Sabtu, 3 Juni 2023

Pentingnya Pendidikan Karakter Upaya Membentuk Generasi Yang Berkualitas

Pentingnya Pendidikan Karakter

Pentingnya Pendidikan Karakter – Pendidikan merupakan usaha yang dapat mengembangkan potensi di dalam diri peserta didik. Pendidikan memberikan pelajaran, keterampilan, pengetahuan dan keterbiasaan yang telah diturunkan oleh kelompok dari generasi ke generasi berikutnya. Pendidikan terbagi menjadi beberapa jenis, salah satu jenisnya yaitu pendidikan karakter. Pendidikan jenis ini sekarang menjadi perhatian negara agar diterapkan langsung di sekolah.

Baca Juga : Mengenal Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Untuk Orangtua

Pendidikan karakter adalah suatu usaha yang direncanakan dalam membangun karakter peserta didik melalui pembudayaan dan pemberdayaan potensi diri.

Nilai karakter yang ditanamkan pada peserta didik diantaranya yaitu jujur, menghargai prestasi, religius mandiri, toleransi, peduli lingkungan, bersahabat/komunikatif, cinta tanah air, rasa ingin tahu, kerja keras, disiplin, cinta damai, kreatif, demokratis, semangat kebangsaan, gemar membaca, tanggung jawab dan peduli sosial.

Pendidikan pengembangan karakter juga dapat dikatakan sebagai upaya yang dirancang untuk menjembatani peserta didik dalam memahami nilai perilaku manusia. Kemudian dihubungkan kepada Tuhan YME, sesama manusia, lingkungan, diri sendiri, sikap, perkataan, perbuatan, perasaan, pikiran, norma agama, adat istiadat, budaya, hukum dan tata krama.

Pengertian Pendidikan Karakter Menurut Para Ahli

Berkenaan dengan pentingnya pengembangan karakter pada peserta didik maka Anda harus memahami pengertiannya. Adapun pengertian yang diungkapkan oleh para ahli berbeda-beda. Berikut merupakan pengertian pendidikan pengembangan karakter.

1. T. Ramli

T. Ramli menyatakan pendidikan karakter memiliki makna dan esensi yang sama seperti pendidikan moral. Pendidikan bertujuan untuk membentuk kepribadian peserta didik supaya dapat menjadi manusia, warga negara, dan masyarakat yang baik.

2. Elkind

Pendidikan karakter adalah segala sesuatu yang mampu mempengaruhi karakter anak. Seseorang yang mampu mempengaruhi karakter anak yaitu guru dan orang tua. Untuk membentuk karakter anak, guru maupan orang tua harus menunjukkan perilaku, sikap toleransi, materi dan lainnya yang bisa ditiru oleh anak.

3. Thomas Lickona

Menurut Lickona pendidikan karakter adalah usaha untuk membantu seseorang agar dapat memperhatikan, memahami, dan menerapkan nilai-nilai norma dalam kehidupannya.

4. John W. Santrock

Pendidikan karakter adalah pendekatan yang dilakukan secara langsung untuk menyempurnakan pendidikan moral. Caranya yaitu memberikan berbagai macam pelajaran kepada anak agar dapat mengetahui memberi gambaran dasar mengenai pengetahuan moral, sehingga anak tidak terjerumus kepada tindakan tercela yang membahayakan dirinya atau orang di sekitarnya.

Itulah berbagai pendapat mengenai pendidikan pengembangan karakter yang dikemukakan oleh beberapa para ahli. Meski banyak yang mengungkapkan artinya, tetapi isinya hampir sama.

Fungsi Pendidikan Karakter Bagi Peserta Didik

Peserta didik yang tidak dibekali karakter maka menyebabkan anak tidak dapat mengembangkan potensinya serta kelakuannya buruk. Berbeda dengan peserta didik yang dibekali pendidikan karakter, mereka memiliki kelakuan yang baik. Fungsi pendidikan ini memang mendorong potensi peserta didik supaya mereka dapat memiliki hati baik, kelakuan baik dan wawasannya lebih luas.

Fungsi lain pendidikan karakter yaitu membantu anak agar lancar dalam melakukan pergaulan di lingkungan keluarga, masyarakat dan sekolah. Anak tidak malu bergaul sehingga membantunya untuk cepat melakukan adaptasi.

Pendidikan karakter tak ubahnya sebagai metode untuk membentuk kepribadian anak agar bisa mendapatkan model yang terbaik untuk perkembangannya.

Implementasi Pendidikan karakter di Sekolah

Pendidikan karakter bisa diwujudkan melalui pendidikan formal, non formal serta informal. Sebagai contoh implementasinya yaitu di sekolah (formal). Di seluruh jenjang pendidikan umum, akademik, dan lainnya pendidikan karakter bisa diimplentasikan. Biasanya memasukkan pendidikan tersebut harus dimuat pada pembelajaran normatif, pengembangan diri dan muatan lokal.

Sebenarnya semua pelajaran yang diajarkan di sekolah dapat dimanfaatkan untuk proses pengembangan karakter peserta didik. Fokus pengembangan karakter biasanya terpecah karena nilai karakter yang ditanamkan terlalu banyak. Oleh karena itu supaya terhindar dari tumpang tindih harus dilakukan fokus hanya pada beberapa nilai saja. Bila nilainya sudah dikembangkan maka, dapat ganti ke nilai karakter lainnya.

Baca Juga : Adakah Nilai Positif Teknologi Terhadap Pendidikan Anak? Yuk Kita Bahas Disini!

Tidak hanya itu, pendidikan ini juga dapat diperoleh peserta didik melalui kegiatan organisasi dan ekstrakulikuler. Contohnya seperti olahraga, OSIS, pramuka, KIR, PMR, SENI, dan PKS. Peserta didik yang mengikuti kegiatan organisasi maupun ekstrakulikuler mampu menyalurkan bakat dan minatnya sehingga secara tidak langsung proses pengembangan karakter peserta didik mulai terwujud.

About Info Menarik

Berbagi Info & Tips Trik Menarik tentang Android, EPS-Topik Korea, Kesehatan, Microsoft Office, Pendidikan, Photoshop, Software, Teknologi, WordPress Terlengkap dan Gratis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.