Info Menarik – Ketika komputer atau laptop dengan kapasitas drive C penuh maka akan menyebabkan berbagai masalah. Salah satu diantaranya adalah kinerja komputer menjadi lambat. Pasalnya drive C ini sebagai tempat untuk menyimpan sistem operasi yang menjalankan seluruh software dan hardware komputer. Nah, agar kinerja komputer kembali normal, kita harus menambah kapasitas drive C yang penuh tersebut. Dan pada artikel ini saya akan membuat tutorial untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Pada umumnya pembagian kapasitas hard disk komputer atau laptop terbagi atas dua partisi yaitu drive C dan D. Fungsi dari masing-masing drive ini adalah drive C untuk menyimpan file sistem sedangkan drive D sebagai penyimpanan data. Semakin banyak partisi hard disk yang kita buat maka label huruf drive ini akan naik, misalkan E, F, G, dan seterusnya.
Selanjutnya untuk menambah kapasitas drive C yang akan saya bahas pada artikel ini adalah menambah kapasitas dari drive lain yang masih tersedia ruang kosong. Artinya menambah kapasitas disini adalah kita lakukan masih dalam satu hard disk. Tentu saja jika semua drive sudah penuh, maka kita tidak akan bisa menambah kapasitas lagi. Kamu harus upgrade atau mengganti hard disk dengan yang memiliki kapasitas di atas yang Kamu miliki tersebut.
Biasanya membuat partisi hard disk itu kita lakukan ketika install ulang Windows. Nah, misalnya ketika install Windows kita telah membuat partisi untuk drive C itu terlalu kecil. Sehingga setelah menginstall program atau aplikasi menjadi penuh. Sedangkan kita lihat untuk drive D masih tersisa ruang yang cukup untuk kita tambahkan ke drive C. Nah untuk melakukan semua itu kita tidak perlu menginstall ulang Windows lagi dari awal. Artinya kita bisa menambah kapasitas drive C yang penuh tersebut tanpa harus melewati proses install ulang Windows.
Cara Menambah Kapasitas Drive C yang Penuh Tanpa Install Ulang Windows
Seperti yang sudah saya sebutkan di atas bahwa jika kita membiarkan kapasitas hard disk drive C yang penuh maka akan menyebabkan berbagai masalah pada komputer atau laptop. Umumnya masalah tersebut adalah performa kecepatan komputer menjadi menurun. Terlebih lagi jika Kamu masih menggunakan hard disk untuk menyimpan sistem operasi bukan SSD.
Silakan lakukan langkah-langkah berikut ini untuk menambah kapasitas partisi drive C dalam satu hard disk tanpa kehilangan data penting!
1. Download Aplikasi AOMEI Partition Assistant
Meskipun di Windows sudah tersedia fitur aplikasi Disk Management, namun saya lebih menyarankan untuk menggunakan aplikasi pihak ketiga. Pasalnya fitur yang dimiliki aplikasi bawaan Windows ini tidak lengkap. Jadi mau tidak mau kita harus menggunakan aplikasi pihak ketiga.
Aplikasi pihak ketiga untuk menambah kapasitas drive C yang penuh kita membutuhkan Partition Manager. Jika Kamu searching di internet untuk aplikasi ini tentu saja akan banyak sekali rekomendasi aplikasi. Namun pada artikel ini saya hanya akan merekomendasikan aplikasi AOMEI Partition Assistant.
Fitur yang dimiliki aplikasi AOMEI Partition Assistant sangat lengkap, terlebih jika kita menggunakan versi Pro atau Premium. Namun menurut saya kalau hanya sekedar menambah kapasitas pada hard disk cukup menggunakan aplikasi yang versi gratis (Freeware).
Karena tutorial ini akan menggunakan aplikasi pihak ketiga yaitu AOMEI Partition Assistant, jadi sebelum saya lanjutkan silakan pertama Kamu harus memiliki aplikasi tersebut. Silakan untuk mendapatkan aplikasi AOMEI Partition Assistant bisa Kamu download pada website resmi pembuat aplikasi.
Nanti di website AOMEI Partition Assistant silakan klik tombol Download Freeware.
Setelah sukses download aplikasi, selanjutnya silakan Kamu install aplikasi di komputer. Saya rasa untuk install aplikasi ini cukup mudah. Kamu tinggal ikuti saja semua instruksi yang tampil.
Aplikasi sudah mendukung untuk kita gunakan di semua versi Windows seperti Windows XP, Vista, 7, 8, 10, dan 11. Baik itu Windows 32-bit/86-bit dan juga Windows 64-bit.
2. Buka Aplikasi AOMEI Partition Assistant
Jika sudah selesai menginstall aplikasi AOMEI Partition Assistant di komputer atau laptop, silakan sekarang Kamu buka aplikasi untuk menambah kapasitas drive C. Langkah pertama silakan Kamu tentukan ruang yang akan Kamu tambahkan ke drive C.
Menurut contoh gambar di atas terlihat jelas bahwa aplikasi menampilkan drive C sudah penuh. Kita melihat di drive C sudah menunjukkan ruang penyimpanan warna merah. Itu artinya kita harus menambah lagi kapasitas pada driver C tersebut.
Kemudian kita lihat kapasitas di drive D masih tersisa banyak ruang kosong. Nah, saat ini kita akan memanfaatkan ruang kosong dari drive D untuk kita tambahkan ke drive C.
3. Membuat Unallocated Space
Setelah permasalahan kita jelas, ok langkah selanjutnya adalah memangkas ruang kosong drive D untuk kita tambahkan ke drive C. Langkah awal kita harus melakukan proses resize untuk menciptakan unallocated space. Artinya kita akan mengecilkan kapasitas drive D supaya tercipta ruang kosong dan ruang kosong ini akan kita tambahkan ke drive C.
Sekarang Kamu klik kanan pada drive D kemudian klik pilih Resize Partition.
Selanjutnya silakan Kamu kecilkan kapasitas drive D dengan cara menarik titik yang terdapat di sebelah kiri ke sebelah kanan. Proses menarik ini adalah dengan cara klik tahan mouse lalu geser ke sebelah kanan.
Ketika kita menarik titik point untuk mengecilkan kapasitas drive D silakan sambil perhatikan kolom Unallocated space before. Kolom tersebut adalah keterangan ruang kosong yang akan terbuat yang kita dapatkan dari drive D.
Silakan Kamu sesuaikan berapa kapasitas ruang kosong yang Kamu perlukan. Kamu sesuaikan sendiri supaya nanti kapasitas drive C bertambah dan juga drive D tidak penuh. Artinya kita buat menjadi kapasitas yang seimbang sesuai dengan kebutuhan.
Jika dengan menggeser titik point sulit menemukan jumlah kapasitas yang persis sesuai dengan keperluan, silakan Kamu bisa ketik angka manual pada kolom Unallocated space before.
Kalau sudah selesai selanjutnya klik tombol Ok.
Sampai langkah ini kita belum selesai membuat unallocated space. Kita harus klik tombol Apply untuk memulai proses resize.
Nanti akan tampil pop-up Pending Operations, silakan Kamu centang pada Check partitions before execution selanjutnya klik tombol Proceed.
Sekarang proses resize akan dimulai dan silakan Kamu tunggu proses ini hingga selesai. Lama proses ini tergantung dari kapasitas hard disk itu sendiri.
Selanjutnya jika muncul notifikasi seperti gambar berikut:
Silakan pilih opsi Restart into Windows PE mode kemudian klik tombol Ok.
4. Menambah Kapasitas Drive C
Ok sekarang kita sudah memiliki ruang hard disk kosong yang belum kita tentukan nama drivenya yaitu unallocated space.
Tahapan selanjutnya adalah menambah kapasitas drive C yang penuh tersebut dari unallocated space. Silakan klik kanan pada drive C kemudian pilih Resize Partition.
Sekarang Kamu tarik titik point resize ke arah kanan hingga mentok. Untuk proses menarik titik point resize ini sama seperti ketika kita menarik untuk membuat space kosong di atas atau ketika kita membuat unallocated space. Bedanya jika membuat unallocated space menarik titik yang ada di sebelah kiri, sedangkan membuat resize di drive C adalah menarik titik yang berada di sebelah kanan.
Jika sudah mentok silakan klik tombol Ok.
Selesai melakukan tahapan di atas, selanjutnya silakan Kamu klik tombol Apply untuk mengeksekusi proses resize.
Jika tampil jendela baru seperti gambar di bawah ini, silakan Kamu klik tombol Yes kemudian klik tombol Proceed.
Silakan Kamu tunggu proses resize untuk drive C ini selesai dengan sempurna.
Sekarang drive C komputer atau laptop Kamu sudah berhasil ditambah kapasitasnya sehingga peringatan warna merah sudah hilang. Tentu saja dengan melakukan hal ini maka sekarang kinerja kecepatan komputer Kamu akan kembali normal.
Baca Juga: Cara Mengubah Huruf Drive Pada Partisi Hard disk, Mengubah Nama Partisi Hard disk
Bagaimana mudah bukan? Silakan selamat mencoba dan semoga artikel ini bermanfaat. Sampai bertemu lagi di artikel keren dan menarik lainnya. Salam sukses selalu …