Permasalahan Pada Hardisk Dan Cara Mengatasinya – Hardisk merupakan salah satu komponen vital komputer ataupun laptop. Tanpa adanya hardisk tentunya komputer atau laptop tidak bisa dijalankan. Seluruh data komputer termasuk operasi sistem disimpannya didalam hardisk. Jika hardisk bermasalah maka sudahlah komputer atau laptop tidak bisa beroperasi. Perlu diperhatikan juga kalau hardisk termasuk perangkat keras yang paling sering bermasalah. Artinya dibanding seluruh komponen komputer lainnya hanyalah hardisk saja yang paling sering ditemukan permasalahannya.
Baca Juga : 7 Faktor Utama Penyebab Hardisk Komputer Cepat Rusak Yang Harus Anda Hindari
Permasalahan pada hardisk jika terus kita biarkan, maka hal ini sangatlah berbahaya. Membiarkan hardisk rusak itu artinya kita telah merelakan sejumlah data penting hilang. Menurut saya lebih baik membiarkan kerusakan pada komponen komputer selain hardisk, seperti : RAM, Processor, VGA, dan Power Supply. Jika komponen selain hardisk rusak maka dengan mudah kita dapat menggantinya dengan yang baru dan tidak akan berpotensi kehilangan data penting. Namun jika hardisk rusak, apakah dapat dengan mudah juga kita mendapatkan pengganti data penting yang hilang? Banyak orang yang berpendapat kalau data komputer jauh lebih berharga daripada komputernya.
Sayangnya lagi umumnya pengguna komputer tidak paham kalau ternyata hardisk yang digunakan sudah berpotensi kerusakan. Pengguna komputer merasa baik-baik saja serta file yang tersimpan didalam hardisk mereka anggap tidak bermasalah. Tentunya jika sebelumnya indikasi kerusakan pada hardisk sempat dikenali, kita bisa segera memperbaikinya. Atau mungkin secepatnya kita melakukan backup data penting kedalam media eksternal. Sebaliknya jika ternyata gejala kerusakan pada hardisk tidak kita kenali sebelumnya, dan hardisk langsung rusak tidak terdeteksi maka celakalah karena kita akan kehilangan data penting.
Berikut 5 Permasalahan Pada Hardisk Dan Cara Mengatasinya
Sebelum Anda kehilangan data-data penting, sebaiknya Anda kenali dulu permasalahan yang paling umum terjadi pada hardisk. Jika sebelumnya Anda sudah mengenali hal-hal berikut ini maka potensi kehilangan data penting sedikitnya akan terhindar. Anda bisa segera backup data-data tersebut untuk diselamatkan.
1. Komputer Atau Laptop Sering Crash Dan Hang
Meskipun kejadian crash dan hang pada komputer penyebab utamanya bukan hanya pada hardisk saja namun tidak ada salahnya Anda mengambil kesimpulan hardisk-lah sebagai penyebabnya. Karena salah satu penyebab komputer atau laptop sering crash dan hang adalah hardisk yang bermasalah. Jika hardisk sudah muncul bad sector maka komputer akan mengalami sering crash dan hang. Selain itu jika penyebab utamanya adalah hardisk, maka ketika hardisk melakukan proses menulis dan membaca (write and read) akan keluar bunyi aneh.
Umumnya usia hardisk akan mampu bertahan sampai selama 3 sampai 4 tahun. Itu adalah masa waktu maksimal yang paling umum terjadi jika memang hardisk telah kita gunakan secara benar. Bisa juga lebih jika hardisk sangat jarang kita gunakan. Agar tidak beresiko kehilangan data penting, sebaiknya jika komputer sering mengalami crash dan hang segera Anda backup data-data penting.
Baca Juga : Cara Mengecek & Memperbaiki Keadaan Hardisk Dengan Tool Bawaan Windows
2. Banyak Ditemukan File Yang Corrupt
File corrupt adalah file yang gagal dibuka oleh aplikasi tertentu seperti file foto, musik, office, dan sebagainya. Sebagian file corrupt ini bukan disebabkan oleh hardisk yang sebentar lagi akan rusak. Ada juga file corrupt ini disebabkan oleh Windows yang gagal melakukan booting.
Proses shut down yang tidak benar bisa memicu juga akan terjadinya file corrupt. Terlalu seringnya mengalami gangguan kelistrikan, komputer sering hang dan crash, hal ini juga bisa memicu pada kerusakan file Anda. Maka daripada itu pastikan Anda selalu melakukan shut down komputer dengan benar. Jika tegangan listrik di daerah Anda kurang baik, maka gunakan Stabilizer/Stavol. Kemudian agar ketika mati lampu komputer tidak mati secara mendadak, silakan gunakan UPS. Masalah kelistrikan ini dapat memicu juga kerusakan pada hardisk komputer Anda.
Baca Juga : Kenali Segera 5 Ciri-Ciri Hardisk Komputer Bermasalah Atau Rusak Bad Sector
3. Hardisk Komputer Cacat Produk
Untuk masalah ini sangat jarang terjadi. Namun tidak ada salahnya jika Anda membeli hardisk baru untuk memastikan bahwa hardisk tersebut tidak cacat produk. Hardisk cacat produk tentunya tidak akan berfungsi secara sempurna. Sebaiknya Anda membeli hardisk ditempat yang membolehkan kita untuk mencobanya terlebih dahulu. Jika Anda kesulitan menemukan penjual yang membolehkan untuk mencoba hardisk, Anda bisa minta garansi kepadanya. Dengan begitu jika kedepannya ternyata hardisk tersebut cacat produk, maka Anda bisa menukarkannya kembali.
4. Debu Dan Panas
Mungkin permasalahan yang satu ini adalah yang paling sering terjadi. Umumnya komputer yang sudah berumur akan mengalami hal ini. Bukan artinya kita harus menghindari faktor alam masalah debu ini. Bersihkan hardisk jika sudah mulai berdebu. Kemudian agar hardisk tidak mengalami panas berlebih (overheat), sebaiknya Anda pasang kipas. Kemudian pastikan juga kalau kipas pendingin hardisk tersebut berfungsi dengan baik.
Membiarkan hardisk berdebu dan panas berlebih maka itu artinya Anda telah merelakan umur hardisk pendek. Untuk laptop biasanya debu tidak berhasil masuk pada hardisk. Umumnya debu pada laptop akan menempel dan menyumbat pada lubang exhaust dari kipas pendingin. Jika kipas laptop tidak berfungsi karena berdebu, bukan hanya hardisk saja yang akan bermasalah. Namun tentunya semua komponen laptop akan cepat rusak.
Baca Juga : Cara Cek Kondisi Hardisk Komputer Melalui CMD Sekaligus Cara Memperbaikinya
5. Hardisk Komputer Tidak Terdeteksi BIOS
Banyak penyebabnya kalau hardisk tidak terdeteksi oleh BIOS. Namun yang paling umum terjadi karena hardisk tidak mendapatkan pasokan listrik yang cukup. Sebagai penghasil listrik ke komputer adalah Power Supply. Dengan begitu Anda bisa mencobanya dengan Power Supply yang lain. Jika hardisk kurang memperoleh pasokan listrik yang cukup, maka hardisk tidak bisa berputar secara normal sehingga terkesan tidak terdeteksi oleh BIOS.
Masalah lain juga bisa disebabkan karena Motherboard komputer atau laptop Anda bermasalah. Untuk memastikan kalau hardisknya bermasalah atau tidak, Anda bisa mencoba hardisk di perangkat lain. Coba ganti juga kabel ATA, IDE, atau SCSI hardisk dengan yang lain.
Baca Juga : Solusi Mudah Hardisk Eksternal Error Minta Format Ketika Dicolokkan Ke USB
Ok mungkin artikel Permasalahan Pada Hardisk Dan Cara Mengatasinya dicukupkan sekian saja. Semoga artikel ini ada manfaatnya dan sampai bertemu lagi diartikel keren dan menarik lainnya. Salam sukses selalu!
laptop saya sering berbunyi dan keluar udara panas terutama ketika menjalankan aplikasi berat, harus di bantu dengan kipas. klu boleh tau, apa penyebabnya yach tuh
apa karna kipas dalam rusak
prosesornya udah lemah
atau dikarenakan harddisk sudah ada tanda2 kerusakan ?
Secara default hardisk itu tidak ada kipasnya, jadi tidak mungkin kipasnya rusak! Kecuali jika sebelumnya sudah menggunakan kipas tambahan (eksternal). Kemungkinan itu hardisknya yang bermasalah, bisa juga sudah ada bad sector. Bisa dicek dengan menggunakan Hiren.