Info Menarik – Anak susah makan menjadi salah satu masalah yang sering dialami oleh banyak orang tua. Jika masalah ini kita biarkan, maka tumbuh dan kembang anak bisa terpengaruh. Ada beberapa penyebab anak sulit makan, misalnya tidak cocok dengan lauknya, anak tidak nafsu makan, masalah pencernaan, dan sebagainya. Sebagai orang tua perlu untuk mengetahui penyebab anak susah makan agar dapat mencari solusi yang tepat. Pada artikel ini, kita akan membahas mengenai penyebab anak susah makan dan cara mengatasinya.
Baca Juga: Cara Menumbuhkan Semangat Motivasi Belajar Pada Anak: Panduan untuk Belajar Sukses
Penyebab Anak Susah Makan
Berikut beberapa penyebab anak susah makan.
1. Terlalu Memilih Makanan atau Picky Eater
Beberapa anak memiliki kecenderungan untuk menjadi Picky Eater. Artinya, mereka cenderung memilih – milih makanan yang mereka sukai, apalagi jika anak sudah mengenal berbagai rasa dan tekstur makanan. Jika makanan yang kita berikan tidak sesuai, biasanya anak akan menolak makan dan merengek untuk diberikan makanan sesuai dengan keinginan mereka.
2. Memberi Camilan sebelum Makan
Memberikan camilan di antara waktu makan utama bisa menjadi kebiasaan yang mengganggu pola makan anak. Biasanya, para ibu memberikan camilan yang mengandung tinggi gula dan rendah nutrisi sebagai ganti anak tidak mau makan. Padahal, pemberian camilan saat anak tidak mau makan sangat tidak disarankan. Hal ini bisa membuat anak kenyang terlebih dulu sebelum makan.
3. Kondisi Badan tidak Fit
Sama halnya dengan orang dewasa, anak – anak juga bisa merasakan kelelahan dan badan tidak fit. Biasanya, anak-anak yang merasa kelelahan bisa memiliki nafsu makan yang berkurang. Kegiatan yang padat seperti sekolah dan bermain bisa membuat mereka lelah sehingga sulit untuk makan dengan baik.
Oleh sebab itu, penting bagi orang tua untuk memberikan waktu istirahat yang cukup bagi anak dan memastikan mereka mendapatkan tidur yang berkualitas agar memiliki energi yang cukup untuk makan.
4. Anak Mengalami Gangguan Pencernaan
Gangguan pencernaan seperti mulas, mual, atau sakit perut bisa membuat anak enggan untuk makan. Penyebab gangguan pencernaan ini karena infeksi jamur, virus, atau bakteri yang masuk ke dalam tubuh anak melalui makanan. Biasanya, anak akan menunjukkan gejala seperti rewel, mual, muntah, diare, dan berakhir tidak mau makan.
Jika anak mengalami gejala-gejala tersebut secara terus-menerus, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Selain itu, pastikan makanan yang kita sajikan kepada anak mudah dicerna dan tidak memicu gangguan pencernaan.
5. Suasana Makan yang Tidak Mendukung
Suasana makan yang tidak menyenangkan seperti adanya pertengkaran di meja makan atau tekanan dari orang tua untuk makan bisa membuat anak merasa stres dan kehilangan nafsu makan. Apalagi jika orang tua memarahi anak karena tidak mau makan, hal itu justru membuatnya rewel.
6. Kebiasaan Memberikan Gadget saat Menyuapi Anak
Banyak orang tua yang memberikan gadget kepada anak saat makan dengan tujuan agar si anak diam saat kita suapi. Padahal, hal tersebut sangat tidak disarankan karena bisa memberikan kebiasaan buruk pada anak.
Memberikan gadget pada anak saat makan membuatnya tidak bisa merasakan cita rasa makanan itu sendiri karena terlalu fokus kepada gadget. Sehingga, hal ini akan mempengaruhi perilaku pola makan anak kedepannya. Bahkan kemungkinan terburuknya anak tidak mau makan kalau tidak diberi gadget.
7. Porsi Makan yang Tidak Sesuai
Memberikan porsi makan yang terlalu besar atau terlalu kecil juga bisa menjadi penyebab anak sulit makan. Jika porsinya tidak sesuai, lama kelamaan anak akan menganggap bahwa makanan tersebut bukan hal yang dia inginkan. Kesalahan yang paling sering dilakukan orang tua untuk menghadapi masalah tersebut biasanya dengan memaksa anak untuk menghabiskan semua makanan di piring dimana hal ini justru memperburuk situasi.
Baca Juga: Tips Ngasih Uang Jajan Anak yang Mendidik: Adil Bukan Berarti Uang Saku Sama Besar!
Cara Mengatasi Anak Susah Makan
Dalam menghadapi masalah anak yang susah makan, kesabaran dan konsistensi memang sangat dibutuhkan bagi orang tua. Jangan memarahi anak yang tidak mau makan, karena hal tersebut justru membuat anak semakin rewel dan tidak mau makan.
Lalu apa yang harus kita lakukan jika anak susah makan? Berikut beberapa cara menghadapi anak tidak mau makan.
1. Berikan Pilihan Makanan
Berikan anak pilihan makanan yang sehat dan bergizi, namun tetap memperhatikan variasi makanan. Jangan melarang anak ketika dia berusaha untuk makan sendiri. Biarkan mereka memilih di antara opsi yang telah disiapkan. Hal ini dapat membantu meningkatkan minat dan nafsu makan anak.
2. Jadwalkan Waktu Makan yang Teratur
Buatlah jadwal makan yang teratur mulai dari sarapan, makan siang, makan malam, hingga waktu camilan. Fokuskan pada pemberian makanan utama terlebih dahulu 3x sehari, selain itu bisa diselingi dengan camilan. Menjaga konsistensi jadwal makan pada anak dapat membantu mengatur ritme makan anak dan meningkatkan nafsu makan mereka.
3. Buat Suasana Makan yang Menyenangkan
Ciptakan suasana makan yang menyenangkan dan santai saat anak makan. Hindari memaksa anak untuk menghabiskan makanannya jika ia sudah tidak mau. Jika anak menolak makan, cobalah untuk menawarkan kembali makanan tersebut tanpa memaksanya. Selain itu, tentukan durasi makan anak, misalnya tidak boleh lebih dari 30 menit.
4. Libatkan Anak dalam Proses Pembuatan Makanan
Melibatkan anak dalam proses memasak dan menyiapkan makanannya sendiri dapat meningkatkan minat mereka terhadap makanan. Selain itu, anak akan lebih tertarik untuk mencoba makanan yang telah mereka buat sendiri.
5. Berikan Contoh yang Baik
Berikan contoh yang baik dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi secara teratur. Anak cenderung meniru perilaku orang tua mereka, jadi pastikan Kamu juga mengonsumsi makanan yang sehat.
6. Hindari Memberikan Camilan Jika Anak Tidak Mau Makan
Hindari memberikan camilan saat anak tidak mau makan. Hal ini bisa membuat anak lebih memilih camilan daripada makanan utama. Sebagai gantinya, orang tua bisa memberikan makanan karbohidrat lain atau buah – buahan seperti kentang, alpukat, atau makanan bergizi lainnya.
7. Jangan Biasakan Anak untuk Makan Sambil Melihat Gadget
Saat anak makan, jangan berikan gadget atau mainan lain yang bisa menyita perhatiannya. Hal ini membuat anak tidak fokus untuk makan dan lebih memilih untuk bermain. Sebagai gantinya, orang tua bisa mengajak ngobrol anak dengan bercerita. Selain itu, orang tua juga bisa mengajak anak untuk makan bersama, karena dia akan tertarik untuk mencontoh dan merasa senang karena memiliki teman saat makan.
8. Konsultasikan dengan Ahli Gizi atau Dokter
Jika anak terus-menerus susah makan hingga menyebabkan berat badannya turun secara signifikan, orang tua perlu konsultasi ke ahli gizi atau dokter. Dokter akan menganalisa penyebab anak tidak mau makan dan memberikan solusi yang tepat agar anak bisa kembali makan dengan teratur.
Baca Juga: Membentuk Pondasi Kuat: Pola Hidup Sehat Anak Usia Dini untuk Masa Depan yang Gemilang
Penutup
Menghadapi anak yang susah makan memang membutuhkan kesabaran dan ketelatenan yang tinggi. Oleh sebab itu, penting bagi orang tua untuk memahami apa yang diinginkan oleh anak.