Info Menarik – Sudah berkali-kali mengirim lamaran kerja, tetapi selalu berujung dengan penolakan? Jika terjadi terus-menerus, hal itu pasti membuat Kamu kesal dan bingung. Namun, jangan sampai Kamu merasa putus asa dan berhenti mengirim lamaran, apalagi jika Kamu benar-benar membutuhkan pekerjaan. Yang Kamu butuhkan sekarang adalah mengetahui tips melamar kerja agar tidak ditolak seperti yang akan saya bahas dalam tulisan ini.
Kenapa Lamaran Kerja Ditolak?
Ketika lamaran kerja ditolak, mungkin Kamu akan bertanya-tanya apa penyebabnya. Padahal, Kamu merasa sudah membuat surat lamaran dengan benar dan menjalani interview dengan baik. Karena itu, sebelum membahas tips melamar kerja agar tidak ditolak, ada baiknya Kamu tahu beberapa kemungkinan penyebabnya.
- Ketika mengirimkan lamaran melalui email, Kamu tidak mengisi subjek dan badan email.
- Terdapat kesalahan pengetikan (typo) dalam penulisan CV sehingga Kamu akan mereka nilai sebagai orang yang kurang teliti dalam pekerjaan.
- CV terlalu panjang (bertele-tele) atau berwarna-warni sehingga terkesan kurang formal.
- Mencantumkan hal yang tidak relevan dengan posisi pekerjaan yang Kamu lamar, meskipun merupakan sebuah prestasi.
- Melamar banyak posisi di satu perusahaan yang sama.
- Memiliki citra (image) yang buruk di media sosial karena aktivitas di dunia maya saat ini menjadi salah satu pertimbangan perusahaan dalam menerima karyawan.
- Mengirimkan lamaran di detik-detik terakhir sehingga cenderung diabaikan ketika perusahaan sudah merasa menemukan kandidat yang terbaik.
Baca Juga: Cara Melamar Kerja Agar HRD atau Pimpinan Perusahaan Terkesan dengan Kamu
Itulah beberapa kesalahan yang terlihat sepele, tetapi ternyata bisa menyebabkan lamaran kerja Kamu yang berakhir dengan penolakan. Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Hal ini akan saya bahas pada bagian berikutnya, yaitu tentang beberapa tips melamar kerja agar tidak ditolak.
3 Tips Melamar Kerja Agar Tidak Ditolak
Setelah mengetahui beberapa kesalahan yang sering dilakukan para pelamar kerja, hal selanjutnya yang wajib Kamu tahu adalah tips melamar kerja agar tidak ditolak. Perlu Kamu ketahui bahwa kesuksesan Kamu dalam melamar pekerjaan Kamu tentukan sejak dari tahap persiapan, pembuatan surat lamaran dan CV, sampai pada saat proses wawancara. Mari kita bahas satu per satu.
1. Tahap Persiapan
Pada tahap persiapan meliputi hal-hal yang perlu Kamu lakukan sebelum membuat lamaran kerja. Tahap ini sering terlupakan dan kita anggap kurang penting, padahal ternyata sangat berpengaruh terhadap kesuksesan lamaran Kamu. Berikut beberapa persiapan yang perlu Kamu lakukan.
a. Cari Tahu Lebih Banyak tentang Perusahaan
Ketika Kamu melihat lowongan kerja yang sesuai dengan kualifikasi yang Kamu miliki, jangan terburu-buru membuat surat lamaran dan mengirimkannya. Kamu sebaiknya mencari tahu lebih banyak tentang perusahaan tersebut, seperti visi dan misi, struktur organisasi, di bidang apa perusahaan tersebut bergerak, tipe karyawan yang mereka inginkan, serta skill yang mereka butuhkan.
Baca Juga : Apakah Bisa Melamar Kerja Tanpa Lowongan? Berikut Tipsnya Wajib Kamu Simak
Mengetahui lebih banyak tentang perusahaan ini penting supaya Kamu yakin bahwa perusahaan tersebut adalah tempat kerja yang ideal untuk Kamu. Selain itu, pengetahuan tentang perusahaan akan sangat berguna ketika Kamu menjalani wawancara karena akan menjadi nilai plus bagi Kamu.
b. Jaga Konten Media Sosial Kamu
Saat ini, banyak perusahaan yang meminta para pelamar kerja untuk mencantumkan akun media sosialnya. Tujuannya adalah melakukan background check terhadap calon karyawan. Konten media sosial akan menjadi salah satu bahan pertimbangan dalam melakukan proses screening awal. Oleh karena itu, jagalah konten media sosial Kamu sebisa mungkin agar selalu memberi kesan positif.
2. Pembuatan Surat Lamaran Kerja dan CV
Bagian kedua dari tips melamar kerja agar tidak ditolak adalah seputar surat lamaran dan curriculum vitae. Membuat surat lamaran dan CV tidak cukup sekadar baik dan benar, tetapi juga harus menarik karena akan memberikan kesan pertama yang baik ketika HRD perusahaan baca. Perhatikan beberapa hal berikut ini ketika Kamu membuat surat lamaran dan CV.
a. Tulis Subjek Email dengan Jelas
Saat ini, hampir semua lamaran kerja pengirimannya melalui email. Sayangnya, banyak yang belum tahu aturan standar dalam pengiriman email sehingga tidak mengisi subjek email dengan jelas atau mengosongkannya. Padahal, mengisi subjek adalah hal wajib ketika Kamu hendak mengirim email apa pun, bukan hanya surat lamaran kerja. Isilah subjek email dengan lowongan yang kita lamar untuk menunjukkan keseriusan Kamu.
Baca Juga: Panduan Lengkap: Contoh Alamat Email yang Benar untuk Keamanan dan Profesionalisme
b. Badan Email Juga Harus Kamu Isi
Tak sedikit orang yang memilih untuk mengosongkan badan email karena menganggap semuanya sudah tercantum dalam surat lamaran yang Kamu lampirkan. Anggapan ini tentu salah. Badan email tetap harus Kamu isi, meskipun hanya beberapa kalimat singkat yang menginformasikan maksud dan tujuan surat.
c. Buat CV yang Profesional
Sebenarnya, tidak ada batasan tertentu dan membuat CV. Kamu boleh membuat desain CV yang menarik, tetapi jangan berlebihan sehingga berkesan tidak formal dan kurang profesional. Pastikan juga semua informasi Kamu tulis dengan singkat, padat dan jelas. Lampirkan juga sertifikat, piagam, atau surat penghargaan yang relevan.
3. Proses Wawancara
Inilah poin penting ketiga dalam tips melamar kerja agar tidak ditolak. Kalau surat lamaran dan CV penting untuk memberikan kesan pertama dan menjadi penilaian awal, maka wawancara akan sangat menentukan apakah Kamu diterima bekerja atau tidak. Karena itu, hal-hal di bawah ini sangat penting untuk Kamu perhatikan agar proses wawancara memberikan hasil yang baik untuk Kamu.
a. Perhatikan Penampilan
Saat memenuhi panggilan wawancara, perhatikan penampilan Kamu. Kenakan pakaian yang sopan, rapi, dan sesuai dengan ketentuan perusahaan. Penampilan yang baik menunjukkan bahwa Kamu menghargai kesempatan wawancara sekaligus memperlihatkan keseriusan Kamu untuk bekerja di perusahaan tersebut.
b. Datang Tepat Waktu
Seorang pewawancara kerja tidak hanya menilai Kamu ketika berada dalam ruangan dan selama proses tanya jawab. Hal-hal lain yang terlihat sepele pun akan menjadi poin penilaian tersendiri. Datang tepat waktu menunjukkan bahwa Kamu adalah orang yang disiplin dan memiliki etos kerja yang baik. Hal ini juga merupakan bagian penting dari tips melamar kerja agar tidak ditolak.
c. Jujur dalam Menjawab Pertanyaan
Memberikan kesan yang baik dan meyakinkan pewawancara untuk menerima Kamu bukan berarti Kamu harus memberikan jawaban yang serba ideal dan sempurna. Bagi banyak perusahaan, kejujuran jauh lebih berharga dari pada sekadar berusahan terlihat bagus dalam segala hal. Percayalah, pewawancara Kamu sudah banyak bertemu orang sehingga akan bisa mengenali apakah Kamu menjawab dengan jujur atau tidak.
d. Bersikap Percaya Diri
Bersikap percaya diri juga merupakan salah satu tips melamar kerja agar tidak ditolak. Sikap ini menunjukkan bahwa Kamu adalah orang yang siap dan mampu mengatasi berbagai masalah. Kemampuan ini tentunya sangat perusahaan butuhkan dalam dunia kerja dan akan sangat membantu perusahaan dalam mengatasi kendala yang perusahaan hadapi.
e. Tunjukkan Kemampuan dan Minat Belajar
Proses wawancara adalah kesempatan terbaik untuk menunjukkan kemampuan diri Kamu. Manfaatkan kesempatan ini untuk meyakinkan perusahaan bahwa Kamu memiliki keahlian sesuai bidang yang Kamu lamar dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Namun, jangan lakukan dengan berlebihan. Tetap tunjukkan bahwa Kamu adalah orang yang siap untuk terus belajar dan meningkatkan kapasitas diri.
Baca Juga: 9 Tips Mengikuti Wawancara Kerja dengan Baik Agar Sukses Bisa Diterima
Untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai keahlian memang membutuhkan usaha. Salah satu bentuk usaha yang bisa Kamu lakukan adalah dengan mempraktikkan tips melamar kerja agar tidak ditolak oleh perusahaan impian Kamu. Selamat mencoba dan semoga sukses!