Rabu, 11 Desember 2024

Panduan Lengkap Cara Membuat Restore Point pada System Restore Windows 7 dan 10

Cara Membuat Restore Point 01

Info Menarik – Setiap versi, sistem operasi Windows memiliki fitur System Restore. Fitur ini berfungsi untuk mengembalikan keadaan Windows ke pengaturan awal atau ke posisi titik pemulihan (Restore Point). Adapun Restore Point sendiri adalah titik pemulihan atau titik penentu pemulihan ketika kita menjalankan System Restore. Restore Point ini akan terbuat otomatis ketika kita sudah menginstall aplikasi atau driver baru. Selain itu, kita juga bisa membuat Restore Point ini secara manual.

Tidak selamanya komputer atau laptop akan berjalan lancar. Bisa saja tiba-tiba komputer bermasalah yang penyebabnya oleh berbagai faktor. Dari banyaknya masalah salah satunya adalah oleh kesalahan ketika menginstall software, install driver, atau kita telah mengubah pengaturan tertentu pada Windows. Disinilah fungsinya System Restore, karena kita bisa mengembalikan kondisi Windows ke posisi sebelum terjadinya bug atau error.

Seperti yang sudah saya jelaskan di atas bahwa secara default Windows akan membuat titik pemulihan secara otomatis. Sehingga ketika komputer bermasalah maka Kamu bisa memilih titik pemulihan yang telah terbuat otomatis oleh Windows tersebut. Namun selain itu kita juga bisa membuat Restore Point sendiri secara manual.

Apa itu Restore Point?

Restore Point adalah fitur yang ada pada sistem operasi Windows yang memungkinkan pengguna untuk mencatat konfigurasi dan status sistem serta file pada suatu titik waktu tertentu. Tujuan utama dari Restore Point adalah memberikan cara bagi pengguna untuk mengembalikan sistem mereka ke keadaan sebelumnya jika terjadi masalah atau ketidakstabilan. Masalah ini seperti setelah instalasi perangkat lunak baru, pembaruan sistem, atau pengaturan penting lainnya.

Kemudian salam konteks Restore Point, sistem menyimpan snapshot (salinan) informasi penting tentang sistem pada titik waktu tertentu, termasuk file sistem, pengaturan registri, konfigurasi program, dan lainnya. Jika terjadi masalah di masa depan, pengguna dapat menggunakan Restore Point ini untuk mengembalikan sistem ke keadaan yang lebih stabil dan berfungsi dengan baik seperti pada titik waktu saat Restore Point tersebut dibuat.

Manfaat Membuat Restore Point di Windows

Membuat Restore Point memiliki beberapa manfaat yang sangat berharga dalam menjaga stabilitas dan keamanan sistem operasi Windows. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari membuat Restore Point:

1. Pengembalian Sistem yang Aman

Pertama, salah satu manfaat utama Restore Point adalah kemampuannya untuk mengembalikan sistem Kamu ke kondisi yang lebih stabil dan berfungsi dengan baik. Jika Kamu mengalami masalah setelah melakukan perubahan penting, seperti menginstal perangkat lunak baru atau mengubah pengaturan sistem, Kamu dapat dengan aman menggunakan Restore Point untuk mengembalikan sistem ke titik sebelum perubahan tersebut dilakukan.

2. Eksperimen Tanpa Risiko

Kemudian dengan Restore Point, Kamu dapat menjalankan eksperimen pada sistem Kamu tanpa takut merusaknya secara permanen. Misalnya, jika Kamu ingin mencoba perangkat lunak baru atau mengubah pengaturan sistem, Kamu dapat membuat Restore Point sebelumnya. Jika eksperimen tersebut menghasilkan masalah atau tidak berjalan sesuai harapan, Kamu dapat dengan mudah mengembalikan sistem ke kondisi sebelum eksperimen dilakukan.

3. Perlindungan dari Kegagalan Pembaruan

Selanjutnya pembaruan sistem atau pembaruan perangkat lunak kadang-kadang dapat menyebabkan masalah yang tidak terduga. Dengan memiliki Restore Point sebelum melakukan pembaruan, Kamu dapat dengan cepat mengembalikan sistem jika pembaruan tersebut menyebabkan masalah yang serius.

4. Pemulihan dari Serangan Malware

Kemudian jika sistem Kamu terinfeksi oleh malware atau virus, Kamu dapat menggunakan Restore Point untuk mengembalikan sistem ke titik sebelum infeksi terjadi. Ini bisa sangat membantu dalam membersihkan sistem dari ancaman keamanan dan mengembalikannya ke keadaan yang lebih aman.

5. Penghapusan Program yang Aman

Selanjutnya ketika Kamu ingin menghapus program yang mungkin memiliki dampak pada stabilitas sistem, Kamu dapat membuat Restore Point terlebih dahulu. Jika setelah menghapus program tersebut Kamu mengalami masalah, Kamu dapat mengembalikan sistem ke Restore Point sebelum penghapusan.

6. Waktu dan Efisiensi

Kemudian mengembalikan sistem ke Restore Point dapat menghemat waktu dan usaha dibandingkan dengan menginstal ulang sistem operasi secara keseluruhan. Ini dapat menjadi pilihan yang lebih cepat dan efisien jika Kamu hanya ingin memperbaiki masalah tertentu.

Baca Juga: Cara Restore Windows 7, 8, 10 ke Tanggal Sebelumnya dengan System Restore

Cara Membuat Restore Point di Windows Secara Manual

Membuat titik pemulihan bisa kita lakukan ketika akan menginstall software atau driver tertentu. Hal ini untuk jaga-jaga jika nanti ada masalah dengan sistem operasi maka kita tinggal mengembalikan kondisi Windows ke posisi sebelumnya.

Pastikan sebelum membuat Restore Point kondisi komputer atau laptop Kamu harus dalam keadaan tidak bug atau error. Silakan lakukan metode ini pada saat komputer atau laptop dalam keadaan terbaik. Fitur ini berfungsi untuk mengembalikan kondisi Windows ke sebelum terjadinya bug atau error karena masalah tertentu.

1. Pilih Properties di Computer atau This PC

Pada artikel ini saya memberikan contoh di Windows 7. Tapi sebetulnya untuk Windows versi lainnya masih sama saja. Di Windows 10 Kamu bisa masuk ke halaman Control Panel kemudian klik pilih menu System pada tampilan Small icons.

Selanjutnya untuk Windows 7 silakan Kamu klik Start > klik kanan Computer > Properties.

Cara Membuat Restore Point 02

2. Membuka System Protection

Setelah jendela System aktif, langkah selanjutnya Kamu klik pilih System protection.

Cara Membuat Restore Point 03

3. Memilih Tombol Create

Kemudian di jendela System Properties klik tab System Protection lalu klik pilih Local Disk (C:). Dan ingat Protection System harus dalam keadaan Aktif/On. Selanjutnya kita klik pilih tombol Create.

Cara Membuat Restore Point 04

4. Membuat Restore Point

Silakan Kamu isi deskripsi pada kolom yang tersedia, sebagai contoh saya membuat deskripsi “Mencoba Membuat Restore Point”. Terakhir klik tombol Create.

Tunggu beberapa saat karena Windows saat ini sedang bekerja untuk membuat titik pemulihan baru. Jika sudah selesai, maka akan tampil kotak dialog seperti gambar berikut:

5. Selesai

Sekarang kita telah berhasil menambah koleksi Restore Point serta memiliki Type Manual.

Baca Juga: Cara Backup Semua Driver Windows 10 Tanpa Software Lengkap dengan Restore

Kesimpulan

Membuat restore point pada System Restore adalah langkah bijak untuk melindungi sistem Windows 7 dan 10 Kamu dari potensi masalah atau kegagalan. Dengan mengikuti panduan di atas, Kamu dapat dengan mudah menciptakan titik pemulihan yang dapat Kamu gunakan untuk mengembalikan sistem ke kondisi yang lebih stabil dan berfungsi dengan baik. Jangan ragu untuk menggunakan fitur ini saat Kamu ingin menjaga integritas sistem Kamu.

About Info Menarik

Berbagi Info & Tips Trik Menarik tentang Android, EPS-Topik Korea, Kesehatan, Microsoft Office, Pendidikan, Photoshop, Software, Teknologi, WordPress Terlengkap dan Gratis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *