Membentuk Karakter Disiplin Dalam Belajar – Disiplin dalam belajar merupakan suatu kebiasaan yang harus dimiliki setiap orang. Dengan ini seseorang akan mendapat pengetahuan secara luas dan menyeluruh tentang suatu bab. Namun disiplin dalam belajar bukanlah suatu perkara yang mudah untuk dibentuk dalam kehidupan. Apalagi di era yang serba digital ini, anak muda akan lebih disiplin chatting, main game, atau menjelajah media sosial daripada disiplin belajar.
Baca Juga : Motivasi Meningkatkan Semangat Belajar Bagi Siswa Serta Mahasiswa
Masa muda merupakan momentum yang tepat untuk meningkatkan semangat belajar. Pasalnya pada masa ini seluruh fungsi otak dan indra masih dalam kondisi prima. Kondisi syaraf otak Kita akan jauh lebih cepat menangkap informasi atau pembelajaran yang disampaikan dari pada nanti ketika sudah tua.
Makanya banyak orang menyebut masa muda adalah masa keemasan. Bahkan Bung Karno pun pernah menggelorakan jiwa muda bangsa Indonesia dengan kata-kata “Beri aku sepuluh anak muda maka akan ku goncangkan dunia”. Maka sudah jelas momentum emas ini seharusnya dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk disiplin belajar.
Namun untuk mencapai derajat pemuda yang berkualitas tentunya tidak mudah, karena kebiasaan dan pola hidup yang seringkali salah dalam penerapannya. Pemuda yang hebat dalam kehidupan sehari-harinya seharusnya tidak lepas dari aktivitas-aktivitas yang positif. Yang salah satunya adalah disiplin belajar.
Disiplin dalam belajar ini menjadi syarat utama untuk mencapai keberhasilan. Seseorang akan mempunyai pola hidup yang seimbang jika dalam hidupnya ia selalu disiplin dan tepat waktu dalam menjalankan sesuatu. Sifat disiplin ini sangat diperlukan kapanpun dan di manapun, karena dengan disiplin seseorang akan lebih mudah memahami sesuatu yang ia pelajari, dan kehidupan pun akan teratur dan tertata sesuai jadwal kedisiplinan yang sudah dibuat.
Tentu dalam sifat disiplin belajar ini sangat diperlukan, khususnya untuk seseorang yang masih menjadi siswa. Dengan disiplin belajar, disiplin sekolah, disiplin mengerjakan tugas, disiplin mengikuti ekstrakurikuler sekolah akan membentuk setiap siswa menjadi pribadi yang identik dengan keunggulan.
Faktanya Kita akan banyak menjumpai kebiasaan yang salah dalam pola belajar siswa. Umumnya siswa seringkali lebih memilih untuk belajar dengan sistem “Kebut Semalam” ketika menjelang ujian sekolah tiba dari pada mendisiplinkan belajar sehari-hari. Padahal dengan belajar setiap hari secara disiplin dan teratur akan memudahkan setiap siswa tidak terlalu terbebani dengan pelajaran yang banyak saat diujikan, karena hari-hari sebelumnya sudah dipelajari secara teratur.
Namun tidak menutup kemungkinan disiplin belajar ini juga akan sangat membantu untuk kalangan yang sudah bekerja atau berkarir. Khususnya untuk para guru, disiplin belajar juga sangat diperlukan, meskipun statusnya sudah menjadi guru. Bahkan sebisa mungkin guru harus lebih disiplin belajar dari pada siswanya.
Pasalnya setiap siswa sekarang sudah terfasilitasi oleh gawai yang serba canggih, sehingga dapat mencari informasi yang sangat luas. Nah, jika guru tidak disiplin belajar dengan hal-hal yang baru mengenai keilmuannya, maka siswa akan merasa bosan karena peran guru sudah tergantikan dengan peran gawai yang dimiliki setiap siswa.
Baca Juga : Pentingnya Pendidikan Karakter Upaya Membentuk Generasi Yang Berkualitas
Pentingnya Disiplin Dalam Belajar
Sangat banyak manfaat ketika budaya disiplin itu bisa diterapkan oleh seseorang, khususnya bagi para siswa yang sedang mengenyam dunia pendidikan. Salah satu manfaat budaya disiplin belajar yaitu akan menimbulkan ketenangan jiwa seorang siswa.
Menjadi siswa biasanya akan seringkali merasa terbebani dengan pelajaran yang begitu banyak, tugas sekolah yang menumpuk ataupun kesulitan-kesulitan mata pelajaran yang harus diterimanya, sehingga tak sedikit siswa kejiwaannya tidak tenang, gampang gundah dan memiliki kecemasan yang berlebihan ketika tidak mampu menyesuaikan diri.
Dengan disiplin belajar kecemasan ini akan berkurang, karena siswa sudah secara teratur mempelajari setiap hari secara rutin, hingga lambat laun akan terbiasa menyesuaikan dengan banyaknya pelajaran atau banyaknya tugas yang diberikan.
Hal ini akan berbeda ketika siswa tidak disiplin dalam belajar. Siswa akan merasa terbebani dengan tugas yang menumpuk dan tidak kunjung terselesaikan. Selain itu siswa juga akan mengalami kecemasan yang berlebihan ketika mendapati tanggal ujian yang sebentar lagi datang.
Baca Juga : Mengenal Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Untuk Orangtua
Sehingga hal inilah yang biasanya membuat perilaku siswa atau seseorang yang mengenyam pendidikan melakukan perilaku yang menyimpang. Seperti frustrasi yang berdampak pada kenakalan remaja, atau berdampak pada psikologi siswa.