10 Perbedaan Photoshop dan CorelDRAW yang Harus Kamu Ketahui

Perbedaan Photoshop dan CorelDRAW

Info Menarik – Ada banyak aplikasi edit foto yang beredar saat ini, beberapa antaranya Photoshop dan CorelDRAW. Photoshop dan CorelDRAW memang memiliki fungsi yang sama. Namun, kedua aplikasi tersebut memiliki beberapa perbedaan yang membuat pengguna menyukainya. Pada artikel ini, kami akan membahas mengenai 10 perbedaan Photoshop dan CorelDRAW serta mana diantara keduanya yang baik.

Apa itu Photoshop dan CorelDRAW?

Photoshop merupakan perangkat lunak untuk edit gambar dan pembuatan efek yang dikembangkan oleh Adobe System. Kemudian, Photoshop lebih banyak digunakan oleh kalangan profesional baik fotografer ataupun perusahaan iklan.

Selanjutnya, Photoshop memiliki beberapa fitur unggulan dibandingkan perangkat lunak lainnya, sehingga banyak perusahaan atau pengusaha yang menggunakannya. Photoshop sangat cocok kita gunakan untuk mengedit gambar atau memanipulasi foto.

Adapun, CorelDRAW merupakan sebuah perangkat lunak yang berfungsi untuk mengedit gambar 2 dimensi seperti foto. CorelDRAW banyak digunakan di bidang percetakan yang membutuhkan proses mengedit gambar. CorelDRAW itu sendiri dikembangkan oleh Corel, salah satu perusahaan perangkat lunak yang ada di Kanada.

Beberapa fungsi CorelDRAW antara lain untuk membuat desain logo, poster, brosur, undangan, serta ilustrasi. File dari CorelDRAW juga berukuran lebih kecil dibandingkan dengan Photoshop meskipun ukuran gambarnya lebih besar.

Perbedaan Photoshop dan CorelDRAW

Fungsi Photoshop dan CorelDRAW memang tidak jauh berbeda. Namun, ada beberapa kemudahan serta fitur unggulan dari kedua aplikasi tersebut.

Berikut beberapa perbedaan Photoshop dan CorelDRAW.

1. Penggunaan Fitur Dasar

Photoshop dan CorelDRAW memiliki kelebihan fiturnya masing-masing yang disesuaikan dengan penggunanya. Fitur dasar pada Photoshop lebih cocok kita gunakan untuk mendesain dan mencetak gambar, misalnya desain logo, pamflet, undangan, spanduk, dan sebagainya. Sementara fitur pada Photoshop lebih cocok kita gunakan untuk mengedit foto, membuat animasi dasar, ilustrasi, dan hal serupa lainnya.

2. Fitur Animasi

Photoshop memiliki fitur untuk membuat berbagai animasi pendek, misalnya GIF. Kamu bisa membuat animasi berbasis timeline dengan mengatur objek, lapisan, atau efek berbeda pada setiap frame.

Baca Juga: Cara Membuat Gambar Animasi Format GIF di Photoshop Lengkap Contoh

Sedangkan CorelDRAW tidak memiliki fitur membuat animasi. Meskipun Kamu bisa membuat beberapa efek animasi menggunakan perpindahan objek atau transformasi, tetapi fitur animasi yang lebih kompleks tidak tersedia di dalam CorelDRAW. Sehingga, pengguna CorelDRAW harus menggunakan software tambahan untuk membuatnya.

3. Tampilan Antar Muka

Adobe Photoshop memiliki fitur yang lebih lengkap dibandingkan CorelDRAW. Hal ini membuat tampilan Photoshop terlihat lebih kompleks. Pengguna yang baru menggunakan Photoshop akan sedikit kesulitan dan membutuhkan sedikit waktu untuk mempelajari alat-alat di Photoshop.

Baca Juga: Cara Mengembalikan Tampilan Workspace Photoshop ke Pengaturan Awal

Sedangkan CorelDRAW memiliki tampilan yang lebih ramah untuk pengguna. Antarmuka CorelDRAW lebih mudah pengguna pahami, sehingga lebih cocok kita pelajari dan tentunya cocok juga bagi kalangan pemula.

4. Perbedaan Format

Photoshop dan CorelDRAW memiliki format yang berbeda. Format Photoshop adalah PSD, sedangkan format CorelDRAW adalah CDR. Kamu tidak bisa mengedit file CDR menggunakan Photoshop, begitupun sebaliknya.

Selain itu, kedua aplikasi ini juga memiliki format file yang berbeda. Photoshop mendukung format file bitmap seperti JPEG, PNG, dan GIF, sedangkan CorelDRAW mendukung format file vektor seperti CDR, AI, dan SVG.

5. Fitur Editing Gambar Raster

Photoshop memiliki fitur dan tools untuk gambar raster, misalnya untuk mengedit foto memotong gambar, mengubah ukuran gambar, menyesuaikan warna, serta efek artistik lainnya. Photoshop memiliki alat-alat seperti pensil, kuas, lasso, alat pemotong, dan berbagai filter dan efek yang memungkinkan pengguna untuk mengubah gambar dengan detail tinggi.

Sedangkan CorelDRAW memiliki fitur yang terbatas untuk edit gambar raster. Meskipun CorelDRAW memiliki beberapa alat dasar untuk pengeditan gambar raster, seperti pemotongan, penyesuaian warna, dan beberapa efek filter sederhana, tetapi tidak selengkap Photoshop. Pengguna akan kesulitan untuk mengedit gambar yang kompleks menggunakan CorelDRAW.

6. Aplikasi Pendukung untuk Memaksimalkan Kinerja

Adobe Photoshop memiliki beberapa aplikasi pendukung lain seperti Adobe InDesign dan Adobe Illustrator. Aplikasi lain ini dapat mendukung penggunanya untuk memenuhi kebutuhan mengedit gambar dengan lebih maksimal. Sedangkan CorelDRAW tidak memiliki integritas dengan aplikasi lain, sehingga penggunanya hanya bisa memanfaatkan fitur yang ada pada CorelDRAW.

7. Basis Grafis Gambar

Adobe Photoshop dapat kita gunakan untuk desain grafis berbasis bitmap, yaitu gambar digital yang tersusun dari persegi kecil yang kita kenal dengan sebutan pixel. Meskipun gambar pixel memiliki warna yang banyak, namun gambar pixel jika kita perbesar menjadi blur. Berbeda dengan CorelDRAW yang berbasis vektor. Objek gambar ini menggunakan titik atau garis koordinat dan tidak akan pecah saat kita perbesar.

8. Sistem Harga dan Langganan

Photoshop dan CorelDRAW menyediakan pilihan harga yang berbeda. Adobe Photoshop memiliki 3 pilihan subscribe dengan kelengkapan fitur serta harga yang berbeda. Harga Photoshop versi lengkap dan Premium Adobe Express adalah Rp 138.364 per bulan. Sedangkan untuk versi lengkap Photoshop dan Premium Adobe Express dan 20 tambahan aplikasi lain adalah Rp 346.080 per bulan.

Sementara CorelDRAW menyediakan 2 pilihan subscribe, yaitu bulanan dan tahunan. Harga CorelDRAW per bulan sekitar Rp 548.700 atau Rp 6.585.000 per tahun.

9. Penggunaan Layer Saat Edit Gambar

Adobe Photoshop menggunakan sistem layer saat mengedit gambar. Layer itu sendiri adalah lembar kerja yang digunakan untuk mengedit pada aplikasi ini. Layer Photoshop terdiri dari beberapa lapis yang disesuaikan dengan kebutuhan. Penggunaan layer ini membuat pemula sedikit kesulitan untuk memahaminya.

Sementara itu, CorelDRAW tidak menggunakan layer. Saat mengedit menggunakan CorelDRAW, Kamu hanya menggunakan satu layer saja. Hal ini tentu lebih mudah dipelajari dibandingkan dengan Photoshop, terutama bagi pemula.

10. Tingkat Kepopuleran

Adobe Photoshop dan CorelDRAW sama-sama memiliki tingkat popularitas yang tinggi. Hanya saja, kedua aplikasi ini memiliki target pasar serta fungsinya masing-masing. CorelDRAW lebih populer di kalangan periklanan dan percetakan untuk illustrator dan desain logo. Sementara Photoshop lebih populer di kalangan photographer, desain grafis, dan produksi konten digital.

Mana yang Lebih Baik Antara Photoshop dengan CorelDRAW?

Photoshop dan CorelDRAW memiliki kelebihannya masing-masing, tergantung pada kebutuhan pengguna. Jika Kamu bertanya lebih baik mana antara Photoshop dan CorelDRAW, maka jawabannya tergantung pada tujuan Kamu dalam menggunakan software tersebut.

Jika Kamu membutuhkan kemampuan edit gambar, manipulasi foto, atau desain web yang kuat, maka Photoshop menjadi pilihan yang lebih baik. Apabila Kamu membutuhkan desain grafis untuk keperluan digital printing (seperti cetak brosur, spanduk, banner, dan sebagainya), maka CorelDRAW menjadi pilihan yang lebih tepat.

Baik Adobe Photoshop atau CorelDRAW, keduanya merupakan aplikasi edit dan desain gambar yang bagus. Pilihan antara Photoshop dan CorelDRAW tergantung pada preferensi pribadi, jenis proyek yang dikerjakan, dan kebutuhan spesifik Kamu.

About Info Menarik

blank
Berbagi Info & Tips Trik Menarik tentang Android, EPS-Topik Korea, Kesehatan, Microsoft Office, Pendidikan, Photoshop, Software, Teknologi, WordPress Terlengkap dan Gratis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.