Rabu, 11 Desember 2024

Apa itu EPS-TOPIK dan TOPIK, Sama atau Beda? Berikut Penjelasan Lengkapnya

Apa itu EPS-TOPIK dan TOPIK

Info Menarik – Perlu kalian ketahui bahwa EPS-TOPIK dan TOPIK itu berbeda. Kedua istilah ini sama-sama memiliki makna sebuah sistem tes bahasa Korea. Namun peruntukan kedua jenis tes ini berbeda jauh. EPS-TOPIK penyelenggaraan tes bahasa Korea untuk tenaga kerja sedangkan TOPIK untuk umum. Lebih lengkap lagi mari kita bahas apa itu EPS-TOPIK dan TOPIK?

Apa itu EPS-TOPIK dan TOPIK?

1. Pengertian dan Fungsi Tes EPS-TOPIK

EPS adalah singkatan dari Employment Permit System kemudian kepanjangan dari TOPIK adalah Test of Proficiency in Korean. Selanjutnya jika kita gabungkan dan terjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia maksud dari EPS-TOPIK adalah sistem tes bahasa Korea yang khusus untuk persyaratan tenaga kerja. Dengan kata lain penyelenggaraan EPS-TOPIK memiliki tujuan untuk mereka yang hendak bekerja di negara Korea Selatan secara resmi.

Karena EPS-TOPIK khusus untuk perizinan tenaga kerja, maka soal tes adalah seputar dunia kerja di Korea Selatan.

2. Pengertian dan Fungsi Tes TOPIK

Adapun pengertian TOPIK adalah tes kemampuan dalam berbahasa Korea yang ditujukan untuk umum. Penyelenggaraan tes TOPIK biasanya untuk mengukur kemampuan bahasa Korea. Hal ini tentu saja tes TOPIK hanya untuk warga negara yang bahasa utama mereka bukan bahasa Korea.

Selanjutnya sertifikat tes TOPIK berguna untuk berbagai macam keperluan di negara Korea Selatan. Salah satu contohnya adalah untuk pengurusan visa kerja, pendaftaran di Universitas, pengajuan ijin tinggal secara tetap, pembuatan lisensi untuk doktor, pernikahan berdasarkan visa imigran, dan sebagainya.

Karena peruntukan EPS-TOPIK dan TOPIK itu berbeda, maka jelas kegunaan sertifikat dari kedua jenis tes tersebut tentu saja memiliki fungsi yang berbeda juga. Sertifikat TOPIK tidak bisa kita gunakan untuk melamar kerja ke Korea Selatan. Kemudian sertifikat EPS-TOPIK juga tidak bisa kalian gunakan untuk pengajuan ijin tinggal tetap di Korea Selatan.

Mengenal Lebih Jauh tentang Tes EPS-TOPIK Korea

Penyelenggara tes EPS-TOPIK adalah Human Research Development (HRD) Korea Selatan. Untuk menjaring tenaga kerja dari Indonesia, HRD-Korea telah bekerjasama dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) yang sebelumnya bernama BNP2TKI.

1. Jenis-jenis Tes EPS-TOPIK Korea

Selanjutnya tes EPS-TOPIK itu terdapat dua jenis, yaitu: Paper Based Test (PBT) dan Computer Based Test (CBT). Kemudian aspek yang diujikan pada jenis tes PBT serta CBT terdapat dua sesi, yaitu aspek Reading (membaca) dan Listening (mendengar). Masing-masing aspek terdiri dari 20 soal, sehingga total 40 soal.

Sebelumnya tes jenis PBT khusus untuk umum dan CBT untuk khusus. Namun setelah tahun 2016 tes EPS-TOPIK jenis PBT telah dihilangkan. Sekarang baik umum ataupun khusus sama-sama melaksanakan jenis tes CBT.

Tes umum artinya Calon Pekerja Migran (CPM) pemula. Sedangkan tes khusus adalah bagi mereka yang pernah bekerja di Korea Selatan kemudian hendak memperpanjang kontrak dengan bekerja lagi melalui sistem EPS.

Saat ini kelulusan tes EPS-TOPIK tidak cukup dengan mengikuti jenis tes CBT saja. Namun peserta harus menyelesaikan tes keahlian (skill) juga. Dari kedua jenis tes ini sangat menunjang kelulusan karena nilai skor akan dijumlahkan kemudian disesuaikan dengan nilai standar kelulusan saat itu yang berdasarkan jumlah kuota pekerja dari HRD-Korea.

2. Persyaratan Tes EPS-TOPIK Korea

Adapun persyaratan untuk mengikuti tes EPS-TOPIK umum dan khusus adalah sebagai berikut:

  1. Peserta berusia 18 hingga 39 tahun;
  2. Pendidikan minimal SMP atau sederajat;
  3. Tidak sedang dicekal untuk bepergian ke luar negeri;
  4. Peserta tidak pernah melakukan tindakan kriminal atau melanggar hukum;
  5. Tidak pernah di deportasi dari negara Korea Selatan;
  6. Bagi peserta tes EPS-TOPIK CBT khusus harus sudah pernah bekerja di Korea Selatan selama 3 tahun serta tidak pernah melakukan tindakan ilegal selama bekerja di Korea Selatan.

3. Waktu Pelaksanaan dan Biaya Pendaftaran

Sedangkan untuk pelaksanaan tes CBT umum biasanya hanya satu kali dalam setahun dalam pertengahan tahun. Kemudian untuk tes CBT khusus diselenggarakan setiap tiga atau empat bulan sekali dalam setahun.

Pelaksaan ujian biasanya di Universitas yang tersebar di pelosok Indonesia. Peserta dapat memantau halaman situs BP2MI untuk mengetahui jadwal serta tempat pelaksanaan tes EPS-TOPIK.

Kemudian untuk biaya pendaftaran tes EPS-TOPIK adalah sebesar $24. Peserta dapat melakukan transfer sendiri melalui rekening bank yang telah ditentukan oleh BP2MI. Selanjutnya jika hasil tes tidak lulus, maka uang pendaftaran tersebut akan kembali secara penuh ke rekening peserta.

Baca Juga: Penjelasan Lengkap Biaya Kerja ke Korea Selatan Program Resmi EPS-Topik

4. Tips Agar Lulus Tes EPS-TOPIK Korea

Bukan perkara yang mudah untuk lulus tes EPS-TOPIK. Dari tahun ke tahun jumlah pelamar untuk mengikuti tes terus bertambah. Pasalnya peminat untuk bekerja di Korea Selatan banyak sekali. Mungkin mengingat jumlah gaji bekerja di Korea yang memang sangat menggiurkan.

Sebelum daftar tes sebaiknya persiapkan dulu segala sesuatunya terutama pemahaman dalam berbahasa Korea. Kamu tidak harus belajar di lembaga pelatihan bahasa Korea. Asal Kamu giat belajar maka belajar secara mandiri atau otodidak pun bisa berhasil.

Selalu fokus terhadap materi pembelajaran yang sudah HRD-Korea tetapkan. Karena demi menunjang kesuksesan dalam tes EPS-TOPIK, HRD-Korea telah menerbitkan buku pembelajaran bahasa Korea (Textbook) secara gratis.

Baca Juga: Buku Pembelajaran Bahasa Korea Gratis, Terjemahan Textbook 2015 EPS-Topik

Buku tersebut dapat dengan mudah Kamu pelajari karena HRD-Korea telah menerbitkan buku dalam terjemahan Bahasa Indonesia.

Mengenal Tes TOPIK untuk Menguji Kemampuan Bahasa Korea

Tes TOPIK tidak hanya di Indonesia, tapi dilaksanakan juga di negara Korea Selatan. Pelaksanaan tes TOPIK di Korea Selatan khusus untuk warga negara asing yang ingin mengajukan sejumlah persyaratan seperti yang sudah saya jelaskan di atas.

Penyelenggaraan tes TOPIK di negara Indonesia oleh lembaga National Institute for Internasional Education (NIIED). Adapun pelaksanaan tes TOPIK di Indonesia adalah sebanyak dua kali dalam setahun. Untuk di negara Korea Selatan sendiri adalah setiap enam kali dalam setahun, yaitu pada bulan: Januari, April, Mei, Juli, Oktober, dan November.

Tingkatan kemampuan bahasa Korea melalui sistem tes TOPIK terbagi ke dalam dua level. TOPIK I untuk tingkat pemula dan TOPIK II untuk tingkat menengah dan tinggi. Dari TOPIK I sendiri terdiri dari level 1 dan level 2 dengan aspek yang diujikan adalah Reading (membaca) dan Listening (mendengar). Adapun untuk TOPIK II terbagi ke dalam level 3 hingga level 6 dengan materi yang diujikan adalah Reading (membaca), Listening (mendengar), dan Writing (menulis).

Penjelasan Level dalam Tes TOPIK Korea

1. Level 1

Dalam tes TOPIK Level 1 peserta harus mampu melakukan percakapan dasar yang biasa kita gunakan dalam percakapan sehari-hari. Kita meski memahami dalam penggunaan bahasa Korea umum yang berhubungan dengan diri sendiri. Contoh seperti: kosakata keluarga, cuaca, dan hobi.

Baca Juga: Bahasa Korea Selatan Percakapan Sehari-hari Lengkap dengan Cara Baca dan Artinya

Tidak hanya itu saja, peserta juga harus memahami tata bahasa dasar serta mampu menyusun kalimat singkat dari 800 kosakata tingkat dasar.

2. Level 2

Untuk Level 2 peserta harus memahami dalam penggunaan tata bahasa formal serta informal. Selain itu peserta juga harus mampu melakukan percakapan dasar atau yang biasa digunakan dalam percakapan sehari-hari. Di Level 2 peserta harus mampu menggunakan suku kata bahasa Korea sekitar 1.500 sampai 2.000 serta membuat paragraf.

3. Level 3

Selanjutnya untuk Level 3 peserta tes TOPIK harus mampu dalam memahami setiap teks bahasa Korea dalam bentuk paragraf. Kemudian peserta tes dapat menggunakan bahasa Korea kehidupan sehari-hari yang lancar tanpa mengalami kesulitan. Peserta tes juga dapat menguasai bahasa Korea secara verbal dan tertulis ketika mengekspresikan dirinya.

4. Level 4

Pada Level 4 kalian harus memahami budaya Korea kemudian mampu mengungkapkan dalam bentuk kalimat. Selain itu kalian juga harus mampu memahami berita dari media dalam berbahasa Korea. Tidak hanya itu, kalian juga harus mampu memberikan pendapat atau komentar dari berbagai topik kejadian secara lancar dan fasih.

5. Level 5

Di Level 5 kalian harus mampu memahami serta memberikan pendapat atau komentar seputar topik yang tidak begitu familiar dalam bidang sosial, politik, budaya, dan ekonomi. Kalian juga meski mampu menggunakan bahasa Korea secara lancar dan fasih untuk keperluan riset juga untuk keperluan bidang profesional lainnya.

6. Level 6

Pada Level terakhir ini tentu saja kalian meski menguasai kosakata serta tata bahasa dalam berbahasa Korea lebih banyak lagi dengan lancar dan fasih. Kalian tidak lagi menemukan kesulitan yang berarti ketika menggunakan bahasa Korea dalam melakukan suatu tugas tertentu dan ketika menyampaikan pesan.

Pelaksanaan dan Biaya Tes TOPIK Korea

Untuk biaya tes TOPIK I adalah Rp 230.000 sedangkan untuk TOPIK II adalah Rp 400.000. Mungkin harga tersebut akan berubah sesuai dengan kebijakan. Kemudian untuk pelaksanaan tes TOPIK adalah sebagai berikut:

1. Pelaksanaan Tes TOPIK I

  1. Jumlah soal terdiri 30 soal Listening dan 40 soal Reading, total 70 soal dan harus selesai kalian kerjakan dalam waktu 100 menit;
  2. Nilai kelulusan adalah 80 hingga 139 serta akan mendapatkan sertifikat Level 1. Kemudian jika nilai di bawah 80 maka tidak lulus;
  3. Selanjutnya nilai kelulusan Level 2 adalah 140 hingga 200. Artinya jika nilai peserta di bawah 140 maka tidak lulus Level 2.

2. Pelaksanaan Tes TOPIK II

  1. Total soal untuk tes TOPIK II adalah 104 soal dengan waktu pengerjaan 180 menit;
  2. Soal terdiri dari 50 soal Listening, 50 soal Reading, dan 4 soal Writing. Untuk soal Writing, terdapat dua buah esai yang harus kalian buat, yaitu esai deskriptif dan esai argumentatif;
  3. Nilai kelulusan Level 3 adalah 120 hingga 149, Level 4 nilai 150 hingga 189, Level 5 nilai 190 hingga 229, dan Level 6 nilai 230 hingga 300. Jika peserta memperoleh nilai di bawah 120 maka tidak lulus.

Baca Juga: 2000+ Kosakata Bahasa Korea Selatan Lengkap dengan Cara Baca dan Artinya

Mungkin hanya itu saja penjelasan tentang EPS-TOPIK dan TOPIK Korea Selatan. Semoga artikel bermanfaat …

About Info Menarik

Berbagi Info & Tips Trik Menarik tentang Android, EPS-Topik Korea, Kesehatan, Microsoft Office, Pendidikan, Photoshop, Software, Teknologi, WordPress Terlengkap dan Gratis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *