Minggu, 24 November 2024

Cara Mempercepat Kinerja Komputer Tanpa Upgrade Perangkat Keras

Cara Mempercepat Kinerja Komputer

Info Menarik – Memiliki kinerja komputer yang cepat merupakan dambaan setiap pengguna komputer. Pasalnya kinerja komputer yang lambat bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti pekerjaan atau hobi. Sebaliknya banyak sekali keuntungannya jika komputer sangat cepat kinerjanya, diantaranya : akan hemat listrik, hemat waktu, hemat biaya, dan masih banyak lagi. Oleh karena itu mulai saat ini Kamu harus tahu bagaimana cara mempercepat kinerja komputer agar kita dapat memperoleh keuntungan-keuntungan tersebut?

Baca Juga: Cara Mempercepat Kinerja Windows 10, Terbukti PC Jadi Lebih Ringan Tidak Lemot

Ada beberapa cara untuk mempercepat kinerja komputer, mulai dari menambahkan lebih banyak RAM hingga mengoptimalkan pengaturan sistem. Pada artikel ini saya tidak akan membahas mempercepat kinerja komputer dengan cara upgrade hardware atau perangkat keras. Karena bisa kinerja komputer lambat karena ada yang salah pada beberapa pengaturan sistem. Jadi sebelum Kamu memutuskan untuk upgrade, coba lakukan dulu beberapa trik yang akan saya bahas pada artikel ini.

Cara Mempercepat Kinerja Komputer Tanpa Upgrade Hardware

Dari banyaknya cara mengoptimalkan pengaturan sistem komputer, pada artikel ini saya hanya akan merekomendasikan 8 pengaturan saja, yaitu:

1. Uninstall Program yang Tidak Kita Gunakan

Jangan terlalu banyak menginstall program komputer yang sama sekali tidak berguna untuk kita. Program yang teralu menumpuk, akan memberikan dampak buruk pada kinerja komputer.

Selanjutnya untuk membuang atau menghapus program komputer itu sangat mudah. Pertama Kamu pergi ke Control Panel lalu klik Programs atau Uninstall langsung. Jika Kamu tadi memilih menu Programs, selanjutnya Kamu pilih lagi Programs and Features. Nah nanti di hadapan Kamu akan muncul daftar program yang sudah di install di komputer. Silakan Kamu cari dan pilih program mana yang akan Kamu uninstall. Jika sudah Kamu temukan, klik programnya dan pilih Uninstall.

Baca Juga: Tutorial Singkat Cara Uninstall Program di Windows Sampai Bersih ke Akarnya

2. Lakukan Defragment Hard disk secara Rutin

Defragmentasi hard disk adalah proses untuk mengatur ulang file pada hard disk agar berada dalam urutan yang lebih terorganisir. Saat sebuah file disimpan ke hard disk, ia tidak selalu disimpan secara berurutan dan seringkali pecah menjadi beberapa bagian kecil yang tersebar di seluruh disk. Hal ini dapat menyebabkan kinerja yang lambat karena hard disk harus membaca berbagai bagian file dari berbagai tempat yang berbeda pada disk. Defragmentasi membantu mengatasi masalah ini dengan mengumpulkan bagian-bagian file yang tersebar di seluruh disk dan mengatur ulang mereka sehingga mereka disimpan secara berurutan.

Manfaat utama dari defragmentasi hard disk adalah meningkatkan kecepatan baca tulis pada hard disk. Dengan file yang disimpan secara berurutan, hard disk dapat mengakses dan membaca file lebih cepat. Hal ini akan meningkatkan kinerja sistem operasi dan aplikasi yang digunakan di dalamnya. Dalam beberapa kasus, defragmentasi juga dapat membantu memperpanjang umur hard disk karena meminimalkan keausan fisik pada drive.

Meskipun defragmentasi hard disk adalah proses yang berguna untuk meningkatkan kinerja komputer, perlu Kamu ingat bahwa semakin sering defragmentasi kita lakukan, semakin besar kemungkinan terjadinya kerusakan pada hard disk. Oleh karena itu, sebaiknya melakukan defragmentasi hard disk hanya sesekali, terutama jika perangkat Kamu memerlukan pemrosesan yang sangat intensif atau telah kita gunakan dalam jangka waktu yang lama tanpa pernah melakukan defragmentasi.

Untuk melakukan kegiatan defragment hard disk caranya dari Start > All Programs > Accessories lalu terakhir klik System Tools. Jika hard disk Kamu terbagi menjadi menjadi beberapa partisi, maka lakukan defragment di seluruh partisi tersebut.

Baca Juga: 5 Hal Wajib Tahu Permasalahan Pada Hardisk Lengkap Dengan Cara Mengatasinya

3. Lakukan Juga Disk Cleanup Hard disk

Disk Cleanup adalah salah satu fitur bawaan dari sistem operasi Windows yang berfungsi untuk membersihkan file-file tidak penting pada hard disk. Saat kita menggunakan komputer, file-file sementara, file log, file sampah, dan file yang tidak diperlukan lainnya akan terus terbentuk dan menumpuk pada hard disk. Hal ini dapat menyebabkan penyusutan ruang penyimpanan pada hard disk yang dapat mempengaruhi kinerja komputer secara keseluruhan.

Fungsi utama dari Disk Cleanup adalah untuk membersihkan file-file yang tidak diperlukan pada hard disk sehingga membebaskan ruang penyimpanan dan mempercepat kinerja komputer. Beberapa contoh file yang dapat kita hapus melalui Disk Cleanup termasuk file log sistem, file sampah, file instalasi yang sudah tidak kita perlukan lagi, file sementara, dan file lainnya yang tidak penting. Proses ini dapat kita lakukan secara manual atau secara otomatis melalui fitur Disk Cleanup yang terdapat pada sistem operasi Windows.

Dalam banyak kasus, membersihkan disk dengan menggunakan Disk Cleanup dapat membantu meningkatkan kinerja komputer, terutama jika ruang penyimpanan pada hard disk sudah sangat terbatas. Selain itu, membersihkan disk juga dapat membantu memperpanjang umur hard disk karena dapat mengurangi keausan fisik pada drive.

Kegiatan Disk Cleanup pada hard disk Kamu lakukan sama seperti halnya melakukan kegiatan defragment hardisk yaitu dari folder System Tools.

4. Hapus File Tidak Penting (Recent, Prefetch, Recycle Bin)

File-file yang tidak penting ini hanya sampah saja. Jadi tidak ada manfaatnya kita mengkoleksi file-file ini. Adapun file-file sampah yang harus kita hapus adalah seperti file Recent, file Prefetch, dan file yang berada di kotak Recycle Bin.

File recent adalah file history bekas membuka seluruh file-file komputer. Cara menghapus file recent ini mudah saja, dari Start klik Run… Lalu ketikkan recent di dalam kotak pencarian. Nanti setelah kita Enter maka akan muncul file-file recent dan segera hapuslah file tersebut.

Selanjutnya hapus juga file Prefetch, dengan cara dari Run… ketikkan prefetch dan hapus. Terakhir hapus juga file-file sampah yang berada di kotak Recycle Bin. Biasanya kotak Recycle Bin kita temukan di desktop (layar monitor). Klik kanan pada kotak Recycle Bin dan plilih Empty Recycle Bin.

5. Nonaktifkan Program atau Aplikasi Pada Saat Startup

Ketika komputer sedang melakukan Startup, maka sebelum komputer menyala dengan normal akan memanggil dulu program atau aplikasi yang berada pada System Configuration. Maka langkah bijaknya agar komputer menjadi lebih cepat kinerjanya, nonaktifkan program/aplikasi yang berada di deretan Startup ini. Caranya, dari Run… ketik msconfig lalu setelah Enter pilih tab Startup. Nah hilangkan semua centang pada Startup Item, klik Ok dan Restart komputer.

6. Install, Update, dan Scan Komputer dengan Antivirus Terpercaya

Terkadang kinerja komputer menurun karena komputer telah terinfeksi virus. Maka dari itu pasang antivirus yang dapat kita percaya untuk melindungi komputer. Banyak tersedia antivirus gratis namun kehandalannya tidak kalah dengan yang berbayar. Lakukan juga update antivirus secara teratur agar lebih mantap performa komputernya. Jika antivirus yang Kamu gunakan yakin bisa menjaga komputer dari serangan virus, maka lakukan Scan seluruh file/data komputer.

Baca Juga: Cara Melindungi Komputer dari Serangan Virus

7. Minimalkan Tampilan Komputer dengan Menonaktifkan Visual Effects

Adanya visual effect Windows terkadang jika hardware komputer yang kita gunakan tidak seimbang, maka akan memperlambat kinerja komputer. Tentunya ini sangat merugikan jika kita membiarkan aktif begitu saja.

Sebaiknya kita nonaktifkan visual effects ini dari My Computer klik kanan dan pilih Properties. Kemudian pilih Advanced System Settings > Advanced. Pada bagian Performance klik Settings… Kemudian nonaktifkan atau hilangkan seluruh centang pada tab Visual Effects.

8. Buat Partisi Hardisk

Partisi hard disk adalah proses pembagian sebuah hard disk menjadi beberapa bagian atau partisi yang terpisah secara logis. Setiap partisi yang kita buat akan memiliki sistem file dan kapasitas penyimpanan yang terpisah dari partisi yang lainnya. Pentingnya partisi hard disk terletak pada beberapa aspek berikut ini:

  1. Meningkatkan efisiensi penggunaan ruang penyimpanan: Dengan mempartisi hard disk, pengguna dapat memanfaatkan ruang penyimpanan yang ada secara lebih efisien. Setiap partisi dapat kita gunakan untuk menyimpan file atau data yang berbeda, seperti sistem operasi, aplikasi, file pribadi, dan sebagainya.
  2. Memisahkan sistem operasi dan data: Dengan memisahkan sistem operasi dan data ke partisi yang berbeda, pengguna dapat meminimalkan risiko kehilangan data saat menginstal ulang sistem operasi atau melakukan pemulihan sistem. Hal ini juga memungkinkan untuk memulihkan sistem dengan lebih mudah dan cepat jika terjadi masalah pada sistem operasi.
  3. Meningkatkan performa sistem: Partisi hard disk juga dapat meningkatkan performa sistem dengan cara yang berbeda. Misalnya, dengan memisahkan partisi sistem operasi dan partisi data, pengguna dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya sistem dan meminimalkan risiko kesalahan sistem.
  4. Melindungi data: Dengan mempartisi hard disk dan menyimpan data pada partisi yang terpisah, pengguna dapat meminimalkan risiko kehilangan data akibat serangan virus atau malware. Jika salah satu partisi terinfeksi virus, pengguna masih dapat menyelamatkan data pada partisi lainnya.
  5. Mempermudah manajemen file: Partisi hard disk memudahkan pengguna untuk mengatur dan mengelola file dengan lebih mudah. Misalnya, pengguna dapat memisahkan file pribadi dan pekerjaan ke partisi yang berbeda untuk memudahkan manajemen dan meminimalkan risiko kehilangan data.

Baca Juga: Cara Partisi Hardisk Tanpa Software Di Windows Aman Tanpa Menghapus Data

Baiklah akhirnya selesai juga tulisan cara mempercepat kinerja komputer dengan 8 langkah tersebut. Semoga dengan mempraktekkan cara-cara di atas, kinerja komputer bisa kembali normal. Namun jika seandainya cara di atas tidak memberikan efek maksimal, itu artinya terdapat hardware yang bermasalah. Misal Kamu perlu upgrade RAM, mengganti Hard disk dengan SSD, dan sebagainya.

About Info Menarik

Berbagi Info & Tips Trik Menarik tentang Android, EPS-Topik Korea, Kesehatan, Microsoft Office, Pendidikan, Photoshop, Software, Teknologi, WordPress Terlengkap dan Gratis.

9 comments

  1. sip mas tipsnya,langsung di cobain deh biar makin lancar komputernya :)

  2. Wah ternyata banyak juga cara yang harus dilakukan untuk meningkatkan kinerja komputer, selain kompie saya mah udah jadul juga beberapa cara di atas jarang banget saya lakukan kang

    • InfoMenarik

      Memang mas kita perlu melakukan hal-hal diatas untuk perawatan komputer jangka panjang.

  3. mantap nih mas, soalnya memang banyak yang memerlukan info ini, kalo buat laptop gmna ya mas??

    • InfoMenarik

      Untuk lapotop juga bisa menggunakan trik ini mas.

  4. Kudu di praktekan dulu nih. udah lemot banget….
    saya cek dulu no 4 sama no 5. biar g lola

  5. pembahasan yang mendetail dan lengkap, dalam 8 trik ternyata ilmu ane baru nyampe 4.. thanks gan..soal defrag itu gimana ya, ane ragu takut takut salah jalan..

  6. sugeng riyanto

    blognya mantep dan keren mas seneng saya mas sangat membantu trims atas pencerahanya jadi banyak ilmunya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *