Cara Proteksi File PDF Agar Data Aman – Supaya file PDF aman maka sebaiknya diproteksi saja dengan membuat password. Dengan memberi proteksi pada file PDF maka data Anda akan aman. Nantinya file PDF tersebut tidak akan bisa di edit atau di copy orang lain. Bahkan kita bisa membuat proteksi pada file PDF agar file tidak bisa di print oleh orang lain. Dengan begitu file PDF hanya mempunyai fungsi untuk dilihat saja.
Baca Juga : Cara Membuat File PDF Dengan Menambah Ekstensi PDF Di Microsoft Office Word
File PDF yang kita buat dengan susah payah tentunya tidak akan rela jika file tersebut nantinya bisa diacak-acak isinya oleh orang lain. Siapapun dengan mudah bisa mengubah isi file PDF menggunakan software tertentu. Tentu hal ini tidak ingin terjadi pada diri Anda bukan?
Sebelum terlambat, coba sekarang proteksi saja dengan membuat password tertentu pada semua file-file PDF Anda. Tidak sulit untuk memberikan proteksi pada file PDF.
Berikut Cara Proteksi File PDF Agar Data Aman Tidak Bisa Di Edit Isinya
Untuk membuat proteksi password pada file PDF caranya sangat mudah. Karena kita akan dibantu menggunakan software. Disini saya akan memberikan contoh membuat proteksi di file PDF menggunakan dua software terkenal yaitu : NitroPro dan PDFelement Pro.
Jika Anda tidak mempunyai software tersebut, disarankan agar menginstall terlebih dahulu. Silakan Anda cari di internet, karena banyak yang share kedua software tersebut untuk di download.
1. Cara Proteksi File PDF Dengan NitroPro
Caranya silakan Anda buka file PDF yang akan di proteksi menggunakan software NitroPro (disini saya menggunakan NitroPro 11), kemudian klik File.
Langkah selanjutnya Anda klik pilih Document Properties.
Pada tab Security silakan Anda klik pilih Password security.
Pertama, Anda centang/checklist pada opsi Open password, kemudian tentukan Password yang Anda inginkan. Jangan lupa isi juga pada kolom Confirm password (disamakan dengan kolom Password pertama).
Usahakan buat password yang benar-benar unik terdiri dari angka, huruf, dan karakter agar sulit ditebak orang lain. Tentunya sesulit apapun password yang Anda buat, password tersebut harus mudah diingat oleh Anda sendiri.
Kedua, centang/checklist lagi pada opsi Permissions. Ini adalah proteksi lanjutan. Karena jika Anda hanya menentukan password pada Open Password, hal ini hanya akan memberikan password ketika file PDF dibuka saja.
Tentukan juga Password dan Confirm Password pada opsi Permissions. Buat password yang berbeda dengan opsi Open Password diatas. Karena memang password ini secara otomatis tidak bisa disamakan.
Jika Anda langsung klik Ok setelah melakukan pengaturan Password seperti yang sudah saya jelaskan diatas, maka nantinya file PDF ketika dibuka akan meminta harus memasukkan password. Kemudian file PDF tersebut jika sudah berhasil dibuka maka tidak akan bisa di edit, di copy, dan di print.
Namun jika Anda tidak ingin memberikan proteksi secara keseluruhan, pada layar kerja Password ini Anda bisa mengatur beberapa point tertentu. Misal jika Anda ingin memberikan wewenang kepada pengguna supaya file PDF bisa di print, maka pada Printing allowed silakan diaktifkan.
Ada dua pengaturan kualitas cetak yaitu : Low resolution dan High resolution. Anda tentukan saja sendiri apakah Anda ingin memberikan kualitas rendah atau tinggi pada resolusi cetak file PDF nantinya.
Masih dalam pengaturan lanjutan proteksi. Selanjutnya jika Anda ingin memberikan hak kepada pengguna untuk mengedit file PDF, silakan aktifkan pada opsi Changes allowed. Disini tinggal Anda pilih saja, opsi mana yang akan Anda tentukan agar pengguna bisa mengubah file PDF Anda nantinya.
Jika semua pengaturan proteksi file PDF sudah Anda tentukan sesuai kebutuhan, silakan klik Ok. Dengan begitu selesailah sudah membuat proteksi pada file PDF menggunakan software NitroPro.
Baca Juga : Cara Memberi Proteksi File Dokumen Word Agar Tidak Bisa Diedit Orang Lain
2. Cara Proteksi File PDF Dengan PDFelement Pro
Cara selanjutnya adalah membuat proteksi file PDF menggunakan software PDFelement Pro. Disini saya menggunakan software PDFelement Pro versi 6.
Seperti halnya membuat proteksi file PDF dengan NitroPro, dengan software PDFelement Pro tidak jauh berbeda caranya. Buka file PDF yang akan Anda proteksi dengan PDFelement Pro kemudian klik File.
Selanjutnya klik pilih Properties lalu Security.
Setelah itu Anda klik pilih lagi Permissions.
Disini Anda cukup memilih Password Security kemudian klik Ok.
Tampilan kotak dialog proteksi PDFelement Pro hampir sama dengan tampilan NitroPro. Dengan begitu saya rasa tidak perlu dijelaskan lagi. Disini Anda tinggal menentukan Password serta Confirm Password pada opsi Open Password serta Permissions. PDFelement Pro juga tidak membolehkan membuat password sama pada Open Password dan Permissions.
Seperti halnya NitroPro, pada PDFelement Pro juga ditemukan fitur proteksi lanjutan seperti membolehkan pengguna untuk Print File PDF (Printing allowed) serta Mengubah file PDF (Changes allowed).
Baca Juga : Cara Mudah Membuka Proteksi Password Microsoft Office Excel Tanpa Software
Ok mungkin hanya itu saja artikel Cara Proteksi File PDF Agar Data Aman menggunakan software NitroPro dengan PDFelement Pro. Semoga artikel ini ada manfaatnya dan sampai bertemu lagi di aritkel keren dan menarik lainnya. Salam sukses …