11 Mitos Kesehatan yang tidak Perlu Dipusingkan! Karena Semua Pernyataan ini Palsu!

Info Menarik – Dalam upaya menjaga kesehatan dan kebugaran, banyak orang mencari informasi tentang topik-topik kesehatan. Namun, di era digital yang penuh dengan informasi yang berlimpah, sulit untuk membedakan antara fakta dan mitos. Sayangnya, banyak mitos kesehatan yang tersebar luas dan kita percaya oleh banyak orang, padahal sebenarnya semuanya palsu. Dalam artikel ini, kita akan membongkar beberapa mitos kesehatan yang umum dan mengungkap fakta sebenarnya yang perlu Kamu ketahui.

Bukankah kesehatan adalah aset seumur hidup? Maka karenanya kita selalu mencari tahu tentang gejala penyakit. Kemudian juga kita mencari tahu makanan yang boleh dan tidak boleh kita konsumsi, minuman yang sehat dan tidak sehat, kombinasi bahan makanan yang berbahaya, dan cara menyembuhkan penyakit secara alami dengan metode tradisional. Sampai-sampai kita berkesimpulan bahwa ternyata semua yang kita konsumsi selama ini beracun. Sedangkan kita ingin hidup sehat dan panjang umur. Akhirnya kita selalu takut dan perhitungan setiap kali mau makan-minum, kuatir tidak bisa panjang umur dan penyakitan.

Padahal, bukankah kita justru akan sakit kalau tidak makan atau minum sama sekali? Bukankah sakit dan kematian itu adalah keniscayaan? Untuk itu, sebaiknya mulai sekarang kita berhenti terlalu mengkuatirkan hal-hal yang tidak perlu, apalagi peringatan dan mitos tentang menjaga kesehatan yang sebenarnya tidak benar.

11 Mitos Kesehatan yang tidak Perlu Dipercaya, karena Bohong!

1. Kita boleh Makan-makanan Bebas Lemak Sebanyaknya

Ketika perusahaan snack memproduksi snack bebas lemak, mereka menggunakan tambahan gula untuk menjaga rasa yang enak. Terlalu sering makan cemilan tersebut malah bisa meningkatkan gula darah. Sebaiknya Kamu tetap makan cemilan berlemak, tapi dengan porsi yang sedikit dan pilih lemak yang baik. Atau seimbangkan dengan minum air mineral dan buah.

Baca Juga: Tujuan dan Manfaat Pola Hidup Sehat Bagi Tubuh yang Dibiasakan Tiap Hari

2. Microwave Merusak Gizi dalam Makanan

Kemudian Vani Hari, seorang influencer di bidang gizi dan makanan pernah membuat pernyataan bahwa microwave bisa merusak kandungan gizi pada makanan dan berbahaya bagi kesehatan. Hal ini karena radiasi yang timbul bisa merusak DNA dan menghilangkan gizi. Nyatanya, hal ini salah karena microwave menggunakan radiasi berfrekuensi rendah yang sudah teruji dan terbukti aman. Jadi Kamu tidak perlu khawatir.

3. Susu Mentah Paling Baik untuk Kesehatan

Selanjutnya dulu, memang susu menjadi bagian penting dalam slogan 4 sehat 5 sempurna. Susu bisa menyempurnakan kebutuhan nutrisi harian kita. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makanan mentah sangat baik untuk kesehatan, karena kandungan gizinya terjaga, terutama susu mentah. Padahal, susu mentah yang tidak kita proses dan mengalami pasteurisasi mengandung banyak bakteri salmonella, E. coli, dan listeria yang bisa memicu berbagai penyakit. Mereka yang daya tahan tubuhnya rendah bisa sangat rentan terserang bakteri ini.

4. Lemak Membuat Tubuh Gemuk

Kemudian kelihatannya masuk akal, bukan? Padahal sebenarnya tidak benar. Lemak adalah kebutuhan dasar tubuh manusia agar bisa sehat. Yang perlu kita lakukan bukan menghilangkan konsumsi lemak sama sekali, tetapi memilih lemak yang baik dan sehat. Buah alpukat adalah salah satu makanan yang mengandung banyak sekali lemak, tapi sangat sehat untuk kita konsumsi, terutama untuk jantung dan kulit kita.

5. Wanita Hamil tidak Boleh Melakukan Tes Darah

Selanjutnya para dokter menyarankan bahwa wanita hamil sebaiknya melakukan screening test untuk mengetahui potensi diabetes yang dimiliki, ketika kandungan berusia sekitar 24-28 minggu. Tes ini kita lakukan dengan cara meminum cairan manis tertentu. Seorang pakar kemudian mengklaim bahwa essential sugar water yang kita gunakan merupakan minuman yang berbahaya dan mengandung pewarna. Hal ini kemudian dibantah dengan fakta bahwa minuman ini hanya kita konsumsi sekali untuk mengetahui seberapa jauh tubuh ibu hamil tersebut mampu menoleransi glukosa. Justru akan sangat berbahaya jika wanita hamil tidak melakukan tes ini.

Baca Juga: Bagaimana Pola Hidup Sehat Ibu Hamil Agar Bayi yang Dikandungnya Sehat?

6. Karbohidrat Bisa Membuat Tubuh Gemuk

Kemudian bukan karbohidrat yang membuat tubuh kita gemuk, melainkan porsi makan yang melebihi kebutuhan dan tidak kita imbangi dengan olahraga. Jadi sebenarnya Kamu tidak perlu membeli nutrisi pelangsing dan tidak mengonsumsi karbo sama sekali, karena malah akan membuat tubuh kekurangan sumber energi.

7. Sayur dan Buah Harus Dijus Terlebih Dahulu

Selanjutnya banyak selebritis memperlihatkan hasil dietnya dan menyarankan agar buah dan sayur kita jus jadi satu untuk mengambil sari-sari gizinya. Padahal makanan yang kita blender akan melepaskan kandungan gula yang cukup banyak dan tidak bagus untuk kesehatan gigi dan pinggang.

8. Mengonsumsi banyak Vitamin C Mencegah Flu

Kemudian meskipun vitamin C penting untuk sistem kekebalan tubuh, mengonsumsi dosis tinggi vitamin C tidak secara langsung mencegah flu. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi vitamin C dalam dosis tinggi hanya memiliki efek minimal pada durasi dan keparahan flu. Tetaplah menjaga asupan vitamin C yang seimbang melalui makanan sehat, seperti buah-buahan segar.

9. Kebanyakan Orang hanya Menggunakan 10% Otak Mereka

Selanjutnya ini adalah mitos yang sudah lama ada dan tidak memiliki dasar ilmiah. Faktanya, otak manusia adalah organ yang kompleks dan berfungsi secara optimal dalam sebagian besar wilayahnya. Setiap bagian otak memiliki peran dan fungsi yang penting. Mengembangkan otak melalui belajar, tantangan mental, dan keterlibatan aktif dalam aktivitas kognitif dapat membantu meningkatkan kinerja otak.

10. Mandi setiap Hari Mengeringkan Kulit

Kemudian dengan mandi setiap hari tidak secara langsung menyebabkan kulit menjadi kering. Namun, penggunaan air panas yang berlebihan atau penggunaan sabun yang keras dapat menghilangkan minyak alami kulit, menyebabkan kulit menjadi kering. Mandilah dengan air hangat, gunakan sabun yang lembut, dan jangan lupa untuk mengaplikasikan pelembap setelah mandi agar kulit tetap lembap.

11. Menggigit Gula dapat Menyebabkan Karies Gigi

Selanjutnya memang benar bahwa asupan gula berlebih dapat meningkatkan risiko karies gigi. Namun, karies gigi terjadi bukan hanya karena gula yang langsung masuk ke dalam mulut, tetapi juga karena interaksi antara bakteri di mulut dan karbohidrat yang ada dalam makanan yang kita konsumsi. Penting untuk menjaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi secara teratur dan membatasi konsumsi gula berlebihan.

Baca Juga: Inilah 7 Cara Memutihkan Gigi Secara Alami dan Cepat Tanpa Ada Efek Samping

Kesimpulan

Mitos-mitos kesehatan yang palsu dapat mempengaruhi keputusan kita dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan. Dalam mencari informasi kesehatan, selalu penting untuk mengandalkan sumber yang dapat kita percaya dan mengacu pada penelitian ilmiah terbaru. Dengan memahami fakta sejati di balik mitos-mitos ini, kita dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam menjaga kesehatan kita dan mendorong orang lain untuk berpikir kritis tentang informasi kesehatan yang mereka terima.

Kemudian banyak sekali artikel dan hasil penelitian yang akhirnya membuat kita bingung dan takut mengonsumsi apapun. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan para ahli gizi dan konsultan diet, untuk mendapatkan informasi kesehatan yang akurat. Lakukan tes kesehatan dan tes darah untuk mengetahui makanan apa yang boleh dan tidak boleh kita konsumsi, serta takaran yang tepat. Saat ini Kamu bisa membeli alat-alat kesehatan dengan mudah di berbagai toko online yang bisa Kamu lihat promonya di situs ShopBack. Jadi tidak perlu mondar-mandir ke klinik berkali-kali, kan? Kalau bisa hidup sehat dan praktis, kenapa memilih sakit? Yuk, jaga pola hidup sehat dari sekarang.