medis dan Solusi
Kesimpulan
Astigmatisme atau mata silinder adalah masalah umum yang dapat diatasi. Dengan bantuan ahli mata dan penggunaan kacamata atau lensa kontak yang sesuai, Kamu dapat mengurangi ketidaknyamanan yang disebabkan oleh astigmatisme. Selain itu, menjaga kesehatan mata Kamu dengan gaya hidup sehat dan kebiasaan yang tepat juga sangat penting. Ingatlah untuk selalu berkonsultasi dengan dokter mata jika Kamu mengalami masalah penglihatan atau ketidaknyamanan mata. Dengan perawatan yang tepat, Kamu dapat mengurangi mata silinder serta menjaga mata Kamu tetap sehat dan tajam.
Terimakasih banyak atas informasinya,saya akan membagikanya kepada teman-teman saya yang kebetulan kena mata silinder
Aku kena ini bos tapi minus bukan silinder, semoga cara ini juga bekerja untuk memperbaiki mata minus..