
Faktor Penyebab Soal UN Jadi Tambah SULIT – Penerapan model soal HOTS ditambah sistemkerja UNBK membuat naskah soal Ujian Nasional menjadi tambah sulit. Banyak faktor yang menyebabkan hal itu.
Baca Juga : 8 Cara Menjawab Ujian Dengan Efektif ~ Strategi Jitu Menjawab Soal Ujian
Diantaranya dari sistem kerja soal UNBK yang ter-enkripsi pada server pusat, pengacakan soal per-soal di tiap masing – masing peserta ujian, dan juga model soal UN lama yang sudah jarang beredar karena tidak ada naskah asli yang bisa para guru gunakan untuk pembelajaran tahun selanjutnya.
Untuk HOTS sendiri sebenarnya sudah pernah dibahas oleh para siswa yang sekarang mungkin sudah menjadi alumni. Banyak alumni sendiri mengeluhkan tentang soal ini, terutama untuk para alumni yang sekolahnya sudah menggunakan Kurikulum 2013.
Apa itu HOTS? Apa itu UNBK? Kok bisa sampai berdampak pada tingkatan level soal UN!
UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) adalah sistem Ujian Nasional yang dimana para siswa dituntut untuk mengerjakan soal melalui media komputer. Perkembangan UNBK dimulai pada tahun 2014 yang dimana sekolah penyelenggara masih berjumlah 2 sekolah, dan itu masih uji coba saja.
Selanjutnya pada tahun 2015 – 2018 secara berturut – turut terjadilah perkembangan yang sangat signifikan. Dan puncaknya pada tahun 2018 terdapat lebih dari 70%keseluruhan sekolah SMP, SMA, dan SMK menggunakan sistem ini. Berkat adanya tambahan peraturan penggunaan resource sharing, yang dimana sekolah yang belum mampu bisa nitip siswanya pada sekolah lain.
Yang menjadikan UNBK jadi faktor penambah kesulitan soal UN terletak dari berkurangnya pembagian naskah asil tahun sebelumnya yang membuat para siswa dan guru kesulitan memberikan bahan acuan tentang soal terkait di tahun selanjutnya.
Walaupun begitu, menimbang dampak negatif yang saya sebutkan diatas, yang dimana soal UN jadi tambah sulit. Penerapan sistem ini juga ada keuntungan tersendiri untuk siswa, guru, dan juga pemerintah pusat.
- Menghemat pengeluaran biaya kertas;
- Proses pengerjaan cepat dan tidak ribet, karena cuma klik – klik saja;
- Memimalisir kesalahan;
- Hasil UNBK 100% tepat tanpa ada kesalahan koreksi;
- Tidak bisa mencontek, karena sistem enkripsi dan sistem pengacakan soal yang saya sebutkan diatas.
Yang kedua adalah HOTS. HOTS (Higher Order Thinking Skills) adalah kemampuan penalaran tingkat tinggi yang dimana para siswa tidak terpaku pada satu pola jawaban yang dihasilkan dari proses hafalan.
Seperti apa sih contoh soal HOTS?
Sebagai contoh …
Sherly memiliki empat buah lidi yang masing-masing berukuran 4 cm, 5 cm, 9 cm, dan 10 cm. Dari keempat lidi tersebut Sherly akan membuat segitiga, maka banyak segitiga yang mungkin dapat dibentuk Sherly oleh lidi-lidi tersebut adalah.
A. Sebuah segitiga tumpul
B. Sebuah segitiga siku-siku
C. Dua buah segitiga tumpul
D. Dua buah segitiga lancip
Pertanyaan seperti ini adalah contoh dari penerapan model soal HOTS. Sebenarnya cukup simple, dan kamu mungkin pernah mengerjakannya. Tapi satu poinnya, ini merupakan tingkatan paling rendah dari soal HOTS.
Seperti halnya untuk SMA dan SMK yang mempunyai tingkatan lebih tinggi dari SMP.
Contoh soal HOTS untuk tingkatan SMA …
Perhatikan gambar di bawah!
Gambar di bawah menunjukkan sebuah lakban hitam berukuran diameter bagian dalam adalah 7 cm dan diameter bagian luar 10,5 cm. Jika tebal lakban adalah 0,35 mm. Maka perkiraan panjang seluruh lakban adalah …

A. 12 – 13 meter
B. 13 – 14 meter
C. 14 – 15 meter
D. 15 – 16 meter
E. 16 – 17 meter
Wajar saja sih jika banyak dari keseluruhan ijazah para siswa yang nilai banyak dibawah rata – rata. Soalnya aja seperti ini.
Tapi bukan berarti model soal itu tidak bisa dipecahkan dengan mudah. Asal punya ilmunya, hafalan rumusnya, dan seberapa kerasnya kamu belajar untuk menghadapi Ujian Nasional mendatang.
Seperti halnya belajar soal – soal prediksi Ujian Nasional, pembelajaran tentang UNBK dengan cara menginstal aplikasi simulasi UNBK yang sudah bertebaran di Internet, membeli buku penunjang. Mempelajari soal UN tahun lampau (meski yang terbaru sudah jarang ditemukan). Dan yang terakhir peningkatan kualitas belajar di kelas saat proses pembelajaran adalah faktor terpenting untuk kamu menghasilkan nilai UN yang bagus.