Tes EPS-TOPIK itu berbeda dengan tes TOPIK. Tes EPS-TOPIK khusus untuk Calon Pekerja Migran (CPM) dan materi tes hanya seputar pekerjaan. Adapun penyelenggaraan tes TOPIK adalah untuk umum.
Penyelenggaraan tes EPS-Topik oleh Human Research Development, Kementerian Ketenagakerjaan Korea Selatan (HRD Korea). Untuk tes EPS-TOPIK di Indonesia sendiri HRD Korea bekerjasama dengan lembaga Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
Sebelumnya tes EPS-TOPIK terdapat dua jenis, yaitu: Paper Based Test (PBT) dan Computer Based Test (CBT). Tes CBT sendiri memiliki dua jenis, yaitu: tes CBT Umum dan Khusus. Tes EPS-TOPIK PBT khusus bagi kalangan umum sama seperti jenis tes CBT Umum. Adapun tes CBT Khusus bagi mereka yang sebelumnya pernah bekerja di Korea Selatan dan bermaksud hendak bekerja lagi dengan memperpanjang kontrak.
Sejak tahun 2016 tes EPS-TOPIK PBT telah dihilangkan. Sebagai gantinya, Calon Pekerja Migran Umum dapat mengikuti tes EPS-TOPIK CBT Umum.
Materi ujian dalam CBT adalah soal membaca (Reading) dan soal mendengar (Listening). Aspek soal reading dan listening terdiri dari pemahaman kosakata Bahasa Korea serta penggunaan dalam kalimat, tata bahasa kalimat tertulis serta percakapan, pemahaman dalam membaca informasi tertulis yang terdapat pada papan petunjuk, tanda terima, dan tiket.
Syarat utama mengikuti tes EPS-TOPIK adalah peserta harus belajar Bahasa Korea. Materi pembelajaran Bahasa Korea telah ditentukan oleh HRD Korea yaitu: Buku Textbook. Peserta tidak harus belajar di lembaga pelatihan Bahasa Korea, namun bisa juga dengan belajar Bahasa Korea secara mandiri.
Selengkapnya Kamu bisa ikuti artikel di Info Menarik untuk mengetahui sejumlah informasi seputar EPS-TOPIK Korea. Pembahasan lengkap dari Pendidikan Bahasa Korea, Ujian, Sending, Prelim, hingga Terbang dan dapat bekerja di Korea Selatan.